NGIRING MAULANASYAIKH
(Catatan 4 dari acara Open House Silaturahmi Pribadi PBNW)
Dulu semasih hayat Al-Magfurulah Maulanasyaikh, betapa bahagia kita berada disisi beliau, langsung menerima Tausyiah dan nasihat, kita berusaha hadir dimanapun acara beliau, karena waktu-waktu yang kita habiskan iring ulama pastilah istimewa.
Jauh hari sebelum Sultonul Auliya itu berpulang atau wafat mengadap kehadirat Yang Maha Rahman, beliau telah menunjuk calon penggantinya ketika itu. Bukan rahasia lagi bahwa yang beliau tunjuk adalah cucu beliau yang alhamdulillah sekarang memimpin NW sebagai ketua Umum PBNW.
Hari 1 Syawal 1443 H, Allah masih anugerahi kita kesehatan dan kesempatan, lalu kita juga ditakdirkan Tuhan bisa berdatangan menziarahi dan bersilaturahmi ke Maulanasyaikh Atsani, tradisi ini adalah uswatun hasanah sejak Al-Magfurulah masih hayat.
Jadi tradisi baik itu tidak berhenti, berlanjut terus yang diteruskan oleh pengganti Maulanasyaikh. Yang hadir pun dari Al-Mukarromun para Tuan guru adalah yang dulu juga ngiring dengan setia pada Kiyai Hamzanwadi I, dan kini bersama-sama ngiring Kiyai Hamzanwadi II.
Saya lihat yang memimpin pembacaan fatihah-fatihah dan solawat Nahdlatain adalah Panglima Barisan Hizbullah NW Al-Mukarram TGH. Solehuddin, Lc. MA. Berikut laporan panitia disampaikan oleh Al-Mukarram TGH. Ihsan Shafar, QH. MPdI, pada gilirannya pemateri pengajian Silaturahmi diminta Al-Mukarram Dr. TGH. Zainal Arifin Munir, Lc. M.Ag. sedangkan zikir dipandu oleh Al-Mukarram TGH Zaini Abdul Hanan, Lc. MPdI.
Maulanasyaikh TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, Lc. MPdI berkenan memberi irsyadat wattaujihad, memupuk semangat berorganisasi dan membangun ukhuwah islamiyah dan wathiniyyah dengan penuh harap agar tiga doa istimewa dihari 'IEDUL FITRI dapat terwujud, Minal 'Aaidiin Wal-Faaiziin Wal-Maqbuuliin.
Ketua PWNW NTB Al-Mukarram TGH Muhammad Khairul Faatihiin, QH. MM mendapat tugas memimpin doa pusaka, dan luar biasanya Maulanasyaikh berkenan bermusofahah dipenghujung acara.
Terpantau di tengah acara, ada dua tokoh ulama yang hadir dari luar negeri, pertama dari Yaman dan yang kedua dari Madinah. Mudah-mudahan kebersamaan ini terus terjalan, setia sami'na waato'na dalam menjalankan organisasi NW warisan Pendiri yang harus kita jaga, pelihara dan lestarikan. Wal'afwumingkum.
(Senin, 1 Syawal 1443 H / 2 Mei 2022 M)
