Quote_Nahdia nomor 281 - 300
#281
*Lisan politik dan tukang dongeng. Pandai memikat jutaan kepeng. Menawan menteri berumah genteng Smet bulu mauq banteng (Wasiat). Tahun-tahun politik adalah tahun yang paling panjang masa pemanasannya dan paling lama recovery-nya, terlepas menang atau tidak dimenangkan. Oleh karena itu, organisasi berhak menenangkan warganya dan menyediakan kendaraan partai agar fungsi perjuangan para kader terarah. Maulana mengingatkan, kepentingan perjuangan jauh lebih penting dari kepentingan perorangan.(Maulana II).*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#282
ุฃَُููุฏِّู ُ ุฃُุณْุชَููุงุฐِْู ุนََูู َْููุณِ َูุงِูุฏِْู ۞ َูุงِْู َูุงَِْููู ู َِู َูุงِูุฏِู ุงَْููุถَْู َูุงูุดَّุฑََู
*Aku lebih mendahulukan guruku daripada orang tuaku, meskipun aku memperoleh keutamaan dari orang tuaku).*
*Maulana Ngendiko: Kasih sayang seorang guru yang ikhlas lebih baik dari kasih sayang ibu dan bapak (25-3-1415 H). Orang tua memperkenalkan kebaikan, guru meng(h)antarkan kepada Tuhan.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#283
*Kamis, 2-3-1415 H Maulana bercerita: "Kalau fitnah lama berasal dari orang bodoh seperti yang mengirim keris terbang walau tak bisa masuk pekarangan rumah, tetapi sekarang fitnah itu lebih berat lebih sulit karena berasal dari orang-orang pintar. Agar kita terhindar dari keinginan menuduh atau memfitnah, Maulana (26-3-1415 H) mengajarkan agar tidak mengumbar kesalahan orang lain (jika benar salah itu gibah, jika tidak benar salah itu fitnah). Katakan, ู ุง ุนูู ูุง ุนููู ู ู ุณูุก artinya: tak banyak kejelekannya yang saya tahu."*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#284
*Resep menjadi waliyullah menurut Maulana Baqiyatus Salaf Barakatul Khalaf ialah selalu dalam keadaan suci. Beliau berkata: "Orang berwudlu' itu suci. Mereka tidak memiliki bayangan di mata orang-orang bersih. Kalau dalam kondisi wudlu', segala sesuatu ingin mendekati kita khususnya yang baik-baik. Membiasakan dalam keadaan suci (berwudhu) memudahkan jalan hidup kita. Biasakan dirimu untuk menjaga wudlu' (dawamul wudlu')." (20-3-1415 H). Orang yang wudlu'nya terjaga orang istimewa.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#285
*"Put-put klotok, sai-sai ngentut kutotok." Hehe, sindiran untuk yang kentutan saat ketiduran di pengajian. "Munmeq girang ngotok ndekne bermanfaat dunia akhirat. Iye sebabne ante males ibadah, abot belajar, atau dateng ngaji laguk muthalaah ndek," (Maulana, 4-4-'15 H). Hehe, begadang tak jelas tidak bermanfaat dan merusak jiwa. Malik bin Dinar ra. berkata: Apabila engkau merasakan kerasnya hatimu, lemahnya ragamu dan kesulitan di dalam rejekimu, maka ketahuilah engkau telah mengucapkan perkataan yang tidak bermanfaat.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#286
*Maulana (29-3-'15 H) bercerita, para Imam Mazhab sangat berat cobaannya. Imam Maliki dicambuk dan dipatahkan tangannya karena fatwa tidak sah talak dipaksa. Imam Hanafi dipenjara, dicambuk tiap pagi sampai wafat karena menolak jadi hakim. Imam Hanbali dicambuk di penjara 30 bulan karena tidak mau menjadi hakim. Imam Syafi'i diarak di jalanan dengan kaki tangan dirantai atas fitnah dan tuduhan makar. Imamuna menyaksikan semua anak buahnya dipenggal lehernya, dan beliau urung dieksekusi karena hujjahnya. Fitnah itu kejam.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#287
*_"Separo mungku inget mase depan, ndekne maiq siqku tidem. Laguq araq ngodop aku, Wasiat._ Sesekali saat merenungi masa yang akan terjadi aku tidak bisa tidur. Syukurlah ada yang menghiburku, Wasiat Renungan Masa (Maulana, 29-4-'15 H). Semakin akhir, zaman semakin rusak. Sekencang apapun diperbaiki kerusakannya pasti. Walau begitu bukan berarti harus berdiam diri. Memperbaiki adalah tugas para Nabi dan mushlihin penerus Nabi. Maulana mengingatkan: "jika diam adalah ukuran keshalihan, maka yang paling shalih adalah batu."*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#288
*Basen Maulana (17-3-'15 H): "peraturan keberhasilan adalah yakin, ikhlas, istiqomah. (1) istiqomah lebih baik dari seribu keramat, (2) istiqomah-lah sebagaimana engkau diperintah, (3) kamu tetap amalkan doamu tetapi terkadang hatimu lain-lain, na disana kamu tidak istiqomah, (4) ikhlash dalam _celu-cela_ (tidak istiqomah) tiada banyak faidah, (5) kalau dawam (istiqomah) dimasa muda nilainya sama jika luput dimasa tua, (6) istiqomah adalah istiqomah hati."*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#289
*- Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid dijaga ibunya Ummi Halimah Sa'diyah sejak lahir sampai menjadi ulama pejuang. - Ummuna Hj. Sitti Raihanun dijaga ibunya Ummi Hj.Rahmatullah sejak lahir sampai menjadi ulama pejuang. - Maulana Zainuddin Atsani dijaga ibunya Ummi Hj. Sitti Raihanun sejak lahir sampai kini menjadi ulama pejuang. - Sidi Zainuddin Atsalis dijaga ibunya Ummi Hj. Oryza Sativa sejak lahir sampai kelak menjadi ulama pejuang. _Alfatihah untuk Ummahat Nahdliyah yang hebat._*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#290
*- Maulana Syaikh Zainuddin memiliki ayah pejuang Islam TGH. Abdul Madjid yang mendidiknya menjadi ulama pejuang. - Ummuna Hj. Sitti Raihanun khusus disiapkan ayahnya Maulana Syaikh Zainuddin menjadi ulama pejuang. - Maulana Zainuddin Atsani digembleng ayahnya TGH.L.Gede Wiresentane dan kini menjadi ulama pejuang. - Sidi Zainuddin Atsalis disiapkan ayahnya Kyai Zainuddin Atsani menjadi ulama pejuang. _Alfatihah untuk Pemimpin hebat Nahdlatul Wathan._*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#291
*"Sang ranine ngedah anak Tuan Guru," ucapan Ummi Hj.Siti Rauhun ditirukan Maulana. "Siti Rauhun pernah tidak dinaikkan kelasnya oleh tuan PNI guru SD-nya. Tak lebih tiga hari sang guru mati dan yang lainnya sakit bertahun-tahun." (Maulana, 27-5-'15 H). Meremehkan keturunan Maulana berbahaya. Hormati keturunan tanpa kecuali dengan menghormati dan menjaga NW warisan Hamzanwadi. Keturunan Maulana yang menjadi anutan dan pimpinan NW aula bi i'tizazy. _Aku ndeqku mete upaq leq ante, laguq meq tao leq nyah-nyahanku._*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#292
*Jagalah shalat! 2x, jagalah wanita! 2x. "Wahai sekalian wanita perbanyaklah shadaqah & istigfar. Aku melihat sebagian besar ahli neraka dari wanita. Kalian banyak memaki/melaknat tidak syukur nikmat (HR. Muslim). Jaga sholat dan wanita, menjaga keduanya sama pentingnya, shadaqah & istigfar cara wanita menjaga dirinya, sering memaki & kurang syukur penyebab wanita masuk neraka. Basen Maulana (26-4-'15 H): "Kalau wanita tekun di masa ini sangat besar pahalanya, miliki sebagai pendampingmu. _Sekat te mete si pacu, si tao lueq."_*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#293
*_Pinter-pinter leq kebagusan, dendek pinter ngedah batur_ Gunakan kepintaranmu pada kebaikan, jangan gunakan untuk memperdayai kawan (Maulana, 31-7-1994 M). Kepintaran adalah modal berjuang, modal beribadah dan modal khidmat ummat. Kepintaran yang arahnya kebaikan demi kebaikan adalah keberkahan. Kepintaran juga potensial menjadi topeng memperalat orang lain; mencelakai, menzalimi, dan memperbodoh sesama kawan. Kepada kita, Maulana sangat perhatian, karenanya selalu mengingatkan.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#294
*"Begitu lama kamu mengaji tetapi inti ilmu tidak ada, apa artinya. Walau ilmumu sedikit yang penting barakah. Kasihan aku pada temanmu yang memperoleh ilmu banyak, lebih banyak dari temannya yang lain tetapi di masyarakat dia paling kurang lantaran keberkatan hilang. Orang seperti itu tidak yakin, ikhlas, dan istiqomah. _Tao anta ngaji laguk ndek meq ikhlas, apa maukmeq_ (Maulana, 6-3-'15 H). Inilah kegelisahan mendalam Sang Maha Guru. Ini bahasa cinta yang dalam.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#295
ุฅَِّู ูฑََّููู ู َุนَ ูฑَّูุฐَِูู ูฑุชََّููุงْ َّููฑَّูุฐَِูู ُูู ู ُّุญْุณَُِููู ( ุงููุญู ูกูขูจ)
*"Balok Lendang nama buyut Maulana. Pekerjaan hariannya, selesai shalat memperbaiki jalan (umum) kampung dan pulang hampir magrib," cerita Maulana (2-1-1415 H). Kegemarannya menurun kepada Maulana Syaikh yang bernama kecil Saggaf. Saggaf maknanya gemar memperbaiki atap, atap kehidupan yakni agama. Kakek Maulana bernama Papuk Jamlah. Ayahnya TGH. Abdul Majid alias Guru Mukminah alias Lukmanul Hakim.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#296
ุจุฑูุง ุขุจุงุกูู ุชَุจุฑَُّูู ุฃุจูุงุคูู ،
*"Jangan sekali-kali meremehkan orang tuamu sekalipun telah meninggal dunia. Meskipun bodoh menurut banyak orang, pasti ada kelebihannya. Seperti Datu' Madjid yang keluar ilmu Hikmat berupa Benteng Abdul Madjid setelah wafatnya," cerita Maulana (31-7-1994 M). Orang tua itu mantra, baik alim atau tidak. Ada mantra lisan orang tua yang tak kalah mujarabnya. Di darah kita mengalir darah orang tua kita. Puji sejarah baiknya.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#297
*Sayyidina Abu Bakar ra berdoa setiap ada yang memujinya:*
ุงูููู ุงูุง ุงุนูู ุจููุณู ู ููู ูุงูุช ูุง ุฑุจ ุงุนูู ุจููุณู ู ูู
*Tuhan, aku lebih tahu diriku dari mereka, dan Engkau lebih tahu tentang diriku daripada aku sendiri (Maulana, 31-7-1994 M). Ikhlas itu merasa biasa, saat dipuji ataupun dihina. Pujian bisa ber-bisa, orang kena penyakit 'ain akibatnya. Penyakit 'ain merusak jiwa.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#298
َُِููู ุงุนْู َُููุง َูุณََูุฑَู ุงَُّููู ุนَู ََُููู ْ َูุฑَุณُُُููู َูุงْูู ُุคْู َُِููู ۖ (ุงูุชูุจู، ูกู ูฅ)
*Jalankan tugasmu, tentang nilainya serahkan kepada Tuhan (Maulana, 31-7-1994 M). Jangan sia-siakan waktumu walaupun hanya sedetik. Isilah dengan perniagaan akhirat (Maulana, 2-1-'15 H). Tak usah berkata: "Apa kata orang." Jangan berharap perhatian sekaligus takut cemo'ohan. Carilah pahala tanpa harap puji atau tanpa takut dihina.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#299
*Lagu ber-Bahasa Sasak yang pertama kali dikarang oleh Maulana Syaikh adalah _Ta'sis Nahdlatain (Nahdlatul Wathan setia, Nahdlatul Banat sedia, Ngurasang batur si pidem, Ndekne ngase leat kelem....)._ Lagu bahasa Arab pertama yang ditulisnya adalah _Anti ya Pancor._ Beliau sangat kagum isi keduanya (Maulana, 5-3-'15 H). Anti ya Pancor tentang kedukaan mendirikan madrasah. Ta'sis tentang kesyukuran adanya madrasah. Seperti satu rangkaian cerita. Simak saja liriknya. _Hadzihi madrasatul izzi. Mesti tesyukur beribu._*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia
#300
*Wirid Nur berkumandang terus. Bagi mereka yang masih tulus. Memuja memuji ilahil quddus. Semoga Allah menghidupkan nufus (Wasiat Renungan Masa). Lamun ndek nara' Wirid Nur peteng NW me'. Hizib pasek Lombok tasbih pasek dunia (Maulana I). NW dan Wirid Nur satu kesatuan yang tidak bisa dan tidak boleh dipisahkan (Maulana II). Wirid Nur itu Subhanallah (memuji dan mensucikan Allah, Alhamdulillah (mensyukuri nikmat Allah), Allahu Akbar (mengakui kebesaran Allah) (Maulana, 1-4-1409 H). Wirid Nur Pusaka Maulana yang tersembunyi.*
18/05/22 00.52 - : #Quote_Nahdia