Quote_Nahdia nomor 261 - 280
#261
*Selasa, 15 Rabiul Awal 1415 H, Maulana Syaikh bercerita tentang salah seorang tuan guru masyayikh Ma'had saat itu. Sang Tuan Guru mengajar di suatu majlis pengajian di selatan Lombok. Maulana bercerita, hadir mengaji ayah Sang Tuan Guru bernama TGH. M. Fadil dan duduk di bawah bersama jamaah sementara Sang Tuan Guru di atas kursi. "Congok amane ndongak iye lekan bawak," basen Maulana. Maulana tidak hadir saat itu tetapi tahu peristiwa itu, tahu Sang Ayah bertanya. "Nunasang Tuan Guru?," tanya Sang Ayah kepada anaknya.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#262
*QS: At-Talaq:*
َูู َْู َูุชَِّู ุงََّููู َูุฌْุนَْู َُูู ู َุฎْุฑَุฌًุง# َูู َْู َّูุชَِّู ุงَّٰููู َูุฌْุนَْู َّููٗ ู ِْู ุงَู ْุฑِูٖ ُูุณْุฑًุง# َูู َْู َّูุชَِّู ุงَّٰููู َُِّูููุฑْ ุนَُْูู ุณَِّูุงٰุชِูٖ َُููุนْุธِู ْ َููٗٓ ุงَุฌْุฑًุง
*Ayat, 2,4,5 menyikapi perceraian & ketaqwaan dalam berumah tangga. Siapa bertaqwa pada Allah, diberi kemudahan di setiap urusan, diampuni dosanya digandakan pahalanya, diberi solusi dan rizki tak terkira (Maulana, 17-3-1415 H).*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#263
*Imam Hanafi menyebarkan Mazhab melalui jalur birokrat pemerintahan. Imam Maliki tinggal menetap di Madinah menyebarkan sendiri mazhabnya dengan sistem kepesantrenan. Imam Syafi'i menyebarkan ajarannya dengan mengunjungi berbagai negara dan juga menetap. Imam Hanbali menyebarkan mazhabnya melalui penyampaian hadits dan menetap di pemerintahan Syam (Maulana, 29-3-1415 H). Penyebaran NW mengikuti Imam Syafi'i (a'dalul mazhahib). Guru mendatangi murid. Tuan Guru turun mengajar ke dasan dusun. Pengiriman Duta ke pelosok negeri.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#264
*Imam Syafi'i begitu luas penyebaran mazhabnya di dunia. Beliau memiliki kesamaan dengan Maulana dalam hal kedekatan pada ibu. Ketika umur dua tahun, sang ibu membawanya ke Makkah ditemani belajar. Maulana juga dijaga oleh umminya Hj. Halimah Sa'diyah saat sekolah di Makkah. Imam Syafi'i rajin belajar dan mengajar ke berbagai wilayah, Maulana Syaikh mengajar ke pelosok desa. Syair Syafi'i di Diwan Syafi'i, Syair Maulana di Wasiat Renungan Masa. Keduanya berdarah Quraisy, Imam Penyayang Ibu, Pengajar Hebat, Sastrawan-Penyair.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#265
*1940 Maulana berumur 32 tahun jika mengikuti kelahiran1908. Umur muda karamah beliau nyata. Maulana (29-3-1415 H) bercerita: ujian NW & saya yang melaut ada dua (1) lautan kekeak/tuselak/leak tiap malam mengitari rumah saya & seantero Bermi, (2) lautan api yang melalap seluruh rumah di Bermi kecuali rumah saya. Saat api berkobar saya menerobos masuk, dihalangi orang², banyak yang histeris menangis khawatir keselamatan saya. Saya naik ke bagian atas rumah dan saya tatap juluran api yang mau masuk rumah saya hingga api padam.*
18/05/22 00.52 - : *_Tentang Zainuddin Tsani yang dihina, itu sejak dia masih bayi. Sejak masih bayi, banyak orang hasad investasi dosa secara tak langsung mendebat Maulana dan melecehkan nama itu. Sejak masih bayi saudaraku!!! Jadi, bukan soal digelari Tuan Guru Bajang, Al-Arif Billah, bukan pula sebutan Maulana oleh muridnya atau karena menjadi Ketua Umum PBNW, atau putranya diberi nama Zainuddin Tsalis. Sejak bayi, takdir lahirnya dikutuk orang-orang cerdik, dosen mahasiswa. Jangan tanya si bayi, apa salahnya. Sudah beberapa kali ia menjadi target pembunuhan terutama pasca Ninik dan Umminya lolos dari pengepungan. Duhai. Ia tak pernah bebas seperti kalian. Tidak pernah.๐ญ๐ญ๐ญ._*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#266
*Kejadian luar biasa bisa terjadi pada siapa saja. (1) Istidraj (pembiaran), ada guru nakal yang mengajarkan tamat sholat bisa terlihat di berbagai tempat. Ada penyihir, leak, koruptor, pemuja jin di kelompok ini. (2) Maunah (pertolongan), ada orang biasa bertamu sandalnya datang terlebih dahulu, tabrakan tak apa². (3) Irhash (dispensasi), ada yang seolah melanggar syariat seperti mengambil milik orang, contoh TGH Ahmad bin TGH Umar (alias Tuan Guru Tretetet). (4) Karamah, kejadian luar biasa pada diri waliyullah.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#267
*Syariat itu amalannya, Thariqah jalannya, Haqiqah pencapaiannya, Ma'rifat puncaknya. Syariat akan membuatmu ta'ajjub dan bangga dengan ganjaran berlipat. Thoriqat akan membuatmu ta'ajjub dan bangga dengan apa yang didapat. Haqiqat akan membuatmu merasa hina di hadapan Yang Maha Melihat. Dan, Makrifat akan menjadikan semua jadi indah terlihat (Abah Cinta, 26-4-2022).*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#268
*Ada dua pendoa utama Maulana Syaikh sehingga menjadi pribadi yang susah ditandingi yakni ibu dan guru. Beliau ditemani ibunya dari Lombok sampai ibu muqim dan wafat di Makkah. Setiap pagi beliau pasti didoa oleh ibunya. Ibu tidak hanya mendoa selepas sujudnya tetapi selalu mendoa ketika anaknya akan melangkah ke sekolah. Selalu, setiap pagi. Bunda Halimah memegang kepala Saggaf sembari berdoa: "semoga kamu mendapat ilmu berkah." Doa pendek, isinya memohon ilmu berkah. Setelah amin, Saggaf bergegas pergi.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#269
*Pendoa utama Maulana (1326 H) selain Umminya adalah Gurunya. Guru Pencinta yang tetap mendoa Ibnu Abdil Majid sejak hari pertama sekolahnya adalah Syaikhul Ulama (Grand Master Para Ulama), Maulana Abu Ahmad Hasan al-Masyath (1317 H). Abu Ahmad adalah raja waliyullah di zamannya. Berdoanya super canggih. Beliau mendoa putranya Ahmad & muridnya Zainuddin serempak selalu. Bahkan takkan mendoa kalau Zainuddin tidak berada di depannya. Al-Anfanany muridnya menggantikannya menjadi raja waliyullah 1982. Guru & Ortu gayut mendoanya.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#270
*Mengenal karakter-kepribadian atau perilaku keseharian murid adalah kelebihan sufiyyin pendidik. Pada level tertentu sang suffiyyin pendidik bahkan bisa membaca bagian yang diberkahi Allah pada diri gurunya. Sebagai pencinta sufiyyin, Maulana Tsani memahami masyayikh Shaulatiyah, siapa pemilik berkah di jari, punggung tangan, telapak tangan, bibir atau pun kaki. Maka beliau faham bagaimana berinteraksi termasuk salaman dengan masyayikh tertentu. Beliau sendiri mendoa air untuk hajat jemaah dengan jemari tengahnya.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#271
*Katib Am PBNW memiliki tradisi unik berburu barakah. Keluarga beliau sering menjamu Maulana Syaikh di kediaman keluarga di Selong. Ayahnya TGH.L.Zainal Abidin Hasyim menyambut Maulana dengan spesial, rumah bersih, semua perabot terpilih dan lainnya. Jamuan disediakan khusus layaknya menerima kunjungan raja. Ada ceret/kendi berisi air hangat yang dialirkan ke mangkuk saat Maulana cuci tangan. Seluruh keluarga dapat minum dari air berkah basuhan pertama. Awam NW menunggu _lungsuran_ makanan saja, walhal bukan yang utama.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#272
*Berhadiah adalah tradisi leluhur Islam yang menjadi sunnah hasanah Maulana. Ia adalah sebentuk penghargaan dan penghormatan berbuah cinta. Maulana berhadiah tiap tahun kepada gurunya di Lombok dan Makkah baik berupa uang maupun barang. "Arak muridku langan Mertak Paok, iye girang ngirim hadiah timpak aku. Lek amplopne betulis ุงููุฏูุฉ ุนูู ูุฏุฑ ู ูุฏููุง (hadiah itu sesuai kemampuan pemberinya; pen)." Murid Maulana tersebut TGH. Burhanudin. Berhadiah kepada guru sejatinya menjadi tradisi edukatif warga NW.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#273
*Saat menjadi santri, Maulana tidak berkegiatan malam. Beliau belajar tengah malam (dini hari). Beliau tidur lebih awal yakni pukul 09-an dan bangun 02-an dini hari. Mengacu pada praktik beliau, pesantren bagus untuk menggalakkan kegemaran belajar di malam hari serta menumbuhkan budaya membaca sebagai latihan kemandirian. Program pesantren dari 07.00 --18.00 kajian formal dan kitab dan 19.00 -- 21.00 wirid dan belajar mandiri. Pesantren membantu santri rajin belajar dan gemar membaca, tafaulan cara Maulana belajar.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#274
*Rumus belajar Maulana 1/4 wirid 3/4 belajar. Ini di luar jam sekolah formalnya. Menu wirid wajib bagi beliau bukan hanya sekolah dan belajar. Formula ini patut diadopsi untuk pendidikan calon agamawan, cendekia religius. Diniyah harus wiridan, hiziban, ratiban, thariqahan, sebagai menu wajib pesantren. Terlebih sekolah pemerintah yakni MI, MA, MTs yang berasrama. Full day school yang berorientasi intelektualitas tanpa spiritualitas rentan meluluskan tuan yang tak mengenal Tuhan.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#275
*Pesan Maulana (8-4-1415 H): "Ente pelajar iman, pelopor, pelopor lahir batin. Stir dirimu dengan kesyukuran atas kelebihan teman agar engkau dalam keberkatan hakiki. Ente tak bisa memelihara keberkatan. Didik dirimu muthalaah dan wirid." Setiap pelajar NW adalah pelopor bukan pengekor. Setiap pelajar harus menjaga hati dengan menepis rasa iri hati atas kelebihan kawan. Orang iri ilmunya jauh dari keberkahan. Pelopor harus rajin belajar rajin wiridan.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#276
*Cerita Maulana (14-4-1415 H): "Syaikh Yasin Isa Al-Fadani istirahatnya sehari semalam hanya satu jam. Aku tidur paling sedikit dua jam setengah, tetapi aku tidak membuang-buang waktu." Dua ulama sahabat sejati, sama-sama waliyullah, pengarang, pengajar, pendiri lembaga pendidikan, pemegang sanad hadits, sama-sama telat menikah karena asyik belajar dan mengajar, ulama masyhur di Makkah, sama-sama putra Indonesia. Tidurnya sedikit saja. Istirahat secukupnya saja.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#277
*NU, MU, NW lahir sebagai gerakan keagamaan. Dalam suasana pergerakan kemerdekaan tokoh ormas ini terlibat aktif dalam upaya kemerdekaan. Ketiga tokohnya mendukung berdirinya negara Indonesia dan menjaga kedaulatan bernegara. Dalam pembangunan, ketiganya mitra pemerintah secara mandiri. Mandiri. Ada atau tanpa bantuan. Dalam hal keikutsertaan politik, ormas dan siapapun itu menjalankan haknya sebagai warga negara. Ormas tidak dimiliki apalagi diatur pemerintah tidak juga oleh partai. Ormas itu mitra pembangunan. (Maulana II).*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#278
*NW tetap berpartisipasi dalam ranah politik sebagai bagian dari menjalankan hak kewarganegaraan. Politik dalam konteks gerakan keagamaan bukanlah tujuan melainkan kendaraan berjuang di bidang sosial keagamaan. Tentang menang kalah selalu dilihat sebagai keniscayaan. Saat di partai beringin NW tak punya reputasi kalah tetapi pilihan partai ka'bah bukan berarti di posisi kalah. NW mendewasa bersama atau tidak bersama partai yang berkuasa. Muaranya adalah, apakah berpartai mendukung misi NW atau tidak. (Maulana II).*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#279
*Maulana Syaikh memiliki atensi besar terhadap negara. Beliau matang dalam berpolitik. Hitam putih dunia politik sebagai bagian yang tidak bisa dihindari. Tetapi, jelang akhir hayatnya beliau memberi warning: politik itu sendiri melaknat dirinya. ูุนู ุงููู ููู ุฉ ุณุงุณ ููุณูุณ ูู ุง ุชุตุฑู ู ููู ุง Allah melaknat politik, bahkan kata politik itu sendiri. ุณุงุณ ู ูุณูุณ dan tashrifnya juga dilaknat. Beliau mengingatkan bahwa jatuh cinta pada politik rentan berseberangan dengan kepentingan perjuangan organisasi. (Maulana II).*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#280
*Politik telah banyak "menyumbang kerugian" dalam sejarah panjang perjuangan, di samping keuntungan finansial dan relasional. Perjalanan Maulana ditinggalkan murid-muridnya adalah sejarah sedih di kancah politik. Penertiban kendaraan politik hampir selalu dan selalu ditawar dan menciptakan bias kepercayaan. Satu komando dikritik rumahan, dibiarkan bebas dinilai tak ada sokongan. Pemilihan partai oleh pimpinan upaya menertibkan gerakan sosial keagamaan. (Maulana II).*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia