🙏Selamat Datang di Website Resmi PD NW  Kabupaten Lombok Tengah 💌 Alamat Kantor: Jl. Sukarno Hatta No.14, Leneng, Kec. Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 83511. ✍️ Mohon tinggal kan jejak pelungguh untuk mengisi buku tamu di bawah👇🏻 🌃Alhamdulillah Acara Peresmian Kantor PDNW Lombok Tengah berjalan lancar dan Sukses

Kamis, 31 Maret 2022, Maret 31, 2022 WIB
Last Updated 2022-05-18T16:06:42Z
Quote_Nahdia

Kumpulan Quote_Nahdia nomor 117 - 378



18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#117


*Dia yang sangat mengasihi Ummuna. Dia yang menjalankan sami'na wa atho'na sampai akhir hayatnya. Maulana Syaikh II cinta terakhirnya. "Sang bodo-meq" itu azimatnya dari Ummuna. Kepada Maulana Syaikh Zainuddin II dia pernah berkata: “nyawa tiang pelungguh minta tiang serahkan Syaikhuna.” Itulah ikrarnya. "Mungkin inilah Jumat terakhir saya," ujarnya pada Utusan PBNW Jumat sebelumnya. Allah memintanya pulang, in sya Allah bertemu dengan Guru Besarnya, Sidi Syaikh Zainuddin I. Kak Tuan Hafiz ,tenanglah kembali ke Pemilik Kita.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#118


*Ada tiga karya fundamental Maulana Syaikh I dalam tiga bidang berbeda. 1) Mi'rajussibyan ila Sama'i Ilmi al-Bayan, bidang Ilmu Bahasa, 2) Nahdlatu Zainiyah dan kitab turunannya, bidang Ilmu Fiqh, 3) Batu Ngompal, bidang Ilmu Al-Quran. Yang pertama fundamental karena ilmu tertinggi yang tidak banyak ahlinya tidak banyak ahli yang mengarang. Yang ke-2, tidak banyak ahli fiqh yang mengarang kitab khusus Faraid matan dan syarah sekaligus.  Ke-3 membaca Alquran den bertajwid wajib ain. Beliau menyediakan khusus kitab untuk pemula.*

18/05/22 00.51 -  : Quote_Nahdia

#119


*Tiga karya fundamental Maulana adalah tiga karya fenomenal. Pertama: Batu Ngompal (Batu Mengapung). Lengkapnya Batu Ngompal Atas Air Otak Murid Rajin Tidak Malas. Kitab aneh super cerdas untuk santri pemula super cerdas. Sebagian sufi memandang kitab ini tumpahan keramat Maulana Syaikh karena setiap baris bermakna magis. Kitab untuk anak kontennya, ajaran sufi substansinya. Berbahasa Indonesia berhiaskan lisan orang Arab. Ada syair terpisah berisi peringatan dan pengingatan agar gemar belajar dan agar belajar pada ahlinya.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#121


*Kitab yang paling seksi sebenarnya kitab Mi'rajussibyan. Kitab studi Stylistica rumpun Bahasa & Sastra Arab. Namanya fenomenal. Mi'rajussibyan ila Sama'i Ilmil Bayan (Tangga Bocah Cilik menuju Langit Bayan). Anak kecil naik tangga, tangganya menuju langit, langitnya langit bayan. Aneh kaan? Duhai, ini ilmu tertinggi bidang Bahasa tetapi nama kitabnya kekanakan banget. Biasanya kitab didahului basmalah hamdalah, salawat. Ini tidak. Matannya langsung الكلمة sampai akhir. Saat nulis canda kayaknya. Canda sufi 'Ālim Rabbāny.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#120


*Karya fundamental fenomenal kedua adalah Nahdlah al-Zainiah dalam Ilmu Fiqh sub rumpun Ilmu Mawaris atau masyhur dengan Ilmu Faraid. Kitab matn dalam bentuk syair dengan bahr (not Arab) jenis rajaz dinilai mudah oleh penulisnya. Lalu beliau syarahkan sendiri dengan nama At Tuhfah al-Amfenaniyah dengan tabel lengkap. Tak cukup itu ditulisnya kitab inovatif (awwaliyah) berbentuk tanya jawab bernama Al Fawakih al-Nahdliyah (Faraid for Kids). Yang lebih fenomenal justru bukan kitabnya, melainkan beliau tidak meninggalkan warisan.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#122


*Maulana Syaikh Zainuddin I ulama-aulia yang mencintai Rasulullah. Banget. Beliau memuji Nabi Muhammad saw. dengan mengamalkan beragam shalawat sampai kemudian beliau tahqiq masuk ke sel inti shalawat. Beliau tak lagi sekadar gemar ber-shalawat tetapi hobi menulis shalawat. Beliau kreatif menulis shalawat puluhan jumlahnya dalam keunikan redaksinya. Layaknya surat cinta, shalawat kepada Rasulullah disusunnya asyik. Pernah selepas munajat malam di Gedeng Desa beliau menyusun shalawat di atas kertas amplop.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#123


*Tasawwuf menuntun murid untuk dekat kepada Allah. Semua amalan zahir batin, qaulan wa fi'lan semuanya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Tasawwuf tidak mengajarkan muridnya agar keramat. Orang belajar tasawwuf minimal jatuh pada derajat shalih (dikenal baik oleh Allah) jika tidak sampai derajat menjadi kekasih Allah (waliyullah). Pelatih orang menjadi shalih adalah mursyid bukan guru sekolah. Mursyid berarti pembimbing spiritual bagi orang-orang yang menempuh jalan khusus mendekatkan diri sedekat-dekatnya kepada Allah Swt.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#124


*Tasawwuf tidak mengajarkan murid menjadi keramat melainkan mengajarkan dekat kepada Allah dan melepas diri dari ketergantungan kepada harta, digjaya & manusia. Majlis tasawwuf adalah bengkel hati tempat murid membersihkan jiwanya. Nahdlatul Wathan majlis para sufi terutama melalui MDQH dan majlis Dakwah Hamzanwadi. "Menjadi waliyullah itu bukan lantaran pintarnya, bukan lantaran banyak kitab dibacanya. Menjadi wali itu lantaran bersih hatinya," dawuh Maulana Syaikh I. Mursyid tidak dari ilmuan (ulama) tetapi dari waliyullah.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#125


*"Ummuna sering kesulitan mendapatkan mobil untuk keperluan penjemputan dan pelayanan Masyayikh Shaulatiyah yang menghadiri Hultah. Sewa tak dapat pinjam tak dapat. Mobil milik anggota DPR (NW) juga tidak boleh dipinjam. Luar biasa sedih tyang. Tyang berdoa menangis di depan Ka'bah dengan satu permintaan ya Allah saya ingin punya mobil. Itu saja, berulang. Niat tyang semata tidak mau Ummi tyang malu setiap kali kedatangan tamu organisasi. Alhamdulillah Allah kasi mobil cukup." #Cerita duka berjuang Maulana Syaikh II.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#126


*Tidak ada murid yang paling utama, paling dekat, paling terhormat di depan guru Mursyid. Yang ada adalah kelebihan distingtif seperti bakat, kemauan, kemampuan dan kesanggupan serta keikhlasan. Mulia di Nahdlatul Wathan bukan karena jabatan melainkan kebermanfaatan. Dipilih menjadi guru di Mahad karena mampu mengajar.  Dipilih menjadi pimpinan organisasi karena berbakat di bidangnya. Tak semua yang hobi mengajar ahli wirid. Ahli membangun belum tentu ahli mengajar. Bermanfaatlah walau sekadar pemimpin Madrasah Diniyah.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#127


*Sunnah Nabi berhadiah, di samping bersedekah. Ajaran Nabi berhibah seiring ajaran zakat, wakaf, menghindar warisan sekira susah. Dilihat dari aspek penghormatan berhadiah dan berhibah jauh lebih tinggi dari sedekah dan zakat. Ada kemasan cinta dalam setiap hadiah juga hibah. Kepada gurunya Maulana Syaikh I gemar berhadiah terutama setiap musim haji umrah. Berbuat atas nama cinta untuk cinta bentuk mihnah qalbiah. Mari genapi mahabbah dengan berhadiah kepada guru, setiap kali ziarah. تهادوا تحابوا*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#128


*Sami'na wa atho'na itu sepenuh hati bukan sesuka hati ya? _Ya._ Kepada siapa? _Kepada Allah dan  Rasulnya._ Kalau kepada sesama manusia? _Kepada pemimpin agama dan negara._ Kalau tidak membedakan zurriyat Maulana yakni putrinya Rauhun Raihanun apakah itu bagian dari sami'na wa atho'na? _Bukan._ Kalau tidak membedakan zurriyat maksudnya semua zurriyat harus sama² dihormati? _Benar. Zurriyat yang menjadi pemimpin wajib ditho'ati yang tidak memimpin tetap harus dihormati._*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#129


*Imam Syafi'i (767-820 M) adalah guru utama (imam) dalam kajian Fiqh (hukum Islam) ditopang oleh para Mujtahid lainnya. Dalam Lagu 'Imamuna' Maulana disebutkan kekayaan referensi warga dalam mengkaji Fiqh: Imam kita Syafi'i ra., Agama kita Rafii ra. (1160-1226 M), Syaikh kita Nawawi ra. (1233-1277 M), Faqih kita Ibnu Hajar. ra (1372-1449 M). Imam Rafi'i dan Imam Nawawi mendapatkan tempat di hati Maulana secara spesial. Beliau berdua digelari Syaikhani. Dua pendekar yang gigih membela Mazhab Syafi'i setelah 400-an tahun vakum.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#130


*Ada doa cantik dalam tradisi pendidikan Nahdlatul Wathan: _Duhai Tuhan, ajarkan yang tak kutahu, ingatkan pula yang kulupa, pahamkan kami yang tak dipahami, ilmu sentiasa tambahi. Ya Rabby, bersamai kami dengan orang-orang shalih._ Permintaan para pelajar Nahdlatul Wathan adalah menjadi manusia pintar-terpelajar. Permohonan tertinggi & mulia para pelajar adalah agar pintar cerdas menjadi modal untuk gemar berbuat baik, gemar mengajak berbuat baik dan berharap dapat berkumpul dengan orang-orang baik di dunia dan di akhirat.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#131


*Semua anak cucu Maulana Syaikh itu diwasiatkan & diharapkan menjadi pejuang Nahdlatul Wathan menjadi pemimpin di Nahdlatul Wathan. Keluarga NW berjuang sesuai kapasitasnya terus memperjuangkan NW dimana saja berada. Wasiat berjuang untuk anak cucu keluarga yang paling utama dan semua muridnya.Tentang siapa yang diharapkan, semua diharapkan. Tentang siapa yang menjadi pimpinan tertinggi Nahdlatul Wathan itu amanah organisasi melalui mekanisme organisasi. Menjaga amanah organisasi inti wasiat dan inti kebaktian pada Maulana.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#132


*Jika semua ada karena cinta maka indah nian Mazhab Cinta. Pengikut Mazhab Cinta diajarkan berjiwa pemaaf. Pengurus dan warga Nahdlatul Wathan banyak yang keliru langkah, salah tingkah, dan salah arah. Semua ditertibkan, ditegur, bahkan sengaja dicuekin agar berubah. Imam Mazhab Cinta tiada membuang muridnya. Semua yang keliru pasti diluruskan sebagai bentuk cinta & perhatian bukan penyingkiran. Kesetiaan pasti ditempa ujian. Setiap ujian menghendaki kesabaran. Kesabaran menciptakan kesadaran dan kekuatan cinta takterleraikan.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#133


اللهم انت السلام، ومنك السلام، وإليك يعود السلام، فحينا ربنا بالسلام، وادخلنا الجنة دار السلام، تباركت ربنا وتعاليت، يا ذا الجلال والاكرام.

*Duhai, pengajian Maulana di akhir hayatnya tentang mengucapkan salam yang lengkap dan benar. Pelajaran yang seolah tak nyentrik kurang menarik. Walhal, ihwal salam adalah ikrar Nahdliyyin selepas sembayang. Duhai, ternyata, salam adalah ilmu hikmah Maulana teragung. Fungsinya untuk istihdhar Maulana Syaikh saat muridnya menghadapi masalah.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#134


*Pelajaran terakhir Maulana Syaikh I jelang wafatnya adalah rapalan pertama kaum muslimin yakni Al-Fatihah. Isinya 7 ayat termasuk basmalah. Masalahnya di 7 poin: (1) بسم الله, ba' kasrah dibaca bi; bibi bukan bego.[be bawaq bi]. (2) الرحمن, ra' tidak bergetar tidak berulang [wa karri ra nah]. (3) مالك يوم..., Yau dengan u bukan yao. (4) اياك, dibaca tasydid bukan iya. [iye kanaq bodo]. 5) نستعين, tak boleh ta' menghentak menabrak 'ain. 6) اهدنا, Hamzah kasrah i bukan e. [i i i ihh]. 7) صراط الذين sampai akhir tidak ada wakaf.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#135


*Dua pelajaran Maulana: (1) Salam (سلام قولا من رب رحيم). Pelajaran cinta dari Pemilik Cahaya, rapalan super penting, penenang jiwa, bekal ber-muamalah. Bacanya lengkap tidak boleh putus. (2) Al-Fatihah, induk seluruh surat Al-Quran. Bekal indah beribadah. Bisa menjadi bacaan Quran hadiah pahala, jadi doa dalam bacaan satu nafas, dan mantra jika diijazahkan dengan kaifiatnya. Ijazah bacaan, doa & mantra Fatihah dari Maulana Syaikh I. Terakhir diijazahkan oleh Ninik Rahmatullah Hasan. Maulana II mulazamah mendoa dengan Fatihah.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#137


من أسدى إليكم معروفا فكافئوه فإن لم تستطيعوا فادعوا له

*NW menghargai dan mendoakan setiap orang yang berjasa. _Sai-sai ingkar jasa loq sekeq loq belate._ Orang yang berjasa adalah mereka dari kalangan non-abituren. Walaupun abituren membangun madrasah, pesantren, perguruan tinggi, maka tidak bisa disebut berjasa. Sebab memperjuangkan NW adalah kewajiban abituren bukan bagian yang harus disyukuri. _Lā syukra 'alā wājib._ Sebutan jasa berlaku bagi non-abituren.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#136


*"Ndekne alim Aji Muksin ino, laguk tao iye metang ite kepeng," basen Maulana Syaikh I. Haji Muksin Makbul Kordinator Jamaah Wirid Khusus disebut oleh Maulana Syaikh dalam dua hal, karena jasanya membantu NW dalam keuangan dan bukan kalangan alim agama. Pertama, yang disebut berjasa untuk NW adalah mereka yang non-abituren. Kedua, penghargaan harus proporsional. Beliau diuji dengan dititipkan uang oleh rijalul gaib untuk diserahkan setiap hari Jum'at saat Maulana hayat, disaksikan oleh TGH. Abdul Kadir Rahman (Katib RG).*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#138


*_Lā syukra 'alā wājib._ Maulana Syaikh I mengatakan: "tidak ada wacana syukur dalam realisasi kewajiban." Misalnya, tidak ada syukur karena sudah sholat. Bersyukur sudah berhaji juga salah kaprah. Warga NW dari abituren yang membangun madrasah berlabel NW maka itu milik organisasi bukan milik pribadi. Lantaran membangun & membesarkan NW bagian dari kewajiban abituren. Abituren yang mengaku karya pribadi sebagai milik pribadi adalah ke-ingkar-an besar. Membawa madrasah NW ke organisasi lain adalah kekhilafan tak termaafkan.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#139


*Banyak pelajaran agama didapatkan, banyak ilmu hikmat diijazahkan, banyak i'tibar ditutur-kisahkan oleh Maulana Syaikh Zainuddin. Beliau sepertinya puas mengajarkan tajwid, nahwu, sharf, fiqh, faraid, tafsir, tasawwuf, balagah, bayan, sejarah imam, bahkan pesan menikah dengan ma'hadah. Suatu hari beliau berkata: _"kari kebersihan ateme' doang."_ Tinggal kebersihan hatimu saja. Puncak pencapaian murid Maulana bukan keahlian membaca kitab, bukan hafalan quran, bukan ribuan wirid, melainkan kebersihan hati. Hati muara segalanya.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#140


*Doa yang paling sering diulang Maulana Syaikh adalah doa keinginan bersama muridnya masuk surga. Doa agar tidak melalui proses hisab (verifikasi berkas). Jumat 19-08-1994 beliau berdoa: "mudah²an ante selapukmeq, kamu selapukbi turun temurun, dait selapuk sik belajar lek madrasah Nahdlatul Wathan dimana saja berada, menjadi penerus Syaikh Hasan Masyath Syaikh Amin al-Kutby dait mendapat ilmu sebanyak mungkin, ilmu yang barakah, ilmu bermanfaat dunia akhirat, masuk surga bigairi hisab, sonder ada urusan.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#142


*Syaikh Zainuddin I bukan penulis obsesif. Beliau menulis bukan sebagai hobi melainkan jawaban problematika ummat. Hobi beliau mengajar. Sebagai ahli fiqh beliau tidak menulis kitab khusus fiqh, sebagai sufi pendiri Thariqah beliau tidak menulis kitab tasawwuf. Walaupun tulisan lentiknya dilambari kesufian dalam bahasa yang dikagumi penulis asli Arab. Bintu-Laila bukti piawainya beliau menulis. Semalam saja disusunnya kitab (Syarh Safinah?) itu walau hilang entah kemana. Beliau tidak mengulanginya. Menulis, mengabadi mengabdi.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#143


*Kalau berjodoh hendaklah pilih. Yang tinggi moral turunan bersih. Jangan semata memandang gajih. Memandang titel dan muka jernih.[] Tak hanya tertulis di Wasiat, Maulana Syaikh Zainuddin I _memel_ (berulang meminta) menyuruh muridnya selektif memilih jodoh. _Mun meq milen, si pacu doang me' bait._ Kalau kau memilih jodoh, pilihlah yang baik. Ternyata lisan tulisan beliau tentang jodoh, bertendensi pahala semata. _langan perkawinanme' kumilu mau' pahala endah_ Dari menikahmu kuingin kebagian pahala*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#144


*Maulana Syaikh I (15-6-1416 H) berkata: _"luek abituren sik maran dirikne pinteran sik gurune secara hal dan ribuan ndekne ratusan lueeek..._ Banyak abituren yang mengaku lebih pintar dari gurunya secara hal dan jumlahnya ribuan bukan ratusan. Banyak sekali." Ini pernyataan Maulana saat hayat. Ribuan abituren tidak lagi pada posisinya sebagai murid. Setelah wafat ribuan abituren sudah tidak lagi di posisinya sebagai murid dan warga Nahdlatul Wathan. Wal 'iyazu billah.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#145


*Lima nabi paling susah hidupnya paling banyak cobaannya yakni Nabi Muhammad, Ibrahim, Musa, Nuh, Isa, alaihim sholat wa salam. Ada tiga Nabi yang pingin bertemu Tuhan. Yang paling ingin ketemu adalah Nabi Nuh as. najiyullah tetapi tidak kesampaian. Nabi Musa as. kalimullah hanya sampai ngobrol di balik tirai. Dan, Nabi Muhammad saw. habibullah diundang langsung berkencan dengan-Nya pasca eksplorasi semesta rihlah syari'ah. Adapun Nabi Isa as. al-masīh ruhnya diangkat oleh Allah. Nabi Ibrahim as. khalilullah bapak para nabi.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#146


*Seseorang (tumben?) dilantik menjadi pengurus NW bertanya, Q: Apa yang akan dilakukan sebagai pengurus, apa programnya? A: Pastikan anak istri mengenal NW, ajari shalawat Nahdlatain, kenalkan pendiri NW, kenalkan PBNW, nyatakan diri keluarga NW. Q: Ada lagi? A: Pelajari buku-buku tentang NW, punya Hizib & Wasiat, sering silaturrahim dengan tetua NW. Ditelpon atau WA, datang (i-kan) kalau bisa.  Q: Kalau program kerja? A: Ajak banyak orang ikut kegiatan baik. Lihat program pengurus di jenjang yang lebih tinggi. Kompak kerja bareng. Q: Itu aja? A: Itu aja dulu. Perbaiki hati. Jadi pengurus tak ada upahnya, sukarela. Niatkan untuk mengabdi lillahi ta'ala mencari pahala.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#147


*Ramadlan 1985 Maulana Syaikh Zainuddin masih sehat segar. Santri libur total setiap kali puasa, kesempatan baik bertemu keluarga. Hanya satu shaf di Musholla Abror (lk.10x10m). Beliau mengimami kami, sholatnya ringan tidak lambat tidak cepat. zikirnya juga tidak panjang. Tarawih beliau delapan rakaat dan kami lanjutkan 23. Sesekali beliau jadi makmum sholat lima waktu terutama Ashar, si Mujahidin baok imamnya. Di kiri shaf pertama ada Umi Adniyah. Dalam balutan baju top (jubah) tubuh beliau langsing. Harum. Ahh..kangen.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#148


*Ada murid yang tidak pernah diajar oleh Maulana Syaikh Zainuddin I, namanya Zainal Arifin. Zainal kecil sekolah di Makkah. Dia tak kenal Maulana tetapi Maulana mengenalnya. Tiap musim haji ia dikirimi hadiah bersama hadiah Masyayikh Shaulatiah. Biasanya berupa kain. Sepulang dari Makkah, Maulana secara khusus datang ke rumahnya & diminta segera menikah. Ibnu Haji Munir kini menjadi pejuang tangguh Nahdlatul Wathan. Beliau kaya, khidmatnya nyata. Resepnya sami'na wa atho'na. Dr. Hukum Islam ini spesial di hati Maulana.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#149


*Dr. Tuan Guru Haji Zainal Arifin namanya. Ayahnya bernama Haji Munir. Pesantrennya bernama Munirul Arifin, di bawah Yayasan Yanmu Praya. Beliau murid spiritual Maulana Syaikh sejak kecil bahkan masih didatangi pasca wafat. Pernah diajak melihat bumi dari ketinggian, diijazahkan doa aneh dan diterimakan kembali via Maulana II. Dalam yakin beliau pernah berkata: Kalau Rasulullah khuluquhu Qur'an, Maulana Syaikh khuluquhu Hadits.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#150


*Q: Apakah pengurus Organisasi NW harus orang NW? A: Ya benar. Kalau pengurus organisasi Indonesia ya bangsa Indonesia. Q: Canda, kiii. A: Bagaimana NW diurus oleh orang yang tidak mengerti tentang NW. Q: Jadi, tidak boleh, mi? A: PBNW tidak boleh diurus oleh pengurus organisasi lain seperti Persis, NU karena beda rumah tangga. Q: Kalau tidak berafiliasi organisasi gemana? A: Apalagi begitu, berarti dia tak mengerti organisasi. Q: Kalau daerah tak punya orang NW? A: NW-kan dulu baru diangkat jadi pengurus.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#151


*Mengharap NW sebagai organisasi modern dan terbuka bukan berarti NW boleh diurus oleh siapa saja, apalagi semata atas dasar limitasi kepakaran atau temporari jabatan apalagi un-prediksi kepartaian. Organisasi itu seni bekerja sukarela dengan harapan resultan pahala. NW boleh diurus oleh siapa saja asal siapa saja itu orang NW yang mengerti Anggaran Dasar dan Rumah Tangga. PBNW open-minded dan menerapkan community-engagement. NW banyak melibatkan pegiat sosial, pendidikan, agama, ekonomi atau lainnya di berbagai lembaga NW.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#152


*Dua orang Masyayikh yang jamak² (sederhana) hidupnya terkesima dengan pola hidup Maulana I. Keduanya menyatakan Maulana Syaikh adalah ahli hadits 'ilman wa 'amalan. TGH. Anas Hasyri berkata bahwa hampir tidak ada yang ada di hadits kecuali pernah dilaksanakan Maulana Syaikh I, sampai pada istijmar (bersuci dengan batu) pada suatu perjalanan. TGH. Arifin Munir tertarik mengapa Maulana tak meninggalkan warisan tetapi menghibahkan. Itu adalah sunnah Rasul yang mungkin tak banyak yang mempraktikkan. Alhubb fillah wal bugd fillah.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#153


*Maulana Syaikh I itu lucu, gemar melucu, lucunya serius. Serius, lucunya beliau itu qaulan, fi'lan wa kitābatan. Canda gaul beliau yang ngangeni semisal: "Belandar kayu' bage', subandar payu kedalbe'," [bahasa Pancor; pagar makan tanaman]. "Loyaloye bulan bintang di timur, aku tak perduli ayahnya tidur," [pantun 2 baris; nekat ngapel]. "Kubelauq kebedaye kubetimuq kubebaret, munku mau' paden waye, bilang klem kubesendet" [Bahasa Pancor, pantun 4 baris; pantun dewasa]. Artinya, pas nikah, gue pasti lupa pagi. Hahaha.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#154


*Syaikh Zainuddin I model guru lucu serta pacu kalau lagi menghibur muridnya. 1985-an beliau masih enerjik di usia 85 tahun. Beliau tak segan menari menunjukkan lengan panjangnya berkulit mulus. Yang unik hiburan memperagakan teknik permainan Sasak Peresean. Surban dibuka dililit dipinggang. Aduhai atraktif. Juga memperagakan dirigen pengiring lagu dengan ketukan 2/4, 3/4, 4/4. Sufistik-unik, seniman berbalut surban. Asyik-artistik. Menggugah, ah! Guru serba bisa. Menginspirasi. Kumerindu, selalu.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#155


اعلموا ان الليمون بعد العصر لا يباع.

*Ini catatan pinggir (ta'liq) seorang ahli bahasa di kitab Al-Bugyatul Mustarsyidin, Kitab Sejarah Empat Imam Mazhab, karya Syaikh Hasan Al-Masyath. Tulisan lucu yang serius. Serius, ini lucu. Maknanya: (1) jeruk limau yang diperas tak boleh dijual, (2) jeruk limau tidak boleh dijual setelah Ashar. Ashar artinya waktu sore juga berarti peras. Yang benar yang mana, hukumnya gemana. Ini joke level profesional ulama sufi.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#156


ياايها الذين آمنوا اتقوا الله، وقولوا قولا سديدا، يصلح لكم اعمالكم....

*Duhai orang beriman, ber-taqwalah. Kalau ngomong, ngomong yang baik lah. Nanti perbuatanmu pasti terarah. Kalau keliru pasti diampuni Allah....(QS: Al-Ahzab: 70). Ekspresi taqwa itu bertutur sopan, berbicara baik, ngomong benar, ber-narasi apik, chatingnya syari'ah, tidak asal ngulik. Biasa berbicara baik menuntun jadi pribadi baik. Dan, kalau pun ada khilaf, salah, Allah sudah berjanji akan mengampuni.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#157


*Maulana Syaikh I bejorak (berkelakar) Jumat, 2 Muharram 1416 H: _Selebung batu bleq. Ndak bingung munte wah bleq. #Kanaq beciq si' bingung._ Digodanya muridnya yang bimbang susah move-on dengan jenaka. Anak Ma'had tak boleh bingung. Kalau bingung dipelihara berarti masih anak TK. Ini adalah lelakaq lama (pantun jenaka Sasak) yang digubah dari _Selebung batu bleq. Wah kedung gente kumbeq._ Maknanya pasrah. Semakna _nasi sudah jadi bubur._ #Kalau nasi dah jadi bubur tambah ayam suir² aja biar jadi buryam.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#158


*Ngajar anak kecil harus bisa bejo-rak. Maulana I mengajar anak Ma'had sebagai prioritas di atas prioritas juga sambil banyak bejo-rok. Waktu ngajar Batu Ngompal bab Alif Lam Syamsiah, beliau membaca لام فرتما _lamper tame, lamperne dakuq iye juluk ampokne tame_ harus ditabrakin dulu baru masuk_. Beliau tertawa kecil. Hmmmm. Di ujung pengajian beliau berujar sedih: _ngne lelahku ngajar ante ampo' ndekme' ngerti mule ante so bejiwa panjak._ Begini lelahku mengajarmu lantas kau tak jua mengerti berarti kamu memang berjiwa budak.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#159


*Berjuang itu tentang lelah. Pasti lelah. Kalau mudah memang akhirnya akan mudah tapi lelah demi lelah pasti dijalani oleh pejuang lillah. _Inna ma'a al-usri yusra._ Dalam lelah jangan mudah pasrah. Dalam lelah jangan menyerah. Dalam berjuang tidak boleh ngambek. Maulana I (23 Juni 1995) mengingatkan: _"Mu-meq mude' nyle' ndekne ini' jari. dende' me' penyele'an."_ Kalau cepat mengeluh apalagi ngambekan perjuangan takkan berhasil. Jangan ngambek! Beliau mengingatkan: "jangan mundur dalam perjuangan selama itu di jalan Allah."*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#160


*Santri Jatim: Ketika berangkat dari bukan orang NW, lingkungan hampir tidak ada orang NW, terus masuk NW, sekolah di NW, ketika pulang kembali ke lingkungan mayoritas bukan NW, kemudian ikut aktif di organisasi lain, misalkan aktif juga di NU, apakah itu boleh? Apakah nggak merusak identitas sebagai warga NW? Admin: Tidak boleh warga NW jadi pengurus NU, begitu sebaliknya. Tetapi kalau tiada NW belajarlah pada organisasi yang sama platform-nya. Jangan lupa perkenalkan Nahdlatul Wathan pada keluarga terutama Hizib & Shalawat.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#161


*Mengurus jutaan manusia, memimpin ribuan bawahan, membina ribuan lembaga pendidikan, tidak cukup dengan kemauan melainkan harus dengan kematangan kepribadian. Nahdlatul Wathan organisasi dengan jutaan warganya memiliki banyak problematika yang harus dihadapi dengan lapang dada. PBNW 1977-1986 berkata _"Aku lue' taokku ndek setuju lek abituren sik endah² angkune. Laguk aku ndekku mele minak hal²_ (Rabu, 15-06-1416 H). Banyak sikap warga NW yang tidak aku sukai, tetapi aku tidak mau gegabah mengambil tindakan.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#161


*Mengurus jutaan manusia, memimpin ribuan bawahan, membina ribuan lembaga pendidikan, tidak cukup dengan kemauan melainkan harus dengan kematangan kepribadian. Nahdlatul Wathan organisasi dengan jutaan warganya memiliki banyak problematika yang harus dihadapi dengan lapang dada. PBNW 1977-1986 berkata _"Aku lue' taokku ndek setuju lek abituren sik endah² angkune. Laguk aku ndekku mele minak hal²_ (Rabu, 15-06-1416 H). Banyak sikap warga NW yang tidak aku sukai, tetapi aku tidak mau gegabah mengambil tindakan.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#162


*Banyak guru yang mengajarkan agama sebagai ilmu seperti halnya mengajar ilmu umum. Guru sebatas men-transmisi tafsir, syarah, diskursus, pemikiran, dialektika opini dan tidak menjadikannya sarana mengenalkan murid kepada murad (Tuhan) dan mendekatkan diri pada-Nya. Ilmu agama dijadikan tujuan bukan alat untuk makin kuat iman dan dekat kepada Zat Sang Maha Rahman. Ciri guru model ini adalah tidak berani mencegah kemungkaran dan abai mengajarkan keikhlasan hati pada muridnya.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#163


*Ada dua Imam besar yang disegani Nahdliyyin. (1) Imam Syafi'i lahir 150 H bertepatan tahun wafatnya Imam Hanafi, 40 tahun setelah wafatnya Imam Hasan Bashri, ahli zuhud (110 H). Muhammad bin Idris imam Nahdliyyin dalam Hukum Islam. (2) Imam Gazali lahir 450 H tiga abad setelah Imam Syafi'i, imam Nahdliyyin dalam Ilmu Hikmah menuju Tuhan. Keduanya beda manhaj, ahli Syariat dan ahli Ma'rifat, punya kekuatan & keutamaan yang memesona. Imam Gazali adalah ahli fiqh kenamaan bermazhab Syafi'i. Tiada sufi yang tidak tafaqquh fiddin.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#164


*Imam Gazali lahir 450 H adalah Mufti Syafi'i. Digelari Hujjatul Islam karena piawai memadukan agama dan logika. Karyanya al-Basith, al-Wasith, al-Khulashah dan al-Wajiz adalah karya fiqih beliau yang mempengaruhi Imam Mazhab Syafi'i yakni Imam Rofi’i (552 H), Nawawi (631 H), Ibn Hajar (909 H), al-Romli (919 H) dan ulama Syafi'iyah lainnya. Gazali adalah imam fuqaha ala al-ithlaq (Pendekar para Ahli Fiqh). Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Majid ber-syariat Syafi'i ber-tasawwuf Gazali. Jika rindu, beliau cukup istihdhar.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#165


*Al-Ghazali (450) & Al-Jailani (470) merupakan tokoh besar di bidang Ushul & Fiqih. Abu Hamid bermazhab Syafi'i & tokoh yang 25 tahun menyepi ini bermazhab Hanbali. Imam Hanbali murid terbaik Imam Syafi'i. Syaikh Abdul Qadir Jailani berasal dari Iran pendiri Thariqah Qadiriah. Thariqah turunan ilmu Tasawwuf. Quthb Al-Gaus pernah ditolak masuk Madrasahnya Al-Gazali di Bagdad (Irak). Saat itu kepala sekolahnya Imam Ahmad saudaranya Imam Gazali. Mengapa NW tak berthariqah Qadiriah? Bagaimana dengan Thariqah Naqsabandi (717 H)?*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#166


*Maulana Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid diangkat menjadi Sulthanul Auliya (Raja para wali sedunia) menggantikan Sulthanul Auliya' sebelumnya yang tak lain adalah guru besarnya Syaikh Hasan Masyath. Beliau bercerita: "Syaikh Hasan Masyath diangkat menjadi Sulthanul Auliya dua tahun setengah sebelum beliau wafat, dan pernah datang ke Rinjani memimpin rapat para waliyullah sedunia." (Maulana, 23-01-1995). Syaikh Hasan Masyath wafat tahun1399 H/1979 M. Wali yang bergelar Shultanul Auliya adalah Syaikh Abdul Qadir Jailani.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#167


*Cinta pertama Maulana Syaikh I bernama Fathmah, guru Quran semua istri beliau. Murid terakhirnya Ummi Adniyah, istri terakhir Maulana, tetapi tidak tamat 30 juz. Ummi Fathmah & Maulana sama² berguru di Syaikh Jamal Mirdad al-Hanafi, Imam Masjidil Haram ahli Tajwid, Quran & Qira'ah Sab'ah. Di sinilah pertama kali beliau bertemu. Ummi bersuara merdu ini muqim di Makkah seperti Maulana Syaikh. Maulana dahulu tinggal di Liwa'ul Gazi Mispalah. Ummi Fathmah sepertinya ulama perempuan pertama Nahdlatul Wathan yang belajar di Makkah.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#168


*Ummi Adniyah dari Kelayu istri terakhir Maulana yang dikagumi karena berlimpah amal jariahnya meninggal pada Ahad, 25-12-1994, pukul 11 pagi. Saat keluar mengajar Maulana berkata: "Kulalo minang kamu madrasah." Dijawabnya, "nggih." Tak lama kemudian beliau meninggal. Saat itu pintu kamar khalwat Maulana dikunci dari dalam. "Hai Dewi Anjani, bukakan aku pintu." panggil beliau. Rupanya Syaikhah Darmata Asiah hadir. Beliau bukan jin melainkan waliyullah perempuan, keluarga Nahdlatul Wathan. Beliau juga hadir saat Maulana wafat.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#169


*Orang yang mencari pahala untuk dirinya sendiri adalah orang baik. Orang yang mencari pahala untuk dirinya sendiri dan melibatkan yang lain adalah orang berkepribadian baik (shalihin). Orang yang gemar berbuat baik & mengajak orang lain gemar berbuat baik adalah orang terbaik (mushlihin; khaira ummah). Kalau mau jadi khaira ummah dengan investasi pahala murah, jadilah pengurus NW. Jadilah pengurus NW yang gemar mengajak berbuat baik. Anda di shaf pertama pengiring Pendiri NW. _Allahumma ashlih ummata Muhammad Saw._*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#170


*Syaikh Zainuddin Abdul Madjid adalah ulama paling kaya di Lombok. Paling kaya. Walaupun begitu anak dan istrinya tidak dididik hidup sebagaimana kehidupan orang kaya kebanyakan. Mereka dididik merasa pernah ada pernah tiada. "Kalau tidak ada lauk, cukup dengan lauk kecap," basen beliau. Kesederhanaan dimulai sejak awal berkeluarga. Ummi Adniyah Perempuan Kaya Kelayu maskawinnya satu ketip (uang bolong). Ummi Baiq Zuhriah Bangsawan Tanjung maskawinnya satu cincin besi. Duhai.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#171


*Syaikh Hasan Masyath diangkat menjadi Shultanul Auliya sekitar tahun 1977 M, dua tahun setengah sebelum wafatnya (1979 M). Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid dilantik menjadi Sulthanul Auliya menggantikannya tahun 1982 M. Yang melantiknya adalah Syaikh Hasan Al-Masyath dihadiri oleh ribuan waliyullah. Ikut hadir Nabi Khidir as. dan salah seorang murid Maulana Syaikh bernama TGH. Fathurrahman (alm). Tahun 1977 & 1982 adalah tahun ujian politik terberat dimana banyak murid Maulana yang mufarraqah.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#172


*Lebih tinggi taufik dari hidayah. Taufik itu petunjuk batin (Maulana, 1-6-1415 H). Hidayah: petunjuk Allah ke jalan yang benar. Taufik: bimbingan Allah agar senantiasa berbuat kebaikan (Maulana, 28-10-1988 M). Menutup surat dan pidato dengan _almuwaffiq wal haadi,_ itu semata bakti kepada guru. Kalau ada yang menilai fanatik kemudian kita enggan apalagi takut menggunakannya berarti kita tidak di posisi taufik mengamalkannya. Ini mantra dari Sulthanul Auliya bukan ikut kebanyakan.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#173


*Salah satu sulthanul auliya yang dikagumi oleh Maulana Al-Masyhur adalah Imam Asy-Sya’rani. Beliau diakui sebagai wali quthub pada zamannya yang memperoleh gelar sufistik Imamul Muhaqqiqin wa Zudwatul Arifin lahir 989 H. Tokoh pengikut Thariqah Syaziliah ini pernah dianggap remeh. Fuqaha Syafi'i ini khatam semalam kitab yang dipinjaminya dengan ta'liqnya sekalian, walhal malam itu ia tak tidur diskusi sampai pagi dengan tamunya.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#174


*Jaga diri jaga murid dari keinginan berlomba mencari ketenaran pribadi di kalangan insani bukan semata syiar ilahi. Tenar itu perilaku penduduk bumi yang membuat semakin jauh dari Allah bahkan dibenci. Hati-hati dengan hati hindari hasrat dipuji. Berbuat baik sajalah ikhlaskan diri pada Sang Maha Terpuji. _"ngni so angkune laeq leq madrasah ugal², laguq siq penting keikhlasan-meq, ndeq meq taoq nasip-meq"._ Beginilah kesederhanaan anak madrasah, yang penting keikhlasanmu, tentang nasib kita tidak tahu (Maulana, 20-04-1415 H).*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#175


*Syaikh Zainuddin I memiliki kemampuan melihat ihwal muridnya dan perhatian pada mereka satu persatu. Ada thullab penandu di MDQH 1994-1995. Dia jatuh hati pada thalibat dari Sumbawa. Ia tak pernah bercerita kepada satu orang pun. Di pengajian Abror ia ditegur: _"Anta jak siq jaok² kmelekmeq, mun meq tepedait._ Kamu jatuh hati pada orang jauh yang tidak mungkin jadi jodohmu." Lelaki putra Monggas itu kaget salah tingkah dan hampir menangis atas peringatan kontan itu. Ternyata tak ada yang tersembunyi.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#176


*Tahun1996 tingkat 3 MDQH ia jatuh hati kepada hafizah dari Narmada. Lelaki Pringgajurang itu remuk takberbentuk ditanggapi agar bersahabat saja. Sebulan penuh ia riyadah wirid untuk merebut hati Banat pujaan, tapi nyatanya. Pagi di Musholla Abror ia berkeringat dingin mendengar Maulana Syaikh I berkata: _"Mun meq jari kanak Ma'had, ndekmeq perlu si ndeq yan-yan meq kedu. Meq pecu doang lueeek mele leq ante._ Kalau kamu anak Ma'had tak perlu pakai pengasih tak karuan, cukup jadi anak baik saja pasti banyak yang suka padamu."*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#177


*Berhari-hari mutakharrijin anyar ini bimbang. Apakah harus menikah dengan jodoh pilihan ibunya atau ikut perintah Maulana Syaikh I menikah dengan ma'hadah. Kepulangannya ke Gresik dijemput gundah. Suatu malam Maulana mendatanginya: "ikuti perintah ibumu, menikahlah dengan pilihannya, lalu bawa istrimu sekolah di Ma'had." Riang hatinya berbulan madu dan istrinya menjadi murid MDQH. Lelaki Jawa Timur itu menaati ibunya, ia bisa bertemu Maulana di akhir hayatnya. Ah, Maulana, Maha Guru sempurna.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#178


*Ia menggeser posisi duduknya di shaf paling depan di sisi kanan Maulana. Sejam berlalu. _"Arak kanak Ma'had midang tipak ma'hadah ndekne ulek mbukak seragemne,"_ tiba-tiba Maulana berujar disela ngajinya. Ups! Lelaki Rensing itu tak bisa sembunyi, kepergiannya mengambil kitab selepas Ma'had siang kemarin itu dilihat jelas di gang 1 NBDI Bermi. Setahun kemudian saat akad di Abror Maulana bertanya: _"Pire taon-meq bekemele'an?"_ Tersipu ia mengingat semuanya. Dijawabnya: "Dua tahun, Maulana." Maulana, cintamu begitu sempurna.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#179


*Rabu, 22 Jumadil Awal 1415 H, Pendiri Nahdlatul Wathan pernah berkata:  _"Mun ne arak Ma'hadah laeq ye gen ku bait,_ Kalau ada Ma'had Banat dahulu, aku akan menikah dengannya." Waduh, ternyata beliau jatuh hati pada karyanya. Dalam perspektif Al-Anfanany, tiada sekolah perempuan terbaik di NTB selain MDQH lil-Banat. Bagi Maulana, Ma'had Darul Quran wal Hadits adalah magnum opus (maha karya) beliau di dunia pendidikan. Thullab thalibatnya adalah manusia pilihan yang bisa diandalkan berjuang ikhlas hati berhias kesederhanaan.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#180


*Wasiat Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid adalah penjaga diri murid & keluarganya. Wasiat Bahasa Arab _inna akramakum_ dicetuskan 1376 H, lalu muncul Wasiat Renungan Masa versi Bahasa Indonesia, karena versi Bahasa Arab tak mempan. Tambahan terakhir tahun 1401 H. Dicetuskannya karena ada abituren (1 Lotim, 2 Lobar) yang mengadakan hal-hal negatif dan membatalkan "Kami Benihan Nahdlatul Wathan." Wasiat bukan sembarang syair tetapi wasiat istimewa karena komplit isi & kandungannya (Penjelasan Maulana, 9-8-1994).*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#181


*Saya bisa menyusun wasiat karena berkah guruku, Maulana Syaikh Sayyid Amin Al-Kutbi. Saya bisa mengarang kitab karena berkah Maulana Syaikh Hasan Al-Masyath (Maulana, 19-8-1994). Lagu "Kami Benihan" penyebab timbulnya Wasiat pertama. Saya kagum pada Wasiat Renungan Masa. Saya menyangka bukan karangan saya sendiri. Saya beberapa kali tak ingat dan bertanya kepada Ummi Zuhriah Wasiat itu karangan siapa. Lebih baik saya mendengarkan wasiat daripada tidur terlalu pagi (Maulana, 21-3-1415 H).*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#182


*Madrasah NWDI lima kali mengalami upaya penutupan paksa oleh penjajah Jepang maupun sekutu. Bahkan pasukan Jepang tak mampu menembus gerbang yang terlihat hanya laut dan mereka berenang di luar gerbang. Selain itu berbagai diplomasi cerdas Maulana lakukan mengalahkan petinggi penjajah. Semuanya berkat Hizib Nahdlatul Wathan. Hizib Nahdlatul Wathan terdiri atas Hizib Nahdlatul Wathan untuk Pemuda, muslimin dan Hizib Nahdlatul Banat untuk Muslimat, Nahdliyat serta Ikhtishar Hizib Nahdatul Wathan untuk dibaca bareng.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#184


*"Sampaikan salamku pada gurumu Syaikh Zainuddin Al-Masyhur." Ini salam dari Nabiyullah Khalilullah, Abu al-Anbiya Nabi Ibrahim as. Mubasysyirat ini disampaikan melalui H. Zainal Abidin (Maulana,15-3-1415 H). Nabi pendiri kota Makkah ini jatuh cinta pada Sulthanul Auliya bernama Syaikh Zainuddin Abdul Madjid dan mengelarinya Al-Masyhur, pemilik organisasi yang paling terkenal karena paling banyak menyampaikan bacaan fatihah dan shalawat kepada para nabi dan rasul.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#183


*Fiqh sangat penting agar kau tak ikut MU kelompok Islam yang hanya berdalil Quran Hadits (Islam puritan; pen) & mengabaikan ulama fiqh. Fiqh intisari pemahaman Quran Hadits. Fiqh itu sulit (Maulana, 15-3-1415 H). Fiqh lebih sulit dari tafsir. Mengkaji Fiqh berarti mengikut Quran Hadits yang dijelaskan para fuqaha. Itulah, Maulana Syaikh tidak tertarik mengubah pondok NW menjadi Pondok Tahfiz dan Pondok Bahasa, walau takhassus tahfiz beliau dambakan. MDQH seperti Shaulatiyah, pondok tafaqquh fiddin.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#185


*Cukuplah rahman rahim Tuhan sebagai bahan renunganmu. Rahman itu anugerah pokok yang diterima bersama seluruh makhluk. Rahim adalah anugerah halus, detil, serta berjenjang. Anugerah tergantung iradahnya. Contoh anugerah halus adalah yang dialami Rabiah Adawiyah yakni menjadi kekasih Allah (Maulana, 17-3-1415 H). Sufi: bahagia di akhirat tergantung kasih sayang Allah. Non-sufi: bahagia akhirat tergantung ketaatan pada Allah (Maulana, 18-3-1415H). Rahman seperti perhatian, rahim adalah cinta dan kasih sayang.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#186

 

الهي لما سبقتني

*Semakin dekat kepada Pemilik Semesta, semakin engkau dibuat merindu-Nya. Merindu membuat engkau mengaduh tanpa gaduh. Merindu membuat engkau makin gemar memuji. Makin banyak memuji engkau makin banyak diuji. Kalau engkau teruji, kau makin dicintai. Makin dekat makin perbanyak munajat. Cinta menagih kesetiaan. Kesetiaan menjadi cerita kerelaan menempuh ujian & rintangan. Kesetiaan sebentuk ujian Yang Maha Rahman. Luka & duka hanyalah jalan cahaya & kemuliaan.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#187


*Tentang doa. Maulana (Sabtu, 19-3-1415 H) berkata: "Setiap doa kita harus tahu arahnya jika tidak tahu artinya. Doa yang bukan dari Quran dan Shalawat tidak begitu mempan (sulit diterima: pen) dan tidak berpahala kecuali diketahui arahnya." Pesannya: (1) berdoalah dengan doa dari Quran dan shalawat karena berpahala dan cepat diterima, (2) berdoalah dengan doa yang dipahami artinya agar mutajabah atau diketahui arah doanya, (3) berdoalah dengan doa yang diterima dari guru atau warid seperti di Hizib NW.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#188


*Membaca Hizib adalah membaca doa pilihan dari pilihan yang isinya Qur'an & shalawat serta doa pilihan dari ratusan aulia Allah guru-guru penyusun Hizib. Doa dari Quran yang diawali & ditutup shalawat cepat diijabah Allah, apalagi doa khusus dalam shalawat. Banyak shalawat berisi doa karya Maulana. Doa yang berisi asma' Allah a'zham juga cepat diijabah Allah. Semua shalawat karya Maulana berisi asma' Allah a'zham. Banyak doa puitis yang memuaskan pendengarnya di luar sana tetapi lebih bagus doa warisan Maulana, Guru Besar kita.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#189


*_"Do'a-meq lue'an siq aku, tinggal anta siq ikhlas atau nde'. Ne jamaq-jamaq ate-meq bedo'e."_ Doamu lebih banyak dari aku, tetapi apakah engkau ikhlas atau tidak. Perbaiki hatimu saat berdo'a," pesan Maulana (26-3-1415 H). Doa pertama yang membuat Maulana jatuh cinta berasal dari Syaikh Amin Al-Kutbi yang keduanya selalu berdoa dengannya apalagi kalau ada yang minta doa:* 

اللهم اجعل جمعنا هذا جمعا مباركا وتفرقنا بعد هذا تفرقا مباركا حسنا معصوما

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#190


*Puasa menahan diri dari makan dan minum lahiriahnya, menahan diri dari ego dan iri pada batiniahnya. Puasa mensejajarkan kaya dan miskin, pintar dan bodo, tiada beda. Semua terkapar pada lapar. Ego itu, semua karena aku! Iri itu, mengapa harus kamu? Seperti makan minum ego (ana-niah) dan iri (talo-ate) harus ditahan karena meng-iritasi hati membusukkan amal. Maulana mengingatkan, ego dan iri penyakit terbesar dalam berjuang. Walhal, semua pejuang sama bernilainya dalam beragam peran*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#191


*Banyak kondisi yang susah dihindari dalam berjuang: a) menyampaikan teguran pimpinan kepada kolega, ybs. menyalahkan penyampai pesan, b) menyampaikan kondisi pengurus di bawah dianggap pembisik tak karuan, c) sering dilihat bareng dianggap dominan, d) perintah pimpinan diijtihadkan & merasa tiada kesalahan, e) merasa kurang diperhatikan sehingga ngambekan, f) tak suka atasan, merasa lebih alim & lebih pengalaman, g) latah ber-qaul qadim walau ada petunjuk pimpinan, h) hasrat pribadi, diceritakan maunya pimpinan, ngakalan.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#192


*Berjuang lillah itu harus ceria bahagia karena berjuang niatnya ibadah yang buahnya pahala. Berkarya untuk agama waktunya lama jadi dibawa happy aja. Mari bernyanyi "Kami Benihan" mari mainkan 'Mars Nahdlatul Wathan" mari hibur diri dengan "Isytaddi." Bawa anak buah sesekali bersantai ke pantai, sempatkan bersama keluarga _hang out tadabbur-alami._ Maulana berjuang happy, Ninik Rahmatullah dan cucunya diajak keluar gedeng berkelakar sesekali. Bahkan pernah jadi suporter bola volley.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#193


*_Kalau berjodoh hendaklah pilih# yang tinggi moral turunan bersih# jangan semata memandang gajih# memandang titel dan muka jernih#_ Memilih jodoh versi Maulana itu simpel, cukup dengan kenal dekat melihat akhlak budinya. _Si' pacu pilen._ Simpel, tapi itu dasarnya hadits. Rasul diutus untuk menyempurnakan akhlak. Akhlak adalah cerminan bagusnya keturunan seseorang.*

*طهارة الاخلاق من كرم الاعراق*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#194


*Haji Muksin Makbul (alm) dianugrahi ilmu hikmat sejuta kurang satu (Maulana, 23-01-1995). Ilmu hikmat banyak diberikan Datu' Majid kepada H Muhsin. Kalau aku meminta dijawabnya: "ente jak me' alim, sini bae ke." Haji Muhsin bukan abituren & tidak alim tetapi banyak membantu keuangan di Nahdlatul Wathan (Maulana, 23-7-1415 H). Kalangan abituren yang luar biasa tetapi tak disebut oleh Maulana adalah Abu Syarhiah dan Abu Wardah Pancor. Ilmu hikmat diterima dari ahli hikmat dapat dicabut pemiliknya. Ilmu hikmat bukan karamah.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#195


إن أولياءه الا المتقون (Al-Anfal 34)

*Waliyullah itu pribadi yang taqwa. Taqwa: bersih, terpelihara, terjaga dari segala pelanggaran (Maulana, 11-01-1995). Menurut Maulana, waliyullah diangkat bukan karena berlimpah amal baiknya, berbukit-bukit ilmunya, melainkan penjagaan diri dari larangan Allah. Itulah inti taqwa, prasyarat dicinta Sang Maha Cinta. Beliau menceritakan Tuan Guru Shaleh Lopan diangkat menjadi waliyullah karena keshalihannya walau bukan kalangan ulama.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#196


*Para guru dari kalangan waliyullah tidak bisa dibohongi. Walau begitu mereka takkan membuka apa yang dia tahu dari pribadi seseorang batin maupun zahir. Mereka menegur bijak bahkan di situasi marahnya. _"Ente rajin le' zahir-meq laguq ate-meq kto-kte."_ Kamu terlihat rajin tapi hatimu kesana kemari. _"Ne kanak Ma'had ne ndekne taoq dirikne sekolah leq Ma'had nunggalang nurutang eceq-ne doang."_ Anak Ma'had tak tahu diri ada yang suka maen jorok (Maulana, 12-01-1995).*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#197


*Tradisi sungguh-sungguh berpikir untuk mendapatkan pijakan hukum pada persoalan sosial-keagamaan tumbuh subur di kalangan imam mujtahid sehingga melahirkan corak berpikir hukum (mazhab). Imam Hanbali berguru kepada Imam Syafi'i yang berguru kepada Imam Maliki dan ketiganya memiliki corak pemikiran hukum berbeda. Ijtihad melahirkan perbedaan (motif ilahiyah). Kalau berpikir berbeda agar berbeda dengan gurunya itu motif syaitaniah.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#198


*Q: Mengapa mondok itu harus selektif? A: Selektif itu memilih guru bukan mondok di pesantrennya. Q: Koq begitu? A: Sumber ilmu itu guru sekaligus penanggung jawab agama seseorang. Q: Jadi nyerah mondok itu nyerah berguru begitu ya? A: Ya. Q: Guru yang bagaimana? A: Guru yang shalih dengan sanad ilmu jelas. Q: Bukannya yang alim? A: Alim itu harus bareng dengan shalih. Q: Susah. A: Ndak, guru berakhlak bagus banyak di NW. Q: Misalnya dimana? A: Kalau di Anjani diserah di Maulana Syaikh Tsani. Q: Oh nggih. Makasih.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#199


*Q: Bagaimana resep sukses jadi pintar (alim-ilmuan) seperti Maulana Syaikh Zainuddin I? A: Maulana bertitel Al-Ālim Al-'Allāmah (ilmuan cendekia) rajin belajar di rumah sejak masih remaja terutama SMP. Beliau rajin sekolah & sangat rajin belajar. Banyak anak yang hanya rajin sekolah tapi tak pernah belajar. Q: Apa ada guru privatnya (bayaran)? A: Tidak. Beliau rajin baca pelajaran sekolah. Saking rajinnya, pernah surbannya terbakar tetapi tidak dirasakan. Q: Jadi, membaca ya, kunci juara? A: Banyak membaca & gemar berdoa.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#200


*Q: Apa Maulana I rajin belajar dengan membaca pelajaran sekolah saja? A: Semua pelajaran dibacanya dan dikuasai semuanya. Jawab soal ujian aja pake syair karena semua pelajaran di luar kepala. Q: Kalau di luar pelajaran apa bacaan beliau? A: Semua jenis buku beliau suka baca, berbahasa Arab atau Indonesia. Ilmu memasak sampai ilmu wayang dibacanya. Jadi, membacanya happy. Q: Saya pikir pelajaran agama aja. A: Ya ndak lah. Beliau omnivorous-reader (segala jenis buku dibaca). Novel/biografi, cerpen, puisi, beliau suka banget.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#201


*Q: Kapan sih waktu belajar yang bagus? A: Kapan aja dimana aja (anywhere anytime). Lagi santai baca yang bikin santai, lagi traveling baca yang bikin fresh, mau tidur baca yang bikin happy. Maulana juga baca buku jelang tidur siang. Q: Ada waktu spesial Maulana belajar? A: Beliau tidur ± pukul 9 malam bangun ± jam 2 dinihari, tahajjud & belajar sampai subuh. Belajar tengah malam itu cepat paham. Habis subuh juga. Jadi, pelajaran sulit baca tengah malam atau subuh. Kata Maulana, waliyullah semua diangkat di waktu tahajjud.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#202


*Q: Maulana rajin belajar ya? A: Benar! Tepatnya rajin membaca. Q: Cara beliau belajar seperti apa sih? A: Beliau punya buku semua pelajaran dan beliau baca semua. Q: Tekniknya? Beliau baca bab yang akan diajarkan lusa dua hari sebelumnya. Lantas diulang baca setelah diajar. Bukan belajar hari ini untuk pelajaran besoknya. Q: Jadi harus punya bukunya. A: Ya. Karena setelah guru, buku jadi sumber belajar. Q: Kalau menghafal? A: Beliau menghafal matan kitab bahkan menjadi kidung (hiburan) wiridnya. Mau hebat hafal matan kitab.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#203


*Q: Kalau belajar (membaca) kan mesti ada yang tidak kita pahami, apa Mualana Syaikh punya kiat² mengatasinya? A: Beliau suka nyanyi kan? Ya nyanyi lah. Tapi beliau cerita kalau susah paham isi kitab beliau shalat sunnah muthlaq. Setelah itu biasanya beliau cepat paham. _Wa ista'inu bi al-shabri wa al-shalah._ Bantu diri dengan sabar dan shalat. Q: Jadi, setiap belajar beliau ada wudlu' ya? A: Benar, wudlu' itu cahaya, ilmu itu cahaya. Belajar dalam wudlu' terjaga membuat pelajar makin shalih bukan hanya pintar.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#204


*Q: Ilmu itu cahaya, gemana sih? A: Benar ilmu itu cahaya, dan penerimanya hanya orang bersih (shalih). Q: Hmm..Kalau nakal gemana? A: Dapet ilmu sih tapi tidak diridlai, hingga bisa rusak & merusak orang lain. Q: Ndak ngerti! A: Tanda ilmu itu cahaya, pemiliknya selalu dalam petunjuk Allah. Dalam bahasa Maulana Syaikh itulah ilmu yang berkah. Ilmu berkah membuat pemiliknya takut melanggar larangan Allah takut berbuat salah. Q: Ilmu sebagai cahaya itu ilmu yang bermanfaat untuk diri dan orang lain, benar begitu? A: Benar!*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#205


*Q: Kalau ilmu itu cahaya Allah dan hanya dimiliki pelajar berhati shalih berarti harus dekat ya kepada Allah? A: Benar, sekolah yang baik yang mendidik siswanya menjadi shalih seiring hasrat menjadikannya pintar. Q: Formulanya? A: Ajari senang pada orang baik dan budayakan gemar berbuat baik. Q: Simpel yaa.. A: Tanamkan kesadaran untuk takut melanggar larangan Allah. Program imtaq sebagai budaya bukan sebatas program, bantu agar gemar wirid gemar baca Quran. Rumus Maulana: pelajar 60% belajar, 40% wirid baca Quran.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#206


*Semua yang belajar agama tidak semua mengerti agama. Semua yang belajar agama dan mengerti agama tidak semua menjadi guru agama (kyai, tuan guru). Semua guru juga tidak semua bagus dijadikan guru agama. Belajar agama haruslah dari orang shalih. Orang shalih itu dikenal baik oleh Allah. Ada orang shalih yang dikasihi Allah (waliyullah). Orang shalih ahli agama disebut ulama sejati (العلماء العاملين). Ulama sejati dari kalangan wali adalah mursyid sejati.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#208


*Sukses Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid sebagai ulama besar tidak terlepas dari lingkungan belajar yakni lingkungan ulama. Guru di Shaulatiah semuanya ulama terpilih dan murid-muridnya calon ulama muda. _Bestie_ Maulana juga ulama. Ada Syaikh Yasin, Syaikh Zakaria keduanya dari Padang. Ada adik kelasnya Syaikh Ismail dari Yaman. Ada pula _friend_ sekaligus _teacher_ beliau, Syaikh Abdul Hamid Yaman. Ada _peer-power_ atau kekuatan kompak berteman dalam belajar. Pertemanan menentukan kesalihan & kesuksesan.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#209


*Apa benar belajar bikin pintar? Benar, tapi tidak selalu lewat belajar. Yang bikin bikin pintar itu kehendak Allah yang dibantu dengan doa dan ikhtiar insaniah. Ada kalangan yang Allah kehendaki berilmu luas melebihi hasil belajarnya secara normal, bahkan ada yang zahirnya tanpa belajar. Ada pula ilmu yang tidak bisa dipelajari melainkan didapat langsung dari Allah (wahbiyah-laduniyah). Orang yang dekat kepada Allah dilimpahkan ma'arif ladunniyyah melalui ilham sebagaimana nabi mendapatkan wahyu.*

18/05/22 00.51 -  : Quote_Nahdia

#210


*Seorang ahli shalawat didatangi Maulana Syaikh dalam mimpinya (ru'yatu shalihah) sebagai mubasyirat (kabar gembira). Dia diberikan surat bertuliskan:* 

*فإني لأربي إليكم ولأهدينكم*

*Ini adalah kalimat sumpah jika diterjemah ke dalam Bahasa Indonesia: _Maka, demi Allah, aku akan menjaga dan membimbingmu._ Maulana Syaikh bersumpah akan menjaga dan membimbing warga Nahdlatul Wathan selamanya.*

18/05/22 00.51 -  : Quote_Nahdia

#211


*Apa beda NU dan NW? Kawan NU bertanya. Semua organisasi berbeda, beda penghuni beda rumah, beda manajemen beda perintah, beda motif beda pengarah. NW organisasi yang didirikan oleh perseorangan yakni Sulthanul Auliya' Syaikh Muhammad Zainuddin yang hanya mengikuti satu mazhab yakni Syafi'i, memiliki & mengajarkan hanya Thariqah Hizib NW, memiliki Hizib dan Shalawat atas nama organisasi, didirikan atas perintah guru orang NW Sulthanul Auliya' Syaikh Hasan Masyath dengan motivasi semua madrasah NW di bawah kendali organisasi NW.*

18/05/22 00.51 -  : Quote_Nahdia

#212


*Syaikh Imam Ibnul 'Arabi al-Maliki berkata: saya tidak mengarang karena semua telah dikarang oleh ulama-ulama dahulu, kecuali kalau ada paham-paham atau masalah-masalah yang baru (Cerita Maulana, 20-03-1415 H). Maulana Syaikh bercerita bahwa tidak semua ulama luar biasa mengarang kitab sebanyak-banyaknya. Banyak ulama yang tidak mengarang kitab karena menghormati ulama sebelumnya. Maulana Syaikh juga pada sudut pandang ini dalam dunia tulis. Tulisan Maulana adalah respon terhadap problem sosial-keagamaan kekinian dan kesinian.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#213


*Ada jargon yakin, ikhlas, istiqomah, berjuang di Nahdlatul Wathan. Sebagian menyebutnya trilogi perjuangan. Ada prinsip _sami'na wa atho'na_ yang menjadi _self-reminder_ pejuang Nahdlatul Wathan. Jargon & prinsip ini tak terpisahkan. Yakin (sami'na), ikhlas istiqomah (atho'na). Pondasi berjuang adalah yakin. Tanpa yakin tiada ikhlas apalagi Istiqomah. Apa yang harus diyakini? Yakinkan diri telah berada di organisasi yang benar yang didirikan raja waliyullah & yakinkan tak salah pilih, sekecil apapun peranmu untuk organisasi.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#214


*Maulana Syaikh mengingatkan bahwa kita berada di rumah besar keluarga Islam bernama organisasi NW, kita berada di rindang pohon (Melayu: pokok) NW. Nawacita Pendiri NW bersama di NW, berkumpul bersama orang shalih di dunia dan akhirat. NW rumah orang shalih mengajak orang menjadi shalih. NW mengajak, mengajar, membimbing ummat agar beriman (yakin) dan bertaqwa (ikhlas-istiqomah) sampai kematian bahkan sampai akhir kehidupan.*

واعبد ربك حتى يأتيك اليقين

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#215


*Q: _Neq yakin iku kulo pun faham, lur!_ A: _Durung Kang!_ Yakin tertinggi itu cinta. Yakin pada Tuhan puncaknya mencintai-Nya. Kalau cinta, melaksanakan perintah jadi mudah. Ibadah jadi indah.*

*وكن لربك ذا حب لتخدمه# ان المحبين للاحباب خدام*

*Jatuh cinta pada NW itu sesuatu banget. Jika telah jatuh cinta pasti ikhlas dan nikmat berkhidmat. Q: Bukannya cinta itu bebannya rindu? A: Emang! Berat juga sih.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#216


*Suatu hari H.Alidah Nur bercerita tentang ziarahnya ke Syaikh Ismail Zain Al-Yamani di suatu musim haji. Beliau bertanya kepada jamaah dengan suara tertahan: "Apa yang dikerjakan gurumu Syaikh Zainuddin di Lombok?" Dijawab: ngajar, dakwah, dll. Beliau menimpali dalam haru: "Syaikh Zainuddin sering bersama kami di sini di Makkah. Kemarin kami tawaf dengan beliau." Duhai, berarti dua sahabat ini adalah waliyullah. Syaikh Ismail adalah adik kelas Maulana di Shaulatiyah yang paling kagum kepadanya. Beliau pernah ziarah ke Lombok.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#217


*Syaikh Ismail Zain Al-Yamani adalah murid Maulana Syaikh Hasan Masyath. Ada pula Syaikh Abdul Fatah Rawah murid Syaikh Hasan Masyath yang juga murid Syaikh Ismail. Syaikh Ali Jum'ah Grand Mufti Mesir (2003-2013) tercatat pernah belajar di Syaikh Ismail. Keduanya pengagum berat Syaikh Zainuddin. Syaikh Fatah menukil qaul Maulana di kitab al-Nahdhah al-Zainiyyah dan at-Tuhfah al-Ampananiyah untuk karangannya ad-Durar al-Lu`lu`ah `Ala an-Nafhati al-Hasaniyyah. Ketiganya syarah kitab at-Tuhfatu as-Sanniyyah karya Syaikh Hasan.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#218


*Mengapa para waliyullah seperti Syaikh Ismail Zain Al-Yamani dan Sayyid Muhammad bin Alawi datang secara jasmaniah dari Makkah ke Lombok walhal sering bersama Maulana? Seseorang bertanya kepada Maulana Syaikh Zainuddin Tsani. Beliau menjawab bahwa mereka waliyullah itu saling kunjungi menggenapi ihwalnya secara syariat. Saat kunjungan Sayyid Muhammad bin Alawi , 40 hari sebelum tibanya, kamar yang disediakan tidak ditempati siapapun. Maulana sangat mencintai beliau, beliau jatuh hati pada keluarga Maulana.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#219


*Tentang silaturrahim para waliyullah memang di luar nalar otak ilmuan. Misalnya, sehari setelah wafatnya Syaikh Majid Said Salim Rahmatullah (2021), beliau datang menghibur Maulana Zainuddin Tsani yang sedih kehilangan. Tuan Guru Faisal Abdul Majid bertemu Syaikh Hasan pasca wafatnya. Yang aneh juga, cerita Maulana I (Kamis, 17-3-1415 H) bahwa beliau mewajibkan dirinya ziarah makam Maulana Syaikh Hasan Masyath setiap pagi Jumat ke Ma'la Makkah. Berarti, 1979-1997 beliau tiap pagi Jumat berada di Makkah.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#220


*Guru sufiah ilmu hikmat yang menggantikan Maulana setelah wafatnya adalah Syaikhah Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Majid. Beliau tidak sekadar meng-ijazahkan melainkan melatih murid dekatnya dengan metode kedisiplinan dan ketegasan. Metode ini juga diterapkan oleh Sidi Syaikh Muhammad bin Alawi. Ketegasan dan juga hukuman itu bentuk tazkiyah al-nafs agar bersih dari aroma sombong penghalang kedekatan pada Tuhan. Sidi dan Ummi pernah dipilihkan untuk hidup bersama, tetapi Ummi memilih tetap di sini tidak menetap di negeri Nabi.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#221


*Sidi Syaikh Prof. Dr. Muhammad bin Alawi bin Abbas Al-Maliki Al-Hasani ulama Sunni sekaligus tokoh sufi keturunan Nabi yang paling disegani di Saudi. Beliau tokoh Mazhab Maliki yang tidak membolehkan lelaki dan perempuan bukan mahram _wajhan bi wajhin_ di majlis. Syaikhah Shufiah Ummi Raihanun pengecualiannya. Beliau dan rombongan secara khusus dalam waktu relatif lama diajak berbicara di kediamannya. Keduanya menggenapi silaturrahim syariat sufiah tanpa formal syariah.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#222


*Ada dua pilihan Sang Ayah Datu' H. Abdul Majid yang paling berpengaruh pada hidup Syaikh Zainuddin yakni (1) dipilihkan guru, (2) dipilihkan jodoh. Apa pasal, puluhan halaqah ulama besar Masjidil Haram yang dipilih halaqah Syaikh Zainuddin Serawak. Alasannya, paling bagus caranya ngajar. Itulah awal keberkahan. Jodoh Maulana yang dipilihkan ayahnya, langgeng, taat-setia. Pilihan sendiri tidak taat, diceraikan dan menjadi ujian perjuangan. Yang setia sampai akhir hayatnya Ummi Rahmatullah Hasan, ibunya Ummi Raihanun.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#223


*Dua kebaktian hidup dari ayah Maulana resep bahagia dunia akhirat. Resep yang disampaikan berulang di pengajian.* 

إن هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم

*Pilih dengan seksama kepada siapa belajar agama.*

تخيروا لنطفكم فإن العرق دساس

*Pilih dengan cermat kepada siapa benih cinta beralamat.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#224


*Berkata Syaikh Zainuddin Al-Anfanany: "Andaikata ada satu ilmu yang bernilai untuk Islam yang tidak ada di tempat lain maka ambillah ia. Itulah makna pepatah "ambillah mutiara sekalipun di mulut anjing." Jangan batalkan hadits pandai-pandai memilih guru sebab gurulah yang membawa ke surga, gurulah yang membawa ke neraka." (Jumat, 1-5-1415  H). _Sampungku idup tetep kuperinget ante,_ seperti halnya guruku memperingatiku. (26-4-1415 H). Cinta luar biasa Maulana pada muridnya, ekspresi bakti pada gurunya.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#225


*Menjadikan orang lain (anak didik, anak buah, jamaah) menjadi baik itu tugas pendidik, tugas ulama seperti tugas para rasul. Ada ikhtiar manusiawi dalam proses mendidik, lama maupun cepat, ringan maupun berat. Pendidik bertanggung jawab pada proses meng-ishlah-kan dan hasilnya serahkan kepada kehendak Tuhan. Tak semua kehendak baik berhasil baik termasuk dalam ikhtiar membuat orang lain menjadi baik.*

ما كل ما تتمنى المرأ يدركه، تجري الرياح بما لا تشتهي السفن

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#226


*Maulana Syaikh Zainuddin I adalah ulama yang sangat sabar mendidik muridnya menjadi pribadi yang baik. Walaupun muridnya diketahui tidak bisa diperbaiki tabiatnya beliau sangat sabar memperbaikinya. "Tsaniku, coba lihat orang yang pidato itu, dia akan melawan aku," kata Maulana. "Oh nggih, tapi mengapa Ninik masih menggunakannya?" "Supaya banyak amal baiknya," jawab Maulana. Sidi Zainuddin Tsani saat SD sudah bisa membaca watak orang.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#227


*Penyakit pelajar dan pejuang adalah iri hati. Daya rusaknya dahsyat karena bisa berakibat hasad, dan hasad merusak pahala amal kebaikan. Orang yang iri hati sejatinya memberontak kepada takdir ilahi. Iri hati menghambat sukses dalam pekerjaan dan karir. Iri hati merusak relasi manusia dengan Allah taala, relasi manusia dengan sesama. Tak ada yang suka manusia iri dengki, apalagi Allahu-Rabbi. Iri menumbangkan sifat ikhlas yang menjadi dasar Allah cinta pada hamba-Nya.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#228


*Ikhlas adalah kunci dekat dengan pemilik ilmu, pemilik cahaya yakni Allah swt. Maulana (28-3-1415 H) berkata: "cepat sekali orang berhasil jika didasari ikhlas, _angkak ndak sekali meq talo ate._ Yang menggerakkan hati orang yang kita ajar atau kita ajak adalah Allah ta'ala. Dalam upaya mendidik jangka panjang keikhlasan adalah modal utama. Pendekatan ilmu, uang, kuasa, dan pesona tidak akan bertahan lama. Hati bersih dijaga Allah, maka upayanya berjuang di jalan Allah pasti dibantu Allah. Ikhlas itu memberi tak harap kembali.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#229


*Pengajian terakhir Maulana Syaikh Zainuddin jelang wafat beliau adalah doa. Doa yang merupakan doa terbesar ummat Islam, doa sepanjang zaman yakni Fatihah dan Salam. Membaca Fatihah itu unik karena bisa menjadi doa selain ayat quran yang wajib dibaca saat shalat. Sebagai doa hajat tertentu ia dibaca satu nafas, sebagai hadiah pahala dibaca biasa. Dalam rangkaian Fatihah Hizib jika doa maka diawali _bisirril fatihah._ Maulana mengajarkan fatihah agar rukun sholat terjaga. Fatihah doa spesial dari Ummi Rahmatullah.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#230


*Doa itu minyak pelumas ibadah (mukh al-ibadah) Penggemar doa adalah penggemar ibadah, berdoa itu ibadah. Berdoa hakikatnya memuji meski berisi permohonan kebutuhan pribadi. Fatihah sebagai doa hanya meminta satu kebutuhan pribadi yakni hidayah hasanah, selain itu memuji Rabby. Shalawat juga doa dalam substansi kidung pujian kepada Nabi. Allah suka digoda dengan doa sebagai tanda cinta walau semua sudah ditentukan-Nya.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#231


*Pengajian Maulana di akhir hayatnya adalah doa. Doa agung, bacaan ahli surga, setiap muslim sering mengucapkannya tak lain adalah salam. Maulana mengajarkan dua hal (1) salam harus lengkap, dan (2) salam tidak boleh putus-putus. Sayangnyw salam dianggap bacaan biasa karena biasa diucapkan. Salam adalah doa terbaik yang tidak boleh dibaca sambil lalu, tidak boleh dibaca seperti selamat pagi, salam sejahtera, atau _om swastiastu._ Ia bukanlah pembuka pidato atau penutup obrolan. Salam adalah doa (qaulan min Rabb arrahim).*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#232


*Rahasia salam menurut Maulana Syaikh (28-3-1415 H): "Salam itu doa. Salam itu doa terutama jika disampaikan kepada orang yang memiliki kelebihan keutamaan (guru, ulama, orang shalih dan lainnya). Menyampaikan salam kepada mereka berarti memohon untuk didoakan oleh mereka." Kita bukan pendoa yang baik tetapi dapat meminta doa terbaik dari mereka dengan berucap salam. Maulana Syaikh selalu mengucapkan salam setiap pagi mengawali pengajian sekalipun kami (thullab) mengucapkan salam (ihtiram) terlebih dahulu.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#233


*Imam Hasan As-Syadzili saat tidur di Masjid Aqsha bermimpi Rasulullah memperkenalkan Imam Gazali kepada Nabi Musa & Nabi Isa. Di akhir mimpinya ia dibangunkan oleh Rasulullah. Pendiri Thariqah Syadziliyah (593 H) yang sangat dikagumi Syaikh Ibnu Atha'illah (648 H) penulis Al-Hikam ini mewajibkan diri dan memerintahkan tawassul dengan Imam Gazali (450 H) (Maulana, 18-3-1415 H). Tawasul Sang Imam adalah istihdlar yakni menghadirkan atau memanggil seseorang untuk bersama. Ketiga imam ini dikagumi oleh Maulana Syaikh Zainuddin.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#234


*Salah satu ikrar Sulthanul Auliya' Syaikh Hasan Masyath kepada muridnya Sulthanul Auliya' Syaikh Zainuddin adalah beliau takkan berdoa kecuali beliau istihdarkan Syaikh Zainuddin. ما دعوت الا واشركت زين الدين معي. Ini adalah kejadian istimewa kali istimewa dalam dunia shufi. Guru menghadirkan murid dalam setiap doanya. Inilah cinta guru kepada murid yang tiada taranya.  Siapakah Syaikh Zainuddin itu? Jawabnya adalah ikrar Syaikh Sayyid Muhammad bin Alawi: "ما فيه قده فى العالم Zainuddin tiada duanya di dunia.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#235


*Pejuang itu ada yang kuat, ada yang lemah, ada yang dianggap kuat ada yang dinilai lemah. Pejuang yang kuat itu pejuang yang istiqomah walaupun dinilai lemah. Pejuang yang lemah secara kemampuan bertemu dengan yang lemah kemampuan namun sama-sama memiliki kemauan keistiqomahan maka keduanya bisa lebih kuat dari yang kuat sendirian. Himmah berjuang masing-masing ada pada dada pejuang. Mari saling menguatkan.* 

*ضعيفان يغلبان قويا*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#236


كلنا راد ومردود الا صاحب هذا القبر

*Dalam berjuang, hampir selalu ada perbedaan. Perbedaan pendapat walaupun ada tidak boleh dirawat atau dibudidayakan apalagi dibuat sebagai garis perpisahan. Perbedaan dengan caranya bisa menjadi kekayaan perjuangan jika masih dalam koridor keinginan bersama dalam perjuangan. Berpikir kritis-kreatif-evaluatif harus berkontribusi konstruktif-distingtif untuk perjuangan. Kritik yang baik tidak melemahkan semangat pengeritik dan yang dikritik.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#237


*Sistem belajar Maulana Syaikh I sama dengan Syaikhul Islam Imam Taqiyuddin Assubky (683 H). Imam Subky rajin belajar dan sangat pintar sejak kecilnya. Beliau tak sempat menikah sampai ibunya memintanya menikah dengan misannya. Lahirlah Imam Syamsuddin Assubky, Imam Tajuddin Assubky, dan seorang perempuan yang lebih alim dari Tajuddin. Amalan beliau adalah Quran dan Munfarijah Imam Ibnu Nahwi (isytaddi) yang dibaca sambil berdiri. (Maulana, 22-3-1415 H). Ngaji dan nyanyi hobi ulama.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#238


ما رأيت للقلب أنفع من ذكر الصالحين 

*Maulana Syaikh sering menceritakan para gurunya dan bercerita tentang para imam sebagai guru dari guru-gurunya juga tentang cintanya kepada Rasulullah saw. Ini artinya, beliau sangat sayang dan mengidolakan guru-gurunya sampai kepada Rasul saw. Beliau mengingatkan, guru jangan hanya mengajarkan agar siswa rajin sekolah rajin belajar saja melainkan jadilah guru idola, buat ia jatuh hati, taat dan cinta.*

18/05/22 00.52 -  : Abdul Wahab bin Taqiyuddin 'Ali bin Abdul Kafy as-Subky atau yang kerap disapa dengan panggilan Imam Tajuddin As-Subki lahir pada tahun 727 H / 1327 M, di Kairo, Mesir mengirim surat kepada Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Majid:


SURAT MUBASYSYIRAT

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

إِذَا كُنْتُ حَيًّا فِيْ زَمَانِ الشَّيْخِ اْلفَضِيْلَةِ سَيِّدِ اْلوَارِثِيْنَ الشَّيْخِ مُحَمَّد زَيْن الدِّيْن عَبْد اْلمَجِيْد اْلأَنْفَنَانِيْ فَإِنِّيْ لَأَكْتُبُ حَيَاتَهُ فِيْ طَبَقَاتِي الْكُبْرَى.

إِعْلَمْ أَنَّهُ تُعْجِبُنِيْ خُلُقُهُ وَكَرَامَتُهُ وَشَجَاعَتُهُ فِيْ جِهَادِ اْلِإسْلَامِ وَنَشْرِهِ بَلْ أَنَّهُ أَعْلَمُ النَّاسِ فِيْ زَمَانِهِ وَعِنْدَهُ نُوْرٌ مِنْ أَنْوَارِ اْلمَكْرُوْمَاتِ.

فَيَجِبُ عَلَيْكَ أَنْ تُطِيْعَ مَا اَمَرَهُ وَتَدْعُوَهُ عَلَيْهِ دُعَاءَ اْلغَوْثِ وَدُعَاءَ التَّعَوُّذِ مِنَ اْلعَيْنِ

يَا فُلَانُ ! إِنَّ بَيْنِيْ وَبَيْنَهُ وَاحِدًا فَسَلِّمْنِيْ عَلَيْهِ كَلِمَةَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ, اَطَالَ اللّٰهُ عُمْرَهُ وَنَشَرَ وَحَفِظَ وَأَيَّدَ نَهْضَةَ الْوَطَنِ فِى الْعَالَمِيْنَ وَعَمَّرَهَا بِبَرَكَةِ جَمْعِيَّةِ نَهْضَةِ الْوَطَنِ ... أٰمِيْنَ.


Terjemah

*_Jika saja aku hidup pada masa hayat al-Syaikh al-Fadlilah Sayyidil Waritsin Zainuddin Abdul Madjid al-Anfananiy niscaya akan kutulis sejarah hidup beliau dalam Kitab Thabaqat (al-Syafi’iyyah) al-Kubra yang kutulis._*


*Ketahuilah! Bahwasanya aku kagum dengan kemuliaan akhlak, karamah, dan keberaniannya dalam memperjuangkan dan menyebarkan Islam, bahkan dialah manusia yang paling alim pada masanya. Ia memiliki cahaya dari cahaya-cahaya karamah (kemuliaan). Maka, wajib bagimu untuk menaati perintahnya serta berdoa untuknya dengan doa al-ghauts (pertolongan) dan perlindungan semoga terhindar dari penyakit ‘ain. Wahai fulan, sesungguhnya aku dan beliau adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan, sampaikanlah salamku kepada beliau dengan ungkapan:*

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

*Semoga Allah memanjangkan umurnya dan menyebarkan, memelihara, dan menguatkan Nahdlatul Wathan di semesta alam serta memakmurkannya dengan barakah Organisasi Nahdlatul Wathan. Amin.[]*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#239


*Jarak antara Imam Nawawi (631 H) dengan Imam Syafi'i (150H) itu 400-an tahun. Pandangan fiqh-nya dipengaruhi oleh karya Fiqh Imam Gazali (450 H). Imam Nawawi tidak menikah, Imam Syafi'i sering menikah. Ada alasan berbeda dan perbedaannya kontras. Imam Syafi'i poligami agar faham betul fiqhu al-nisa.' Imam Nawawi menjomblo karena ingin aktif mengaji mengarang. Sayyid Amin Al-Kutbi menjomblo karena asyik beribadah. Murid kesayangannya Syaikh Zainuddin poligami untuk perjuangan dakwah Islamiah.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#240


*Pengganti Maulana Syaikh PBNW setelah beliau di periode 1977-1986 yakni Drs.H.L.Gede Wiresentane, menantu, 1986-1998, 11 tahun. Lalu diganti Hj. Sitti Raihanun ZAM, putri, 1998-2019, 21 tahun, dan TGKH.L.Gede Muhammad Zainuddin II, cucu, 2019 dst. Ketiganya dinilai lemah oleh oposan: tak bisa pidato, tak bisa ngaji, tak bisa mengatur, dll. Para oposan bertitel, pejabat pemerintah, dengan segala kuasanya tak mampu menguasai NW dan kini memisahkan diri. Game over oleh yang dinilainya bodoh.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#241


*Seperlima abad, si bodo yang akan membesarkan NW, kalau anakda di lain wahdah tidaklah segan membuat fitnah, Zainuddin Tsani penggentikku, dan banyak lagi di Wasiat adalah presisi-prediksi Pendiri NW seorang ulama waliyullah besar yang terbukti pasca wafatnya. Kalau tak terbukti, nanti beliau dicap tukang rapal ramalan. Maulana (Senin, 21-3-1415 H) bercerita bahwa Syaikh Azami yang (disebut di Wasiat) berkata: "orang yang hanya bertitel dunia begitu banyak merusak."*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#242


*Sebagian kawan di Ma'had tahun 1994-1995 pernah berebutan mencium tangan H Khabir bolak-balik karena seringnya Maulana mengulang pernyataan beliau: _"jemak si gen ngembele'ang NW sine, dengan bodo."_ Artinya, kelak yang akan membesarkan NW ini orang yang dinilai tidak pintar. Dikiranya, Khabir-lah _Man of The Year_ kelak. Pernyataan ini teka-teki yang terbukti setelah wafat Maulana. Yang disebut bodoh oleh kelompok cerdik ialah putri dan cucu pendiri NW, PBNW. Walau keduanya _all-out_ membela NW tetap aja dicap bodoh.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#243


*Doktrin sesat dalam organisasi Nahdlatul Wathan bermula dari doktrin "Maulana Syaikh itu bukan Nabi!" Hei, Nabi juga manusia!!! Lalu muncul doktrin "Maulana sudah pikun!" Hei, Nabi pernah lupa!!! "Maulana ya Maulana, tapi pembisiknya yang kurang ajar, maka lawan! Hei yang dilawan siapa!!!? "Zainuddin Tsani bukan pengganti Maulana, karena tidak bisa!" Hei, walau Maulana hidup lagi tetap saja takkan ditaati!!! Kami tak biasa mengusik, tapi kami juga manusia, bisa terusik.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#244


*Bolehkah guru menyebut aib murid? Ya, ada konsep tajrīh dalam studi tasawwuf tidak ada di pelajaran Pancasila.*

هذا رجل مجروح فاتركوه

*_Guru ini tercela jangan ngaji padanya._ (Maulana, 1-3-1415 H). Tidak ada guru yang menjelekkan muridnya, tetapi jika si murid telah menjadi guru dan berperilaku menyimpang dan mengajak orang lain untuk itu maka kewajiban sang gurunya untuk mengungkap sisi buruknya agar tidak digurui orang lain.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#245


*Selera humor guru NW itu harus ada, kalau mengikuti gaya mengajar Maulana. Materi humor Maulana variatif, bisa cerita, pantun jenaka, anekdot, plesetan bahasa, syair bahkan puisi Arab jahiliah. Kalau lagi suntuk, muridnya diajak nyanyi. Maulana pernah mengajar di tiga kelas sekaligus, saat guru yang lain tidak masuk. Happy sangat. _"Pelecing tetunuk kanak jengking gubuk lauk, pelecing tetalet kanak jengking gubuk baret"_ contoh materi humor Maulana.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#246


*Resep bejuang ala Maulana (17-3-1415 H): دليل الفعل اقوى من دليل القول  "Tindak tanduk lebih kuat menjadi dalil/alasan dari hanya sekadar ucapan." Pejuang (guru, pengurus) mengubah perilaku nahdliyyin tidak hanya mengandalkan ceramah melainkan dengan banyak memberi contoh sikap yang baik. Mengajak secara lisan bagian dari kewajiban, mengajak secara hal lebih pas menjadi tuntunan. Menegur atau marah pun demikian tak melulu dengan lisan.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#247


*Pesan Maulana kepada pejuang: "Di segala persoalan jangan terlalu banyak menampakkan kelebihanmu. Setiap yang punya kelebihan mesti banyak yang mendengki. Orang yang biasa menyembunyikan kelebihan dia yang berhasil. لكل ذي نعمة محسود" (Abrar, 17-3-1415 H). Ada sifat laten manusia yakni iri. Jangan memancing orang lain iri hati karena pasti merugikan diri sendiri dan bisa menjadi penghalang perjuangan. Jamak-jamak kadang tidak jamak-jamak.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#248


*Pesan berjuang Maulana (17-3-1415 H):*

حسبك من القلادة ما أحاط بالعنق، اي اكتف بالقليل عن الكثير

*Cukuplah kalung itu apa yang melingkar di leher. (Kinayah: cukup dengan ala kadarnya). Maulana dan dua penerusnya mengajarkan hidup sederhana walau benar berlimpah harta kecuali kalau itu terkait syiar perjuangan. Nabi Muhammad hidup sederhana. Kesederhanaan Maulana I & II dan Ummuna contoh kesederhanaan Nabi yang paling dekat.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#249


*Busana muslim yang diajarkan Maulana Syaikh adalah busana yang diajarkan masyayikh dan ulama Nusantara. Itulah busana umumnya warga tiga organisasi besar NU, NW dan Muhammadiyah. Perempuan berkain sampai di bawah mata kaki, lelaki di atas mata kaki. Kerudung untuk perempuan yang sudah baligh. Kalau bercadar, itu budaya yang Maulana temui di Arab dan tidak diajarkan di Indonesia.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#251


*Imam Malik (Al-Muwaththa), Imam Syafi'i (Musnad Al-Syafi'i), Imam Ahmad (Musnad Ahmad), Imam Hanafi (ahli hadits). Kita wajib bermazhab karena tentang Fiqh kita tidak mengerti. Semua imam Mazhab ahli Quran Hadits, dan fiqh sari kajiannya. Tiga Serangkai menulis kitab khusus Hadits dengan tujuan tertentu, dan Imam Hanafi hati² menggunakan hadits dalam berdalil. Empat Imam menggunakan hadits untuk berhujjah. Imam Bukhari mengkodifikasi hanya Hadits Shahih. Kelimanya Imam di masa Tabi'it Tabi'in.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#252


وللآخرة خير لك من الاولى

*Pada saat mengurai ayat ini Maulana menjelaskan Al-Abrar. Beliau berkata: "Musholla Al-Abror bernama lengkap Musholla Al-Abrar Hamzanwadi, merupakan musholla terbesar di Nusa Tenggara Barat bahkan di Indonesia. Panjangnya l.k. 44 meter berlantai dua berlantai porselen putih." Ini penjelasan bahwa Abror adalah musholla bukan masjid, berdiri di atas tanah pribadi bukan wakaf pesantren. Musholla Abrar satu kesatuan dengan rumah beliau dan telah dihibahkan.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#253


وللآخرة خير لك من الاولى

*Pada saat mengurai ayat ini, Maulana (25-3-1415 H) menjelaskan: "bagaimanapun kesempurnaan diri maupun kesempurnaan hasil pekerjaan masih ada saja jalan orang lain mencela kita." Si-Apa-pun kita, pasti ada yang bahagia mencela. Se-Baik apapun karya kita, ada saja sukarelawan yang mencela. Jika akhirat adalah akhir segala, mengapa risau pada cela yang diwartakan manusia. Pujian jadi ujian, celaan jadi pupuk kebaikan.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#254


*Syaikh Al-Mujtahid Allaits Ibnu Sa'din (93 H) ahli fikih, perawi hadits yang hidup di masa Bani Umayyah, sangat menyentuh hati Maulana Syaikh karena kedermawanan dan kekayaannya. Beliau memiliki juru tulis namun tidak memiliki harta untuk dizakatkan. Beliau memiliki mazhab sendiri seperti Daud Azzahiri (201 H). Imam Daud selalu menyanjung Imam Syafi'i (Maulana, 29-3-1415 H). Setiap hari beliau bersedekah kepada 300 orang. Setiap tahun, murid Imam Syihab Azzuhri (51 H) ini mengirim 100 dinar kepada Imam Malik bin Anas.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#255

 

الا إلى الله تصير الامور

*Maulana Syaikh (5-3-1415 H) menjelaskan Syahadatain: لا اله الا الله hurufnya 12, محمد رسول الله hurufnya 12. Jumlah waktu dalam sehari semalam 24 jam (يوم). Semua kejadian atau Kun Allah atas penciptaan Muhammad. كن فى يوم مع الله بذكره تعالى Hendaklah selalu bersama Dia setiap hari dengan mengingat-Nya. "Kalau kamu bersedekah, niatkan uang atau barang itu untuk semua hari," kata Maulana (2-4-1415 H).*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#256


*Ada gelar yang mulai biasa disematkan pada Maulana II terutama di Majlis Dakwah Hamzanwadi II yakni Al-Ārif Billāh oleh pimpinan Majlis. Menurut Maulana I (26-3-1415 H), gelar ini adalah gelar untuk tasawwuf العارف للصفي قولا وفعلا. Gelar ini milik shufi di maqam tertentu. Yang mengerti, tahu. Yang tak tahu, bukan rizkinya tahu. Gelar ini bukan untuk dai atau ulama. Gelar ulama besar dan mudah dikenali adalah Al-Ālim Al-'Allāmah. Maulana I dan Maulana II keduanya bergelar Al-Ārif Billāh.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#258


*Maulana Syaikh memberi gelar kepada sahabat karibnya Syaikh Yāsīn al-Fādānī dengan sebutan An-Nawawi fi zamānih, disetarakan dengan Imam Nawawi dalam hal rajin belajar dan banyak kitab karangannya. Beliau berkata: "Syukur ada di akhir zaman orang yng begitu gila terhadap ilmu. _Anta jak gile lek teladengan. meq midang doang."_ Malam beliau meninggal, malam Jumat ramai hiruk pikuk di dalam rumahnya padahal tidak ada apa². (Maulana, 14-4-1415 H). Murid beliau bukan manusia saja, kiranya.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#257


*Maulana Syaikh (14-4-1415 H) bercerita tentang kawan baiknya: "Muhammad Yasin Al-Fadani (Abū al-Fayḍ Muḥammad Yāsīn ibn Muḥammad ʻĪsá al-Fādānī Makkī) (1337 H/1917 M), seorang ahli sanad hadist (Al-Musnid) dan pendiri Madrasah Darul Ulum al-Diniyyah, dan pendiri Madrasah Perempuan pertama di Mekkah. Syaikh Yasin istirahatnya satu jam saja sehari semalam. Mungkin di Indonesia tidak ada ulama yang lebih rajin dari beliau. Al-Fadany menikah di umur l.k. 40 tahun karena tidak mau memadukan ilmunya. Wafat di usia 75 tahun."*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#259


*Syaikh Habib Abdullah bin Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Malang (1355 H/1935 M) sosok ulama yang dikagumi Maulana Syaikh. Beliau adalah sahabat Maulana di dunia kewalian, ulama Indonesia terbanyak hafalan haditsnya (15-5-1415 H). Beliau hafal Shahih Bukhari dan Shahih Muslim lengkap dengan isnad dan silsilahnya, hafal kitab Ummahatus Sitt: Sunan Abu Daud, Sunan Turmudzy, Musnad Syafi’i, Musnad Imam Ahmad, Muwatha’, An-Nawadirul Ushul Imam At-Turmudzy,  Al-Ma’ajim ats-Tsalats  At-Thabrany dan lainnya.*

18/05/22 00.52 -  : _bagi anggota grup yang sudah di grup Satu NW yang lain silakan memilih satu grup saja. Atau merasa tidak pas dengan materi atau full memori, silakan bebas memilih. mari mengajak kawan NW yang lain dengan share tautan grup. in Sya Allah berpahala._

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#260


*Syaikh Habib Abdullah Bilfaqih Malang adalah waliyullah. Murid Nahdlatul Wathan yang belajar di sana putra Ust.H.Marjan Umar Pancor. Pernah H.M.Iqbaludin misan Ummuna nyantri. Paman Iqbal bercerita karamah Sang Kyai dan Maulana: "Saya agak nakal (banyak akal) waktu itu. Saya sembunyi tanpa memberi tahu sang Kyai tetapi saya _kendaitan_ (kedapatan) dikenal murid Maulana. Saat berhalangan saya diminta mengganti mengajar. Saya tidak bisa baca kitab tetapi anehnya karena karamah Maulana, saya bisa & lancar menjelaskan kitab itu."*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#261


*Selasa, 15 Rabiul Awal 1415 H, Maulana Syaikh bercerita tentang salah seorang tuan guru masyayikh Ma'had saat itu. Sang Tuan Guru mengajar di suatu majlis pengajian di selatan Lombok. Maulana bercerita, hadir mengaji ayah Sang Tuan Guru bernama TGH. M. Fadil dan duduk di bawah bersama jamaah sementara Sang Tuan Guru di atas kursi. "Congok amane ndongak iye lekan bawak," basen Maulana. Maulana tidak hadir saat itu tetapi tahu peristiwa itu, tahu Sang Ayah bertanya. "Nunasang Tuan Guru?," tanya Sang Ayah kepada anaknya.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#262


*QS: At-Talaq:* 

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا# وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ اَمْرِهٖ يُسْرًا# وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّاٰتِهٖ وَيُعْظِمْ لَهٗٓ اَجْرًا

*Ayat, 2,4,5 menyikapi perceraian & ketaqwaan dalam berumah tangga. Siapa bertaqwa pada Allah, diberi kemudahan di setiap urusan, diampuni dosanya digandakan pahalanya, diberi solusi dan rizki tak terkira (Maulana, 17-3-1415 H).*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#263


*Imam Hanafi menyebarkan Mazhab melalui jalur birokrat pemerintahan. Imam Maliki tinggal menetap di Madinah menyebarkan sendiri mazhabnya dengan sistem kepesantrenan. Imam Syafi'i menyebarkan ajarannya dengan mengunjungi berbagai negara dan juga menetap. Imam Hanbali menyebarkan mazhabnya melalui penyampaian hadits dan menetap di pemerintahan Syam (Maulana, 29-3-1415 H). Penyebaran NW mengikuti Imam Syafi'i (a'dalul mazhahib). Guru mendatangi murid. Tuan Guru turun mengajar ke dasan dusun. Pengiriman Duta ke pelosok negeri.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#264


*Imam Syafi'i begitu luas penyebaran mazhabnya di dunia. Beliau memiliki kesamaan dengan Maulana dalam hal kedekatan pada ibu. Ketika umur dua tahun, sang ibu membawanya ke Makkah ditemani belajar. Maulana juga dijaga oleh umminya Hj. Halimah Sa'diyah saat sekolah di Makkah. Imam Syafi'i rajin belajar dan mengajar ke berbagai wilayah, Maulana Syaikh mengajar ke pelosok desa. Syair Syafi'i di Diwan Syafi'i, Syair Maulana di Wasiat Renungan Masa. Keduanya berdarah Quraisy, Imam Penyayang Ibu, Pengajar Hebat, Sastrawan-Penyair.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#265


*1940 Maulana berumur 32 tahun jika mengikuti kelahiran1908. Umur muda karamah beliau nyata. Maulana (29-3-1415 H) bercerita: ujian NW & saya yang melaut ada dua (1) lautan kekeak/tuselak/leak tiap malam mengitari rumah saya & seantero Bermi, (2) lautan api yang melalap seluruh rumah di Bermi kecuali rumah saya. Saat api berkobar saya menerobos masuk, dihalangi orang², banyak yang histeris menangis khawatir keselamatan saya. Saya naik ke bagian atas rumah dan saya tatap juluran api yang mau masuk rumah saya hingga api padam.*

18/05/22 00.52 -  : *_Tentang Zainuddin Tsani yang dihina, itu sejak dia masih bayi. Sejak masih bayi, banyak orang hasad investasi dosa secara tak langsung mendebat Maulana dan melecehkan nama itu. Sejak masih bayi saudaraku!!! Jadi, bukan soal digelari Tuan Guru Bajang, Al-Arif Billah, bukan pula sebutan Maulana oleh muridnya atau karena menjadi Ketua Umum PBNW, atau putranya diberi nama Zainuddin Tsalis. Sejak bayi, takdir lahirnya dikutuk orang-orang cerdik, dosen mahasiswa. Jangan tanya si bayi, apa salahnya. Sudah beberapa kali ia menjadi target pembunuhan terutama pasca Ninik dan Umminya lolos dari pengepungan. Duhai. Ia tak pernah bebas seperti kalian. Tidak pernah.😭😭😭._*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#266


*Kejadian luar biasa bisa terjadi pada siapa saja. (1) Istidraj (pembiaran), ada guru nakal yang mengajarkan tamat sholat bisa terlihat di berbagai tempat. Ada penyihir, leak, koruptor, pemuja jin di kelompok ini. (2) Maunah (pertolongan), ada orang biasa bertamu sandalnya datang terlebih dahulu, tabrakan tak apa². (3) Irhash (dispensasi), ada yang seolah melanggar syariat seperti mengambil milik orang, contoh TGH Ahmad bin TGH Umar (alias Tuan Guru Tretetet). (4) Karamah, kejadian luar biasa pada diri waliyullah.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#267


*Syariat itu amalannya, Thariqah jalannya, Haqiqah pencapaiannya, Ma'rifat puncaknya. Syariat akan membuatmu ta'ajjub dan bangga dengan ganjaran berlipat. Thoriqat akan membuatmu ta'ajjub dan bangga dengan apa yang didapat. Haqiqat akan membuatmu merasa hina di hadapan Yang Maha Melihat. Dan, Makrifat akan menjadikan semua jadi indah terlihat (Abah Cinta, 26-4-2022).*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#268


*Ada dua pendoa utama Maulana Syaikh sehingga menjadi pribadi yang susah ditandingi yakni ibu dan guru. Beliau ditemani ibunya dari Lombok sampai ibu muqim dan wafat di Makkah. Setiap pagi beliau pasti didoa oleh ibunya. Ibu tidak hanya mendoa selepas sujudnya tetapi selalu mendoa ketika anaknya akan melangkah ke sekolah. Selalu, setiap pagi. Bunda Halimah memegang kepala Saggaf sembari berdoa: "semoga kamu mendapat ilmu berkah." Doa pendek, isinya memohon ilmu berkah. Setelah amin, Saggaf bergegas pergi.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#269


*Pendoa utama Maulana (1326 H) selain Umminya adalah Gurunya. Guru Pencinta yang tetap mendoa Ibnu Abdil Majid sejak hari pertama sekolahnya adalah Syaikhul Ulama (Grand Master Para Ulama), Maulana Abu Ahmad Hasan al-Masyath (1317 H). Abu Ahmad adalah raja waliyullah di zamannya. Berdoanya super canggih. Beliau mendoa putranya Ahmad & muridnya Zainuddin serempak selalu. Bahkan takkan mendoa kalau Zainuddin tidak berada di depannya. Al-Anfanany muridnya menggantikannya menjadi raja waliyullah 1982. Guru & Ortu gayut mendoanya.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#270


*Mengenal karakter-kepribadian atau perilaku keseharian murid adalah kelebihan sufiyyin pendidik. Pada level tertentu sang suffiyyin pendidik bahkan bisa membaca bagian yang diberkahi Allah pada diri gurunya. Sebagai pencinta sufiyyin, Maulana Tsani memahami masyayikh Shaulatiyah, siapa pemilik berkah di jari, punggung tangan, telapak tangan, bibir atau pun kaki. Maka beliau faham bagaimana berinteraksi termasuk salaman dengan masyayikh tertentu. Beliau sendiri mendoa air untuk hajat jemaah dengan jemari tengahnya.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#271


*Katib Am PBNW memiliki tradisi unik berburu barakah. Keluarga beliau sering menjamu Maulana Syaikh di kediaman keluarga di Selong. Ayahnya TGH.L.Zainal Abidin Hasyim menyambut Maulana dengan spesial, rumah bersih, semua perabot terpilih dan lainnya. Jamuan disediakan khusus layaknya menerima kunjungan raja. Ada ceret/kendi berisi air hangat yang dialirkan ke mangkuk saat Maulana cuci tangan. Seluruh keluarga dapat minum dari air berkah basuhan pertama. Awam NW menunggu _lungsuran_ makanan saja, walhal bukan yang utama.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#272


*Berhadiah adalah tradisi leluhur Islam yang menjadi sunnah hasanah Maulana. Ia adalah sebentuk penghargaan dan penghormatan berbuah cinta. Maulana berhadiah tiap tahun kepada gurunya di Lombok dan Makkah baik berupa uang maupun barang. "Arak muridku langan Mertak Paok, iye girang ngirim hadiah timpak aku. Lek amplopne betulis الهدية على قدر مهديها (hadiah itu sesuai kemampuan pemberinya; pen)." Murid Maulana tersebut TGH. Burhanudin. Berhadiah kepada guru sejatinya menjadi tradisi edukatif warga NW.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#273


*Saat menjadi santri, Maulana tidak berkegiatan malam. Beliau belajar tengah malam (dini hari). Beliau tidur lebih awal yakni pukul 09-an dan bangun 02-an dini hari. Mengacu pada praktik beliau, pesantren bagus untuk menggalakkan kegemaran belajar di malam hari serta menumbuhkan budaya membaca sebagai latihan kemandirian. Program pesantren dari 07.00 --18.00 kajian formal dan kitab dan 19.00 -- 21.00 wirid dan belajar mandiri. Pesantren membantu santri rajin belajar dan gemar membaca, tafaulan cara Maulana belajar.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#274


*Rumus belajar Maulana 1/4 wirid 3/4 belajar. Ini di luar jam sekolah formalnya. Menu wirid wajib bagi beliau bukan hanya sekolah dan belajar. Formula ini patut diadopsi untuk pendidikan calon agamawan, cendekia religius. Diniyah harus wiridan, hiziban, ratiban, thariqahan, sebagai menu wajib pesantren. Terlebih sekolah pemerintah yakni MI, MA, MTs yang berasrama. Full day school yang berorientasi intelektualitas tanpa spiritualitas rentan meluluskan tuan yang tak mengenal Tuhan.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#275


*Pesan Maulana (8-4-1415 H): "Ente pelajar iman, pelopor, pelopor lahir batin. Stir dirimu dengan kesyukuran atas kelebihan teman agar engkau dalam keberkatan hakiki. Ente tak bisa memelihara keberkatan. Didik dirimu muthalaah dan wirid." Setiap pelajar NW adalah pelopor bukan pengekor. Setiap pelajar harus menjaga hati dengan menepis rasa iri hati atas kelebihan kawan. Orang iri ilmunya jauh dari keberkahan. Pelopor harus rajin belajar rajin wiridan.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#276


*Cerita Maulana (14-4-1415 H): "Syaikh Yasin Isa Al-Fadani istirahatnya sehari semalam hanya satu jam. Aku tidur paling sedikit dua jam setengah, tetapi aku tidak membuang-buang waktu." Dua ulama sahabat sejati, sama-sama waliyullah, pengarang, pengajar, pendiri lembaga pendidikan, pemegang sanad hadits, sama-sama telat menikah karena asyik belajar dan mengajar, ulama masyhur di Makkah, sama-sama putra Indonesia. Tidurnya sedikit saja. Istirahat secukupnya saja.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#277


*NU, MU, NW lahir sebagai gerakan keagamaan. Dalam suasana pergerakan kemerdekaan tokoh ormas ini terlibat aktif dalam upaya kemerdekaan. Ketiga tokohnya mendukung berdirinya negara Indonesia dan menjaga kedaulatan bernegara. Dalam pembangunan, ketiganya mitra pemerintah secara mandiri. Mandiri. Ada atau tanpa bantuan. Dalam hal keikutsertaan politik, ormas dan siapapun itu menjalankan haknya sebagai warga negara. Ormas tidak dimiliki apalagi diatur pemerintah tidak juga oleh partai. Ormas itu mitra pembangunan. (Maulana II).*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#278


*NW tetap berpartisipasi dalam ranah politik sebagai bagian dari menjalankan hak kewarganegaraan. Politik dalam konteks gerakan keagamaan bukanlah tujuan melainkan kendaraan berjuang di bidang sosial keagamaan. Tentang menang kalah selalu dilihat sebagai keniscayaan. Saat di partai beringin NW tak punya reputasi kalah tetapi pilihan partai ka'bah bukan berarti di posisi kalah. NW mendewasa bersama atau tidak bersama partai yang berkuasa. Muaranya adalah, apakah berpartai mendukung misi NW atau tidak. (Maulana II).*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#279


*Maulana Syaikh memiliki atensi besar terhadap negara. Beliau matang dalam berpolitik. Hitam putih dunia politik sebagai bagian yang tidak bisa dihindari. Tetapi, jelang akhir hayatnya beliau memberi warning: politik itu sendiri melaknat dirinya. لعن الله كلمة ساس ويسوس وما تصرف منهما  Allah melaknat politik, bahkan kata politik itu sendiri. ساس و يسوس dan tashrifnya juga dilaknat. Beliau mengingatkan bahwa jatuh cinta pada politik rentan berseberangan dengan kepentingan perjuangan organisasi. (Maulana II).*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#280


*Politik telah banyak "menyumbang kerugian" dalam sejarah panjang perjuangan, di samping keuntungan finansial dan relasional. Perjalanan Maulana ditinggalkan murid-muridnya adalah sejarah sedih di kancah politik. Penertiban kendaraan politik hampir selalu dan selalu ditawar dan menciptakan bias kepercayaan. Satu komando dikritik rumahan, dibiarkan bebas dinilai tak ada sokongan. Pemilihan partai oleh pimpinan upaya menertibkan gerakan sosial keagamaan. (Maulana II).*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#281


*Lisan politik dan tukang dongeng. Pandai memikat jutaan kepeng. Menawan menteri berumah genteng  Smet bulu mauq banteng (Wasiat). Tahun-tahun politik adalah tahun yang paling panjang masa pemanasannya dan paling lama recovery-nya, terlepas menang atau tidak dimenangkan. Oleh karena itu, organisasi berhak menenangkan warganya dan menyediakan kendaraan partai agar fungsi perjuangan para kader terarah. Maulana mengingatkan, kepentingan perjuangan jauh lebih penting dari kepentingan perorangan.(Maulana II).*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#282


 أُقَـدِّمُ أُسْتَــاذِىْ عَلَى نَفْسِ وَالِدِىْ ۞ وَاِنْ نَالَنِىْ مِنَ وَالِدِى الْفَضْلَ وَالشَّرَفَ  

*Aku lebih mendahulukan guruku daripada orang tuaku, meskipun aku memperoleh keutamaan dari orang tuaku).*

*Maulana Ngendiko: Kasih sayang seorang guru yang ikhlas lebih baik dari kasih sayang ibu dan bapak (25-3-1415 H). Orang tua memperkenalkan kebaikan, guru meng(h)antarkan kepada Tuhan.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#283


*Kamis, 2-3-1415 H Maulana bercerita: "Kalau fitnah lama berasal dari orang bodoh seperti yang mengirim keris terbang walau tak bisa masuk pekarangan rumah, tetapi sekarang fitnah itu lebih berat lebih sulit karena berasal dari orang-orang pintar. Agar kita terhindar dari keinginan menuduh atau memfitnah, Maulana (26-3-1415 H) mengajarkan agar tidak mengumbar kesalahan orang lain (jika benar salah itu gibah, jika tidak benar salah itu fitnah). Katakan, ما علمنا عليه من سوء artinya: tak banyak kejelekannya yang saya tahu."*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#284


*Resep menjadi waliyullah menurut Maulana Baqiyatus Salaf Barakatul Khalaf ialah selalu dalam keadaan suci. Beliau berkata: "Orang berwudlu' itu suci. Mereka tidak memiliki bayangan di mata orang-orang bersih. Kalau dalam kondisi wudlu', segala sesuatu ingin mendekati kita khususnya yang baik-baik. Membiasakan dalam keadaan suci (berwudhu) memudahkan jalan hidup kita. Biasakan dirimu untuk menjaga wudlu' (dawamul wudlu')." (20-3-1415 H). Orang yang wudlu'nya terjaga orang istimewa.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#285


*"Put-put klotok, sai-sai ngentut kutotok." Hehe, sindiran untuk yang kentutan saat ketiduran di pengajian. "Munmeq girang ngotok ndekne bermanfaat dunia akhirat. Iye sebabne ante males ibadah, abot belajar, atau dateng ngaji laguk muthalaah ndek," (Maulana, 4-4-'15 H). Hehe, begadang tak jelas tidak bermanfaat dan merusak jiwa. Malik bin Dinar ra. berkata: Apabila engkau merasakan kerasnya hatimu, lemahnya ragamu dan kesulitan di dalam rejekimu, maka ketahuilah engkau telah mengucapkan perkataan yang tidak bermanfaat.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#286


*Maulana (29-3-'15 H) bercerita, para Imam Mazhab sangat berat cobaannya. Imam Maliki dicambuk dan dipatahkan tangannya karena fatwa tidak sah talak dipaksa. Imam Hanafi dipenjara, dicambuk tiap pagi sampai wafat karena menolak jadi hakim. Imam Hanbali dicambuk di penjara 30 bulan karena tidak mau menjadi hakim. Imam Syafi'i diarak di jalanan dengan kaki tangan dirantai atas fitnah dan tuduhan makar. Imamuna menyaksikan semua anak buahnya dipenggal lehernya, dan beliau urung dieksekusi karena hujjahnya. Fitnah itu kejam.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#287


*_"Separo mungku inget mase depan, ndekne maiq siqku tidem. Laguq araq ngodop aku, Wasiat._ Sesekali saat merenungi masa yang akan terjadi aku tidak bisa tidur. Syukurlah ada yang menghiburku, Wasiat Renungan Masa (Maulana, 29-4-'15 H). Semakin akhir, zaman semakin rusak. Sekencang apapun diperbaiki kerusakannya pasti. Walau begitu bukan berarti harus berdiam diri. Memperbaiki adalah tugas para Nabi dan mushlihin penerus Nabi. Maulana mengingatkan: "jika diam adalah ukuran keshalihan, maka yang paling shalih adalah batu."*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#288


*Basen Maulana (17-3-'15 H): "peraturan keberhasilan adalah yakin, ikhlas, istiqomah. (1) istiqomah lebih baik dari seribu keramat, (2) istiqomah-lah sebagaimana engkau diperintah, (3) kamu tetap amalkan doamu tetapi terkadang hatimu lain-lain, na disana kamu tidak istiqomah, (4) ikhlash dalam _celu-cela_ (tidak istiqomah) tiada banyak faidah, (5) kalau dawam (istiqomah) dimasa muda nilainya sama jika luput dimasa tua, (6) istiqomah adalah istiqomah hati."*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#289


*- Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid dijaga ibunya Ummi Halimah Sa'diyah sejak lahir sampai menjadi ulama pejuang. - Ummuna Hj. Sitti Raihanun dijaga ibunya Ummi Hj.Rahmatullah sejak lahir sampai menjadi ulama pejuang. - Maulana Zainuddin Atsani dijaga ibunya Ummi Hj. Sitti Raihanun sejak lahir sampai kini menjadi ulama pejuang. - Sidi Zainuddin Atsalis dijaga ibunya Ummi Hj. Oryza Sativa sejak lahir sampai kelak menjadi ulama pejuang. _Alfatihah untuk Ummahat Nahdliyah yang hebat._*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#290


*- Maulana Syaikh Zainuddin memiliki ayah pejuang Islam TGH. Abdul Madjid yang mendidiknya menjadi ulama pejuang. - Ummuna Hj. Sitti Raihanun khusus disiapkan ayahnya Maulana Syaikh Zainuddin menjadi ulama pejuang. - Maulana Zainuddin Atsani digembleng ayahnya TGH.L.Gede Wiresentane dan kini menjadi ulama pejuang. - Sidi Zainuddin Atsalis disiapkan ayahnya Kyai Zainuddin Atsani menjadi ulama pejuang. _Alfatihah untuk Pemimpin hebat Nahdlatul Wathan._*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#291


*"Sang ranine ngedah anak Tuan Guru," ucapan Ummi Hj.Siti Rauhun ditirukan Maulana. "Siti Rauhun pernah tidak dinaikkan kelasnya oleh tuan PNI guru SD-nya. Tak lebih tiga hari sang guru mati dan yang lainnya sakit bertahun-tahun." (Maulana, 27-5-'15 H). Meremehkan keturunan Maulana berbahaya. Hormati keturunan tanpa kecuali dengan menghormati dan menjaga NW warisan Hamzanwadi. Keturunan Maulana yang menjadi anutan dan pimpinan NW aula bi i'tizazy. _Aku ndeqku mete upaq leq ante, laguq meq tao leq nyah-nyahanku._*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#292


*Jagalah shalat! 2x, jagalah wanita! 2x. "Wahai sekalian wanita perbanyaklah shadaqah & istigfar. Aku melihat sebagian besar ahli neraka dari wanita. Kalian banyak memaki/melaknat tidak syukur nikmat (HR. Muslim). Jaga sholat dan wanita, menjaga keduanya sama pentingnya, shadaqah & istigfar cara wanita menjaga dirinya, sering memaki & kurang syukur penyebab wanita masuk neraka. Basen Maulana (26-4-'15 H): "Kalau wanita tekun di masa ini sangat besar pahalanya, miliki sebagai pendampingmu. _Sekat te mete si pacu, si tao lueq."_*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#293


*_Pinter-pinter leq kebagusan, dendek pinter ngedah batur_ Gunakan kepintaranmu pada kebaikan, jangan gunakan untuk memperdayai kawan (Maulana, 31-7-1994 M). Kepintaran adalah modal berjuang, modal beribadah dan modal khidmat ummat. Kepintaran yang arahnya kebaikan demi kebaikan adalah keberkahan. Kepintaran juga potensial menjadi topeng memperalat orang lain; mencelakai, menzalimi, dan memperbodoh sesama kawan. Kepada kita, Maulana sangat perhatian, karenanya selalu mengingatkan.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#294


*"Begitu lama kamu mengaji tetapi inti ilmu tidak ada, apa artinya. Walau ilmumu sedikit yang penting barakah. Kasihan aku pada temanmu yang memperoleh ilmu banyak, lebih banyak dari temannya yang lain tetapi di masyarakat dia paling kurang lantaran keberkatan hilang. Orang seperti itu tidak yakin, ikhlas, dan istiqomah. _Tao anta ngaji laguk ndek meq ikhlas, apa maukmeq_ (Maulana, 6-3-'15 H). Inilah kegelisahan mendalam Sang Maha Guru. Ini bahasa cinta yang dalam.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#295


إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَواْ وَّٱلَّذِينَ هُم مُّحْسِنُونَ ( النحل ١٢٨)

*"Balok Lendang nama buyut Maulana. Pekerjaan hariannya, selesai shalat memperbaiki jalan (umum) kampung dan pulang hampir magrib," cerita Maulana (2-1-1415 H). Kegemarannya menurun kepada Maulana Syaikh yang bernama kecil Saggaf. Saggaf maknanya gemar memperbaiki atap, atap kehidupan yakni agama. Kakek Maulana bernama Papuk Jamlah. Ayahnya TGH. Abdul Majid alias Guru Mukminah alias Lukmanul Hakim.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#296


بروا آباءكم تَبرَّكُم أبناؤكم،

*"Jangan sekali-kali meremehkan orang tuamu sekalipun telah meninggal dunia. Meskipun bodoh menurut banyak orang, pasti ada kelebihannya. Seperti Datu' Madjid yang keluar ilmu Hikmat berupa Benteng Abdul Madjid setelah wafatnya," cerita Maulana (31-7-1994 M). Orang tua itu mantra, baik alim atau tidak. Ada mantra lisan orang tua yang tak kalah mujarabnya. Di darah kita mengalir darah orang tua kita. Puji sejarah baiknya.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#297


*Sayyidina Abu Bakar ra berdoa setiap ada yang memujinya:*

اللهم انا اعلم بنفسي منهم وانت يا رب اعلم بنفسي مني

*Tuhan, aku lebih tahu diriku dari mereka, dan Engkau lebih tahu tentang diriku daripada aku sendiri (Maulana, 31-7-1994 M). Ikhlas itu merasa biasa, saat dipuji ataupun dihina. Pujian bisa ber-bisa, orang kena penyakit 'ain akibatnya. Penyakit 'ain merusak jiwa.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#298


وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ  (التوبه، ١٠٥)

*Jalankan tugasmu, tentang nilainya serahkan kepada Tuhan (Maulana, 31-7-1994 M). Jangan sia-siakan waktumu walaupun hanya sedetik. Isilah dengan perniagaan akhirat (Maulana, 2-1-'15 H). Tak usah berkata: "Apa kata orang." Jangan berharap perhatian sekaligus takut cemo'ohan. Carilah pahala tanpa harap puji atau tanpa takut dihina.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#299


*Lagu ber-Bahasa Sasak yang pertama kali dikarang oleh Maulana Syaikh adalah _Ta'sis Nahdlatain (Nahdlatul Wathan setia, Nahdlatul Banat sedia, Ngurasang batur si pidem, Ndekne ngase leat kelem....)._ Lagu bahasa Arab pertama yang ditulisnya adalah _Anti ya Pancor._ Beliau sangat kagum isi keduanya (Maulana, 5-3-'15 H). Anti ya Pancor tentang kedukaan mendirikan madrasah. Ta'sis tentang kesyukuran adanya madrasah. Seperti satu rangkaian cerita. Simak saja liriknya. _Hadzihi madrasatul izzi. Mesti tesyukur beribu._*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#300


*Wirid Nur berkumandang terus. Bagi mereka yang masih tulus. Memuja memuji ilahil quddus. Semoga Allah menghidupkan nufus (Wasiat Renungan Masa). Lamun ndek nara' Wirid Nur peteng NW me'. Hizib pasek Lombok tasbih pasek dunia (Maulana I). NW dan Wirid Nur satu kesatuan yang tidak bisa dan tidak boleh dipisahkan (Maulana II). Wirid Nur itu Subhanallah (memuji dan mensucikan Allah, Alhamdulillah (mensyukuri nikmat Allah), Allahu Akbar (mengakui kebesaran Allah) (Maulana, 1-4-1409 H). Wirid Nur Pusaka Maulana yang tersembunyi.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#301


*Q: Kok, tidak ada haul wafatnya Nabi Muhammad ya, seperti wafat Isa Al-Masih yang juga Natalnya (maulid) gitu? A: Itu ajaran guru kita. Wafatnya Nabi itu sejarah yang paling menyedihkan. Q: Kalau haul Maulana Syaikh? A: Ya, haul wafat Maulana sejatinya menjadi even shufi tahunan organisasi. Q: Kalau Hari Jadi (HADI)-NW? A: Itu ajakan guru kita. Ulama gelisah karena Nabi terlupakan ummat, makanya Maulid diadakan. Ulama NW gelisah karena NW dirusak dan dikaburkan, makanya HADI-NW di-syiarkan. نعمت البدعة هذه*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#302


*Maulana Hasan Masyath karamahnya nyata. Saat madrasah NWDI dan NBDI  yang didirikan Syaikh Zainuddin berkembang bercabang, beliau melihat bahwa pondok pesantren dan lembaga pendidikan perlu disatu-padukan di bawah organisasi agar tidak tercerai berjalan sendiri. Usul beliau menjadi penentu berdirinya organisasi Nahdlatul Wathan. 2021 karamahnya makin nyata. Madrasah yang ber-ibu pada organisasi milik Maulana dialih-namakan orang untuk berafiliasi kepada organisasi lain. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat dicegah*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#303


*"Aku takkan berdoa kecuali Zainuddin bersamaku." Ini diucapkan oleh Sulthanul Auliya Syaikh Hasan Masyath sebelum NW lahir. "Aku mencintaimu dan mencintai orang yang mencintaimu. Aku tidak mencintai orang yang tidak mencintaimu." Diucapkannya karena banyaknya rongrongan kepada pribadi Pendiri NW dari kalangan internal NW, terutama sesudah surat fitnah sampai kepada beliau. Fitnah berisi tuduhan Syaikh Zainuddin melanggar syariat (13-3-'15).*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#304


*Nabi beberapa kali hampir terbunuh. Bahkan beliau sekeluarga diboikot tiga tahun di sebuah lembah sampai hampir mati kelaparan. Setelah itu Nabi di-isra'-mi'raj-kan oleh Allah sampai Sidratul Muntaha. Kejadian luar biasa pada seseorang juga biasanya terjadi setelah mengalami susah payah dan cobaan luar biasa. Pesantren Anjani & eksistensi Nahdlatul Wathan adalah referesentasi hasil juang dalam kesabaran yang teramat panjang seorang pejuang perempuan. 1998-2021 Ummi menentang badai, seperti 23 tahun dakwah Rasulullah saw.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#306


*Tuan Guru Bajang adalah gelar Maulana Syaikh I dari Datu Majid yang digunakan sampai berumur 40-an tahun. Setelah itu gelarnya Tuan Guru. Ittiba' atas titah dan tafa'ulan dengan Niniknya, saat usia 40 tahun ini Maulana Zainuddin Atsani nyaman menggunakan Tuan Guru saja. Demikian halnya dengan sebutan Maulana Syaikh dari dewan Mustasyar beliau berkenan. Dengan keyakinan sebagai pengganti Niniknya, keluarga MDQH juga nyaman menyebutnya Maulana Syaikh. Adapun panggilan Syaikhuna terdahulu sebagai sebutan khalifah Thariqah.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#305


*Panggilan/sebutan Maulana Syaikh itu beragam. Warga Pancor dahulu memanggilnya Ninik/Ninik Laki atau Datu', seolah panggilan keluarga. Cucunya dari Ummuna memanggilnya Ninik Tuan Guru atau Ninik Maulana Syaikh, nyaman dalam penghormatan. Para muridnya memanggil Maulana Syaikh buah ajaran Masyayikh. Sasak yang tak pernah serius berguru menyebut Wayah Pancor, Wayah Zain, Datu' Pancor. Gelar Tuan Guru Bajang dari ayahnya (Datu' Madjid) dan Tuan Guru Kyai oleh kalangan ulama dan pemerintah.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#307


*Doa setelah sholat yang dibaca oleh Maulana Syaikh adalah doa-doa ma'tsur atau warid dari masyayikh tanpa pengayaan atau tambahan kecuali beberapa doa saja seperti doa pusaka. Beliau tidak memperkenalkan doa susunan beliau untuk digunakan selepas sholat. Doa diri dan organisasi kebanyakan disusun dalam rangkaian shalawat. Sementara doa  terbaik terpilih terkomplit disediakan di Hizib Nahdlatul Wathan dan Hizib Nahdlatul Banat. Berdoa dengan doa dari guru seolah tawassul dengan guru sehingga lebih berkah dan mudah diijabah.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#308


*TGH. Hilmi Najamuddin Allahu yarham mengutip ucapan Imam Syafi'i dan mengingatkan:*

أَتَهزَأُ بِالدُعاءِ وَتَزدَريهِ# وما تَدري بِما صَنَعَ الدُّعاءُ# سهامُ اللَيلِ لا تُخطِي وَلَكِن# لها أَمَدٌ وَلِلأَمَدِ اِنقِضاءُ#

*Apakah kamu meremehkan dan menyepelekan doa, sementara kamu tidak tahu apa yang diperbuat oleh doa. Busur panah yang melesat di malam hari tak meleset, akan tetapi ada waktunya, dan setiap waktu ada batasnya.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#309


*NW kaya doa, kaya wirid, kaya ilmu hikmah, tanpa perlu keluar rumah mencari yang lebih indah. Pemilik NW dengan Hizib Nahdlatul Wathan tidak berkenan ada kreasi modifikasi di atas karyanya. Bahkan beliau pernah menempeleng mutakharrijin yang menambahkan wa an tu'ammira ...(nama majlisnya) ketika membaca Shalawat Nahdlatain. "Arah arah araaaaah, beruq-mek tao base Arab sekedik," kita diingatkannya. Ada pula yang menambah: wa an tansurona ya nasiir, wa taftaha alaina ya Fattah, wa tarzuqona ya Razzak.... Beliau tak berkenan.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#310


وَمَا يَتَّبِعُ اَكْثَرُهُمْ اِلَّا ظَنًّا ۗ اِنَّ الظَّنَّ لَا يُغْنِيْ مِنَ الْحَقِّ شَيْـًٔا ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ ۢبِمَا يَفْعَلُوْنَ ﴿يونس : ۳۶﴾

*Prasangka atau syak wasangka adalah jalur liar memasuki gerbang ilmu. Zhan, walau benar, bukanlah ilmu bukan pula hujjah. Zhan harus teruji seperti halnya asumsi. Asumsi pun lahir dari logika berpikir & penalaran sehingga bukan sekadar _bebade'an_ (just guessing). Zhan kompromistis melahirkan justifikasi prematur, sering kali.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#311


*"Semua madrasah NW adalah milik kamu sekalian, sedangkan NWDI dan NBDI yaitu madrasah induk adalah milikku dan keturunanku sebagaimana cara Shaulatiyah," basen Maulana (14-13-'87 M). Pendiri madrasah NWDI ada lima (5) orang yakni (1) Maulana Syaikh TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, (2) TGH. Abdul Madjid (ayah), (3) TGH. Ahmad Rifai Abdul Madjid (kakak), (4) Hj.Fathmah binti H.Mahmur (istri), (5) TGH.M. Faishal Abdul Madjid (adik). NWDI dan NBDI berada di bawah Yayasan Pendidikan Hamzanwadi milik Maulana Syaikh Zainuddin.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#312


*Maulana lahir 1908 M, berangkat ke Makkah 1923-an (± umur 15 th), mukim di Makkah selama ± 12  th, 13 kali haji. Beliau belajar (sekolah, ngaji) selama ± 8,5 th. Sisanya tahun perang. Tamat Shaulatiah 1934 & mendirikan Pesantren Mujahidin (± u 25, umur kenabian). Mendirikan madrasah NWDI 1937 (± u.30 th), NBDI 1943 (± u. 35 th). Memasuki umur 45 beliau mendirikan organisasi NW (1953). "Di detik kami nyatakan karya. Sepenuh dunia mulut menghina. Tapi akhirnya lidah berkata. Sungguh NW keramatnya nyata (Wasiat)".*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#314


*Tidak ada guru yang membuang muridnya. Karena setiap murid ingin menjadi baik. Jika murid terbuang itu karena kejadian luar biasa. Dalam sejarah NW, ada yang dipecat (dibuang) oleh Maulana yakni HA dan HJ, anak angkat & menantu. Walau begitu mereka masih (mungkin) bisa balikan. Maulana (21-11-'86 M) berkata: "Murid yang dibuang oleh gurunya ada harapan si murid untuk kembali kepada gurunya suatu waktu. Tetapi sebaliknya bila murid membuang gurunya maka putuslah hubungan dengan gurunya melebihi talak tiga." Wal 'iyādzu billāh.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#313


*_"Ndung, coba indeng-indeng NW sine,"_ basen Ummuna. Rais 'Am Dewan Mustasyar PBNW berpesan kepada para pejuang, 'Ndung' (Nduk, Le'; Jawa) sapaan akrab keibuan kepada anak buah beliau. Sering-seringlah merenung agar engkau memahami NW. Sebagai organisasi kewalian, berjuang di NW tidak cukup dengan hanya bermodal keilmuan. Maulana (10-2-'88) pernah berkata: "Apabila orang mengerti bahwa NW itu adalah limpah karunia Tuhan maka mereka akan bangga dan terheran-heran dengan kebesaran NW."*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#315


*Pada, 11-12-'87 Sayyid Muhammad bin Alawi menyampaikan pengajian di Mushalla Abrar. Beliau datang untuk berziarah kepada Maulana Syaikh Zainuddin beserta semua pengikut dan madrasahnya. Beliau menyanjung Syaikh Zainuddin pada saat belajar dan sesudahnya. Syaikh Zainuddin cinta keturunan Nabi, cinta anak-anak gurunya, cinta sahabatnya, ikhlas dalam belajarnya. Maulana (11-1-'88) bercerita: "Sayyid Muhammad bin Alawi datang ke Pancor untuk menyaksikan Nahdlatul Wathan dengan ilmu al-yakin, ain al-yakin, haq al-yakin.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#316


*"Lima bulan sebelum Syaikh Hasan Masyath wafat (1979) beliau berkata kepadaku: engkau anakku, engkau muridku, engkau penerusku", cerita Maulana (11-1-'88 M). Bagaimana dua raja waliyullah itu bertemu, dimana, kapan? Wallahu a'lam. Maulana (17-3-'15 H) bercerita, "aku mewajibkan diri berziarah ke makam Syaikh Hasan di Ma'la Makkah setiap pagi Jumat." Bagaimana caranya, kendaraannya apa? Beliau kan ada di Lombok. Tiap Jumat pagi kan pengajian Umum pagi? Alam waliyullah tak memiliki dimensi tempat dan waktu duniawi.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#317


*Ada dua sikap hidup shufi yakni zuhud dan wara'. Zuhud arti sederhananya tidak ingin dunia di hatinya sehingga yang halal pun dikuranginya. Wara' arti simpelnya tidak mau mengkonsumsi yang halal tanpa diketahui kejelasan asal dan prosesnya. Maulana Syaikh (26-3-'15 H) berkata: "Salah satu sifat Maulana Syaikh Hasan Masyath yang tidak bisa saya ikuti yaitu menolak produk pabrik atau olahan manusia karena ihthiyath (hati-hati)." Inilah wara'-nya beliau. Mengurangi yang halal dan selektif tak sembarang halal.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#318


*Maulana Syaikh itu zāhid dan wāri'. Tentang wara' beliau menghindari bank dan mengingatkan tentang gaji. Ust Razak meriwayatkan, _"Mun meq jari PNS, harus meq berniat mbait gaji-meq. Lalo mbaik sik halal sengak luek lalok macem kapeng tekumpulang, arak pajek hotel, dll."_ "Kalau kamu jadi ASN berniatlah mengambil gaji yang halal karena gaji tidak karuan sumbernya termasuk pajak hotel." Gaji ASN, TNI, POLRI, DEWAN, Pegawai BUMN lebih dekat ke syubhat alias kurang bersih. Pesan Maulana, pasang niat saat mengambil gaji di ATM.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#319


*Syaikh Hasan Masyath memiliki obsesi besar agar anak lelakinya semata wayang menjadi ulama besar. Perhatian dan pendidikan kepada putranya sama dengan perhatiannya kepada Zainuddin, muridnya. Akan tetapi, Ahmad putranya memilih berkarir yang lain. Hingga, Zainuddin-lah tumpuan cintanya, cinta tiada tara. _Inspiring teacher_ ini berpesan sebelum wafat (1979): engkau anakku, engkau muridku, engkau penerusku (Maulana, 11-1-'88 M). Bagi Grand Syaikh, dengan eksisnya NW, _Al-Anfanany is the everlasting beautiful true love story._*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#320


*Guru yang santun bukanlah guru yang tidak bisa marah. Menggah-lah! Ada _menggah qauli_ (teguran, sindiran, bahkan bila perlu makian), ada _menggah fi'li_ (sikap dan perbuatan termasuk misalnya menggampar), ada _menggah qalbi_ (mangkel sambil mendoa murid). Nah, kepada murid ada pesan alm.TGH. Jamiludin Kelayu (26-10-'87): "Kalau disanjung gurumu ucaplah astagfirullah. Kalau dimarahi gurumu ucaplah alhamdulilah. Kalau dimarahi gurumu 10 kali anggaplah baru sekali. Dan, marah gurumu sekali anggaplah 10 kali."*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#321


*Imam Nawawi dan Maulana Syaikh Zainuddin sama. Sama dalam hal belajar mengajinya yang tidak lama alias super singkat tetapi memiliki karya kitab berbahasa Arab hebat yang dikagumi ahli bahasa Arab. Imam Nawawi (wafat 1277 M) mengaji 7 tahunan, Maulana (wafat 1997 M) mengaji 8 tahunan. Keduanya memilih profesi berbeda. Imam Nawawi spesialis penulis, kitabnya berjilid-jilid. Jemarinya bisa menjadi lampu saat mengarang kitab. Syaikh Zainuddin spesialis pengajar, ribuan madrasah dibangunnya, jutaan otak diukirnya.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#322


*Rabi'ah al-Adawiyah (lahir antara 713-717 M), Sufiah Sunni Syafi'i adalah "The Mother of the Grand Master" Ibu Para Sufi Besar. Beliau memengaruhi pemikiran Imam Gazali, Imam Sufyan Tsauri, Imam Ibnu Arabi, Imam Jalaluddin Arrumi, bahkan (konon) Imam Hasan Basri. Doa cintanya: _Ya Ilahi, bila sujudku pada-Mu karena takut neraka-Mu, bakarlah aku dengan apinya. Bila sujudku pada-Mu karena damba syurga, tutuplah pintu syurga itu. Namun bila sujudku demi Kau semata, jangan palingkan wajah-Mu, aku rindu menatap keindahan-Mu._*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#323


*Di suatu pagi, Jumat 4-12-'87 M, Maulana Syaikh bercerita: "Tadi aku pernah bertemu dengan guruku Syaikh Hasan Masyath dan Syaikh Sayyid Amin Al-Kutbi." Syaikh Hasan Masyath lebih sering datang ke gedeng (rumah) Toko Kita, kediaman Ninik Baiq Hajjah Zuhriah Mukhtar. Dahulu ada kura-kura yang setia mengikuti Maulana dari gedeng Darul Ilmi ke Darul Hizbi dan Darul Rahah. Diceritakan, itu jelmaan waliyullah yang mengikuti Maulana.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#324


*Dewi Anjani bernama Syaikhah Darmata Asiah, beliau bukan jin melainkan manusia biasa yang masih nenek moyang keluarga Maulana. Menurut Sang Sayyid Sulthan (14-8-1408 H): "Kehebatan dan kekeramatan Dewi karena pernah berguru kepada Syaikhah Rabiah Adawiyah (wafat 801 M)." Dewi Anjani adalah auliya Allah yang masih hidup di alam kewalian. Riwayat Kyai Ma'shum Lasem, Maulana Syaikh memiliki murid dari kalangan jin. Dewi Anjani adalah raja jin yang tinggal di Rinjani, penjaga keluarga besar Sayyid Sulthan. Raja Perempuan.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#325


*Doa yang paling tinggi adalah Al-Fatihah. Zikir paling tinggi _La ilaha illa Allah._ Ijazah paling tinggi adalah Shalawat Nahdlatain (Maulana,14-8-'15). Fatihah adalah pembuka Quran, pembuka Hizib Nahdlatul Wathan, merupakan Quran dan Doa. Shalawat Nahdlatain yang sudah diijazahkan adalah pembuka ilmu Hikmat di Nahdlatul Wathan. Dibaca oleh warganya laksana melafalkan Fatihah. _Lā ilāha illā anta,_ perpaduan indah Fatihah _(Yā Arhama-Rāhimin)_ dan Shalawat Nahdlatain _(Yā Hayyu Yā Qayyūm)_ yang ditutup La ilaha illa Allah.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#326


*Pusaka Bapak Maulana Syaikh dari ayahnya TGH. Abdul Madjid adalah Al-Baqarah 255 (ayat Kursy) dan At-Taubah 128 (laqod ja). Ini disebut ayat dua. Ayat Kursi menjunjung tinggi kebesaran Allah. Laqod ja'a menjunjung tinggi Rasulullah (Maulana, 12-2-'87 M). Ayat ini padu-padan makna Syahadatain, menyandingkan Rabb dan Rasul-Nya, menjadi doa utama beriring Fatihah dari Quran selepas sholat. Doa luar biasa, doa dari orang tua.   Maulana I dan II sering berbicara langsung dengan Datu' Madjid saat di makamnya.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#327


*Prof.Sayyid Muhammad bin Alawi saat kunjungan kepada Maulana Syaikh (11-12-1987) menyampaikan risalah perempuan: (1) Lelaki dan perempuan sama dalam pengabdian kepada Allah yang berbeda hanya hak-hak mereka. (2) Islam memelihara perempuan dan mengangkat derajat mereka. (3) Perempuan harus selalu berpakaian muslimah. (4) Perempuan adalah keseluruhan dari masyarakat karena lelaki juga keluar (lahir) dari perempuan. Simpulannya: Ada hak serta kehormatan perempuan muslimah yang harus disadari dan dihargai apapun status mereka.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#328


*"Jaga NW-mu, jaga Ma'had-mu, dan apa saja yang kalian kerjakan musyawarahkan dengan Ummi Raihanun." Ini wasiat (pesan khusus) Syaikhul Ma'had kepada Amid Ma'had saat itu TGH. Ruslan Zain dan beberapa Masyayikh 2-3 tahun sebelum wafat. Wasiat sederhana tetapi sarat makna, penerimanya mungkin lupa. Ma'had sekelas penghargaannya dengan NW, menjaganya harus seirama. Ma'had tumpuan akhir cinta Maulana. Ustaz H Jamiludin Kelayu bercerita (24-12-'87) Maulana pernah berkata: "seandainya Ma'had tidak ada maka hati saya akan terbakar."*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#329


*Ustaz Saleh Penede (7-5-2022) berkata TGH. Faishal Hadi bercerita bahwa pada malam ijtima' Ramadlan malam Jumat 27 Ramadhan pukul 01:27 di Ma'had Darul Quran wal Hadits Lailatul Qadar turun. Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid ditemani Syaikhah Rabiatul Adawiyah juga turun hadir (datang) malam itu. Maulana Syaikh meminta kepada kita semua untuk mendoakan Rois 'Am PBNW Ummuna Al-Mujahidah Hj. Siti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid agar tetap sehat dan dipanjangkan umurnya oleh Allah SWT.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#330


*اللهم اهدِنَا بِهُدَاكَ وَاجۡعَلۡنَا مِمَّنۡ يُسَارِعُ فِى رِضَاكَ وَلاَ تُوَلِّنَا وَلِيًّا سِوَاكَ وَلاَتَجۡعَلۡنَا مِمَّنۡ خَالَفَ أمۡرَكَ وَعَصَاكَ وَحَسۡبُنَا اللهُ وَنِعۡمَ الوَكِيۡلُ وَلاَحَوۡلَ وَلاَ قُوَّةَ إلاَّ باللهِ العَلِيِّ العَظِيۡمِ*

*Ini doa dari Syaikh Ismail Zain Al-Yamani, dibaca setelah Doa Pusaka. "Tuhanku, Tuntunlah dengan hidayah-Mu, jadikan hamba aktif meraih keridaan-Mu, jangan ada penolong selain-Mu, jangan jadikan ingkar dan melawan-Mu."*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#331


*Allah memerintahkan kita beribadah untuk membersihkan tubuh dari penyakit yang tidak bisa diteropong dengan pengetahuan manusia. Melanggar perintah Allah berarti memperlihatkan aib (cacat) yang ada dalam jiwa. Kalau hati baik maka hatilah yang paling tinggi nilai baiknya. Jika hati buruk maka hatilah yang paling buruk (Maulana, 23-10-1987). Ibadah kembalinya kepada hamba sebagai pembersih  jiwa. Ibadah dimulai dari hati. Hati ukuran kemuliaan tertinggi, jika rusak dampaknya ngeri.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#332


*Syaikh 'Umar Hamdan al-Mahrasi (1875- 1949 M) asal Tunisia guru yang dikagumi Maulana. Beliau menghabiskan waktunya mengajar seolah tidak pernah istirahat terutama mengajar hadits dan ilmu hadits (Maulana, 28-3-1415 H). Petualang Ilmu ini mengajar di Madrasah Ash-Shaulatiyah dan di Madrasah Al-Falah. Bukan hanya mengajar di masjid, madrasah, rumahnya seperti sebuah madrasah tempat diskusi ulama. Beliau juga guru Syaikh Hasan Masyath, Sayyid Amin Al-Kutbi, juga Syaikh Alawi Abbas. Termasuk Kyai Hasyim As'ari.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#333


*Dunia pendidikan identik dengan persaingan. Persaingan dikuatkan dari ramainya kejuaraan. Menjadi juara adalah bagian dari motivasi eksternal untuk kemajuan. Sayangnya, ada penyakit laten dari persaingan yaitu ke-iri-hati-an. Bahkan di masyarakat, iri hati tidak mengenal profesi apakah ia guru agama atau pun juru parkir. Pendidik wajib mengingatkan bahwa kelebihan adalah bawaan dan masing-masing orang punya kelebihan yang Allah mudahkan. Menjaga hati agar tidak iri hati lebih utama dari sekadar mendidik mereka menjadi juara.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#334


*Maulana Syaikh mengajarkan para pendidik agar memiliki jiwa penyayang _(caring)_ tidak hanya gemar _sharing_ ilmu. Pendidik harus gemar bersedekah (lebih banyak memberi daripada menerima) dan gemar mengajak sedekah. Maulana (23-10-1987 H) berkata: "Bersedekah memadamkan kejahatan. Orang yang pemurah itu kekasih Tuhan meskipun dia jahil (kurang alim). Orang bakhil atau pelit itu musuh Allah sekalipun dia alim." Pemurah sifat Allah yang utama. Orang pemurah penyayang dicintai penduduk bumi dan dicintai penduduk langit.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#335


*Bersyukur hikmahnya luar biasa. Bersyukur (qauli fi'ly) menggandakan salary rizki. Yang paling penting menurut Maulana, bersyukur adalah penopang ibadah. Maulana (25-3-1988 M) berkata: "Orang yang tetap bersyukur akan diberikan keringanan dalam melaksanakan perintah Allah (ibadah)." _About_ (males, berat) beribadah akibat kurang bersyukur. Membantu diri gemar beribadah caranya dengan meningkatkan kesyukuran atas nikmat Allah ta'ala. Bersyukur bikin hidup lebih hidup.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#336


*Mengapa orang baik seringkali melenceng dari kebaikan yang dia inginkan? Ahli ilmu agama banyak yang lupa bersyukur dengan kemurahan rizki. Lalu, narasi agama seringkali menjadi media memperkaya diri. Agama menjadi komoditi laris yang merusak agama merusak penjualnya. Ahli agama menjadi ahli dunia. Domba berbulu serigala. Maulana (25-3-1988 M) mengingatkan: "Menjual agama dengan kepentingan dunia (يبيع دينه بعرض من الدنيا) penyebab tidak tetap (melenceng) dalam mengerjakan kebaikan."*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#337


*"Kejarlah rahasia Allah dengan mengerjakan sesuatu secara bersungguh-sungguh." (Maulana, 10-3-1988). إن الله يحب إذا عمل أحدكم عملا أن يتقنه Allah jatuh cinta pada orang-orang yang serius bekerja (mutqin; profesional; baik dan tuntas). _Be serious! Allah give us many challenges to gain his secret._ Yang diangkat menjadi waliyullah adalah orang yang serius di bidangnya. Ada waliyullah yang diangkat karena rajinnya mengajar, karena rajin bershalawat, ada pula karena rajin bekerja.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#338


*Menjadi baik bukanlah semata keinginan menjadi baik dan kesungguhan mau berbuat baik. Ada fa'al atau campur tangan Allah ta'ala. Maulana mengajarkan kita agar menjaga kesungguhan diri menjadi baik dengan selalu ingat kepada Allah dan senantiasa bersyukur. Ingat berdoa: (اللهم اعني على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك). Rabb, bantu hamba agar selalu ingat, bersyukur dan menjadi hamba terbaik. Maulana berkata: "Seandainya kita tetap mengingat nikmat Allah yang telah diberi-Nya kita akan malu mengingkari-Nya (10-3-1988).*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#339


*Ummuna, perempuan istimewa. Di musim haji, seorang perempuan memintanya: "Ummi, tyang tunas kerudung plungguh tunas berkat?" _Ooh, ndek. Ndekbi bau ngadu si kadungku._ Nggih, Ummi." Sementara itu Sang Ummi memberikan kerudung yang dipakainya kepada seseorang yang menemaninya berhaji. _"Meh, mne kerudung bi kedu."_ Ibu Ustaz Gufran bercerita, pernah kerudung itu dipakai anaknya karena penasaran meski sudah diingatkan. Sang anak sakit aneh, berat, tak karuan sehingga tak berani lagi menyentuh hadiah bertuah dan bertuan itu.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#340


*Ujian _ngiring_ teramat banyak. Ujian terberat dan paling banyak tidak lulus di ujian ini adalah ujian keuangan. Ahli wirid banyak yang gugur di ujian keuangan. Demikian juga para pejuang lainnya. Maulana Syaikh (1-7-1411 H) berkata: "Orang yang lulus ujian keuangan menunjukkan orang yang bersih. Ujian yang paling dahulu adalah uang kemudian anak." إِنَّمَآ أَمْوَٰلُكُمْ وَأَوْلَٰدُكُمْ فِتْنَةٌ ۚ وَٱللَّهُ عِندَهُۥٓ أَجْرٌ عَظِيمٌ. Harta dan anak adalah ujian. Allah menjanjikan pahala besar bagi yang lulus ujian.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#342


*Sumber doa yang tertinggi adalah Al-Quran. Fatihah doa tertinggi di Al-Quran. Fatihah surat tertinggi di Al-Quran, sementara ayat tertinggi ayat Kursy. Doa yang paling disenangi setelah doa quran adalah doa keselamatan (13-1-1991 M). Prioritas doa adalah doa menggunakan bahasa Tuhan yakni Al-Quran. Fatihah bukan doa cadangan melainkan doa utama. Membacanya berpahala, mendoa dengannya luar biasa. Jangan hilang gairah berdoa saat cloosing dengan Fatihah.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#343


*Doa pelajar Nahdlatul Wathan Shalawat Nahdlatain (info kepada Nabi dan Rasul) untuk mulai pelajaran, tutup dengan Doa Pusaka. Doa mengajinya:* 

*اللهم علمنا ما جهلنا وذكرنا ما نسينا وفهمنا مالا نفهم وزدنا علماوالحقنا بالصالحين.*

*Doa berangkat mengaji/sekolah:*

*اللهم استر عيب شيخي عني ولا تذهب بركة علمه مني*

*(Maulana, 24-1-1991 M).*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#344


*_Selekne pade si ndek wudlu' sikne gen tindok. Ruh sino tergantung jasad. Iye gen berkelana si te tindok._ Dia dalam keadaan suci jika jasad suci (Maulana, 6-3-'15 H). Salah satu impian Maulana adalah agar zahir batin, tidur dan terjaga, semua muridnya dalam keadaan suci. Beliau menegur: Kok jelek sekali orang yang mau tidur tidak dalam kondisi berwudlu'. Ingatlah, ruh itu tergantung jasad. Ruh berkelana saat tidur. Saat kembali, ruh itu suci jika jasad suci. Bersuci (berwudlu') hakikatnya mensucikan ruh.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#345


*Berfirman Allah pada Nabi-Nya:*

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَلِكَ غَدًا () إِلَّا أَن يَشَاء اللَّهُ وَاذْكُر رَّبَّكَ ....[سورة الكهف:23، 24].

*Dalam segala planning letakkan Allah sebagai eksekutornya. Jangan berkata, besok saya selesaikan, tanpa melibatkan-Nya. Maulana (18-1-1991 M) menjelaskan: "Ucapkan in sya Allah, karena mungkin setelah itu hati kita berubah atau mungkin akibatnya kurang baik."*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#346


*NW adalah ciptaan guruku Syaikh Hasan Masyath, karena inisiatifnya dari beliau. Madrasah NWDI dan NBDI cikal bakalnya. Merusak NW berarti menyakiti hati guruku. Orang yang menyakiti hati guruku Syaikh Hasan Masyath tidak akan kutegur sampai hari kiamat kalau mereka tidak bertaubat. Kalau sekadar aku yang disakiti tidak apa-apa. Namun kalau guruku yang disakiti entah apa yang harus kulakukan karena sakitnya hatiku padanya (Maulana, 5-1-1990). Wal-'iyadzu billah dari merusak sejarah NW.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#347


*Ada doa namanya dua serangkai. Ada doa sapu jagat. Ada juga wirid tiga serangkai. Maulana kreatif memberi nama amalan agar mudah diingat happy diamalkan. Doa dua serangkai dari Al-Quran (Ijazah, 14-6-'10 H, Maulana):* 

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (البقرة، ٢١) و رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا (الفرقان، ٧٤)

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#348


رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (البقرة، ٢١)

*Doa sapu jagat (rabbanā ātina) kunci segala doa. Ada dua isinya memohon kebaikan dunia akhirat dan memohon terhindar dari siksa neraka (Maulana, 14-6-'10 H). Biasanya dibaca terakhir dalam berdoa. Dibaca buru-buru disangkanya doa biasa. Dan, yang mengamini hilang konsentrasinya. Padahal ialah kunci dan fatihah puncak terindah setiap doa.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#349


*Sesiapa rajin mengajar anak orang lain, anaknya sendiri akan mendapat keberkatan (Maulana, 3-8-'09 H). Orang tua yang berhasil mendidik anaknya menjadi baik maka pahala nafasnya yang keluar masuk dan semua kebaikannya untuk orang tuanya (Maulana, 28-2-10 H). Sedekah terbaik mendidik anak menjadi baik (shalih). Profesi tertinggi di muka bumi adalah pendidik. Orang tua pendidik orang tua terbaik. _...sesungguhnya aku diutus sebagai seorang guru..._ (HR. Ibnu Majah)*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#350


*Jarang orang yang bisa mengaji (jarang yang bisa mengamalkan ilmunya). Seperti orang yang berprinsip jalan tengah. Orang yang dalam segala hal berprinsip mengambil jalan tengah maka cukuplah hal itu sebagai petunjuk bahwa ia orang MUNAFIK. Tempat kita mengambil jalan tengah adalah pada hal² yang sama sekali tidak kita ketahui (tidak nyata salah dan benarnya). Berprinsiplah yang salah disalahkan yang benar dibenarkan. Kesalahan yang tidak disalahkan berarti meragukan Tuhan (Maulana, 27-9-1991).*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#352


*Ijazah Doa Nabi Adam (Maulana, 1-11-1991):*

*اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرَّنَا وَعَلاَنِيَتَنَا فَاقْبَلْ مَعْذِرَتَنَا، وَتَعْلَمُ حَاجَاتِنَا فَأَعْطِنَا سُؤْلَنَا وتعلم ما في أنفسنا فاغفر لنا ذنوبنا*

*Ya Allah sungguh Engkau mengetahui yang tersembunyi dan yang tampak dariku maka terimalah ke’uzuranku, Engkau mengetahui keperluanku maka perkenankanlah pintaku dan Engkau mengetahui apa-apa yang ada pada diriku maka ampunilah dosaku.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#351


والحي قد يغلب الف ميت

*Siapa pribadi pejuang? Para pejuang senang pada kebaikan. Maulana (27-9-1991) berkata: Orang yang dianugerahkan senang pada kebaikan berarti ia disentuh oleh lembutnya angin akhirat. Orang yang hidup adalah orang yang berjuang. Satu orang pejuang bisa mengalahkan 1000 orang yang tidak berjuang. Pejuang yang jujur di zaman sekarang pasti banyak yang membencinya.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#353


*Saat ijazah shalat Duha dan Tahajjud, 11-10-1991 M, Maulana berkata: "Sholat merupakan tempat hadirnya ruh ibadah. (1) Sholat tahajjud adalah obat ruhani, membersihkan diri dari keraguan dan kemaksiatan. (2) Sholat Duha kebiasaan orang shalih penguat rizki jasmani. Tubuh manusia terdiri atas 360 sendi/bagian. Setiap hari wajib diambilkan sedekah atasnya, akan tetapi semua bisa ditebus dengan shalat Duha.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#354


*Doa terbaik Al-Quran, teramat baik diterima dari guru (bersanad). Ijazah Doa Nabi Adam (Maulana, 1-11-1991):* 

رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

*... Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf: 23)*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#355


ما ملأ ابن آدم وعاء شراً من بطنه، بحسب ابن آدم لقيمات يقمن صلبه،.... (رواه الترمذي)

*Nabi diciptakan. Penciptaannya melahirkan semesta. Dia mencipta dia, semesta ada. Tidak ada jarak antara Dia dengan dia. Sang Nabi kekasih sejati-Nya. Duhai...!!! Untuk dirinya Nabi lebih sering puasa. Kita  ummatnya diingatkan agar jangan keseringan makan. Itu kebiasaan buruk. Cukuplah sekadar mengganjal perut, menunda rasa lapar.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#356


*Maulana bebase: _"jemak si gen ngembele'ang NW sine, dengan bodo."_ Artinya, kelak yang akan membesarkan NW ini orang yang dinilai tidak pintar. Bodo ini azimat dan nalar sufi Ummuna dalam berjuang, _sang bodo meq._ Ternyata, ini konsep sufi Imam Gazali. Ia berkata: اكثر اهل الجنة البله Kebanyakan orang yang masuk surga adalah orang-orang bodoh. Al-bulhu adalah orang yang lupa keburukan dan selalu bertabi'at kebaikan, tidak punya sifat licik dan tipu daya serta hatinya lapang. Mereka sejatinya orang-orang berakal.* 

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#357


*Syaikh Zainuddin belajar pada Syaikh Hasan selama 6 tahun. Kesetiaan beliau berguru membuatnya memiliki keutamaan luar biasa. Warisan terbesar untuk gurunya adalah Nahdlatul Wathan. Menghubungkan cinta guru, Syaikh Zainuddin berpesan: "Setialah kepada Nahdlatul Wathan seperti aku setia pada guruku." (14-10-1989 M). NW-lah penghubung (sanad) ilmu agama kita sampai kepada Syaikh Hasan hingga kepada Rasulullah Saw.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#358


*Suatu hari, saat genting persoalan NW, Sekretaris PDNW Lobar diutus Ummuna memenuhi undangan Dr. Husni Muaz, cs. (mewakili PB versi selatan) untuk mediasi konflik. PD _head to head_ dengan PB. Sekretaris tidak bisa dikalahkan oleh Dr.Husni and co., sampai kemudian dibubarkan pihak ketiga. Pesan sekaligus azimat Ummuna saat ia berangkat menemui mereka, "bodo-bodo siq njauk dirikmeq." Bendum PBNW saat ini memang kelasnya tuan guru dalam berjuang sekaligus Pepadu Ummuna sejak lama. Yang pintar dilawan dengan bodo, menang!!*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#361


*Q: Apakah pusaka Maulana yang paling dikagumi oleh pemiliknya selain organisasi Nahdlatul Wathan? A: Hizib. Q: Ada yang lain? A: Thariqah? Q: Bukan. A: Wasiat? Q: Basen Maulana: "Pusaka yang paling pusaka dari saya adalah Nazham Batu Ngompal. Ajarkan kepada anak-anak mu." (Maulana, 13-10-1991). Aib madrasah sekolah dasar NW tidak mengajarkan pusaka Maulana untuk anak² Nahdlatul Wathan, yakni Batu Ngompal. Berkah dan karamah Maulana ada disana.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#360


*Tulisan 'maulana' di Hizib Nahdlatul Wathan adalah inisiatif pribadi TGH. Dahmuruddin. Pada saat Maulana memeriksa naskah Hizib, Abu Dah ditegur, mengapa menulisnya dan apa niatnya. Beliau menjawab, "begitu cara plungguh menyebut guru maka begitu juga kami kepada plungguh." "Perbaiki niatmu, jika niatmu mengambil berkah ya sudah," Maulana menimpali. Maulana mengingatkan, "jangan engkau memujiku kalau engkau tidak karuan tingkah lakumu padaku" (Maulana, 19-10-1991 M). Guru sejati tak suka dipuji.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#359

 

وَهَبْ لِيَ يَا وَهَّابُ عِلْماً وَحِكْمَة* وَللرِّزْقِ يَا رزَّاقُ كُنْ لِي مُسَهِّلاَ* وَبِالْخَيْرِ يافَتَّاحُ فَافْتَحْ وَبِالْهُدى* وَبِالْعِلْمِ يا عَليمُ كُنْ لي مُفَضِّلا*

*Doa Magnetis. Diijazahkan Maulana Syaikh Zainuddin dari Al-Imam Al-Hafizh Al-Muhaddits Al-Faqih Syarafuddin Abu Muhammad Abdul Mu’min Ad-Dimyathi. (Wafat, 705 M). Doa kaya ilmu, kaya harta, hidup mulia serta bahagia (10/1991).*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#362


*_Mantra bekelampan sugul duah, adekn ndek teganggu sik pengganggu. Mantra pusaka dengan toaq langan Datu' Madjid wayahan siq Maulana Syaikh: [Bismillāhi tawakkaltu 'alallāh, makam Sayyidina Ali leq Kufah]. Silak plungguh terima' langan Masyayikh Murid Maulana, mun bau terimak jelo Rabu. Knoh, betaun-taun ndekn tetaok makam Sayyidina Ali siq dengan loeq, sampekn jari mantra dengan toak. Niki ijazah langan Maulana (ijazah 'ulya)_*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#363


*Perampasan madrasah NW pertama kali di Masbagik Lotim, dipindah ke organisasi lain. Pengambil-alihan madrasah NW di Loteng di Karang Lebah. Serupa itu terjadi di Lobar tepatnya di Gunung Sari. Ini di zaman pendiri NW masih hayat. Setelah wafat, mulai 2022 fitnah besar, banyak pesantren NW diboyong orang pintar ke organisasi lain. Tepat bahasa Maulana: "orang yang tidak bagus niatnya di NW pasti tidak tahan." Menyemangati kita, Maulana berkata kepada TGH. Faishal Hadi: "NW kini kembali muda" (12-5-'22 M). NW asli Reborn.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#364


*Maulana (11-11-1991 M) mengingatkan agar pejuang tidak lemah apalagi menyerah serta selalu menjaga nama baik diri dan organisasi.*

أطلبوا الحوائج بعزة النفس فإن الأمور تجري بالمقادير (او كما قال)

*Tunaikan keinginanmu dengan menjaga harga diri, ingatlah segala sesuatu sudah ditentukan Tuhan.[] Pemilik pesantren jangan tunduk pada pemilik modal.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#365


*19-10-1991 Maulana mengingatkan agar selalu berada dalam lingkungan Allah taala. Beliau bebase: كن مع الله وكن مع من كان مع الله. Jadikan dirimu bersama Allah (dengan gemar membaca Qur'an, rajin belajar, banyak berzikir dan suka kebaikan), dan jadikan dirimu suka bersama orang yang bersama Allah (ulama). Ini beliau sampaikan selepas cerita kedatangan Syaikh Hasan Masyath bertepatan azan magrib menghadiri rapat di Rinjani. Rinjani meminta meletus.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#366


*"Bantulah aku dengan membantu dirimu berdoa. Sebab aku tetap mendoakanmu agar menjadi orang yang berbakti kepada Tuhan. Bantulah dirimu jangan hanya berharap bantuan orang lain" (Maulana, 17-10-1991 M). Pesan cinta ini beliau sampaikan saat menegur murid yang malas belajar, penidur serta malas berdoa. Beliau mengingatkan bahwa malam itu panjang, jangan diperpendek dengan tidur. Beliau tetap mendoa kita muridnya, ternyata.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#367


*Maulana (Saggaf) paling kecil masuk sekolah dasar, umur 8-9 tahun. Sejak kecil sudah dibelikan tanah (sawah) oleh ayahnya. Maulana kesayangan gurunya. Diistimewakan orang tua dan gurunya. Suka nyanyi, suka ngaji, suka bantu temannya. Beliau ceritakan saat Muqaddimah Hultah NWDI ke-57. 57 itu اِنْو atau ٍناو، tingkatkan perjuangan melalui wanita. إنَّما النِّساءُ شقائقُ الرِّجالِ. NWDI dan NBDI tidak bisa dipisahkan.(Maulana, 10-12-1992).*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#368


*Balya bin Malkan alias Abul Abbas adalah pelatih para waliyullah. Laqabnya Khidir. Beliau masyhur juga di agama lain. Dalam buku “Mystical Dimensions of Islam”, Annemarie Schimmel, Khidir dikenal sebagai ‘Sosok yang tetap Hidup’ atau ‘Abadi’ selain Nabi Idris, Ilyas, dan Isa. Khidir abadi karena meminum air kehidupan (ماء الحياة), berusia lebih 6.000 tahun. Siapa hafal nama lengkapnya wafat dalam Islam. Para Sulthanul Auliya termasuk Maulana Syaikh disebut Putra Khidir.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#369


*Kyai Hamzanwadi (Haji Muhammad Zainuddin Nahdatul Wathan Diniyah Islamiyah). Maulana bercerita bahwa Hamzanwadi itu bukan nama orang melainkan nama perjuangan. Hamzanwadi terdiri atas dua kata hamzan (حمز) dan wadi (وادي). Ini adalah nama di zaman Nabi lalu dijadikan satu sebagai nama perjuangan (Maulana, 10-12-1992). Pemilik nama mengenalkan akronim nama sekaligus asal nama. Nama HAMZANWADI sudah ada di zaman Nabi Muhammad saw, digunakan oleh pemiliknya Kyai Zainuddin I dan II.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#371


*Syaikh Sayyid Amin Al-Kutby (wafat 11 Oktober 1983) berkata: "Kalau engkau mau seperti aku dan seperti kakekmu perdalamlah Nahwu dan Fiqh (2-9-1992 M). Kalau mau alim ternama dan menjadi wali kekasih Allah perkuat ilmu bahasa dan perkuat penguasaan ilmu Fiqh. Syaikh Sayyid Amin Al-Kutby dan Syaikh Zainuddin Abdul Madjid duo guru-murid waliyullah, sama² ahli Hadits, ahli Sastra, ahli Fiqh, ahli Tasawuf. Keduanya memilih sendiri cara mengakhiri hidupnya. Syaikh Zainuddin meninggal, Sayyid Amin hilang.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#372


*"Perbuatan ma'siat itu saling tarik menarik (saling mengundang) satu dengan yang lainnya sehingga akhirnya terkumpul," Maulana (28-8-1992), syarah dari:*

 كفى بالمرء علما أن يخشى الله

وكفى بالمرء جهلا أن يعجب بعلمه

*Cukuplah seseorang dikatakan berilmu jika dia takut kepada Allah & cukuplah seseorang dikatakan bodoh jika dia bangga dengan ilmunya.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#373


*"Walaupun semua orang menginginkan hakikat tetapi jangan terlalu cepat membicarakan hakikat sebab jauh panggang dari apinya. Syariat itu ibarat kapal, thariqah itu jalannya, sementara hakikat adalah permata yang dituju di dasar laut," (Maulana, 2-9-1992 M). Pesan beliau, tidak semua orang yang tahu hakikat harus berbicara hakikat, apalagi yang hanya sebatas membaca literatur tentang itu. Hakikat itu capaian dan pengalaman individu.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#370


*Doa yang tetap diamalkan oleh Maulana Syaikh Zainuddin yakni Doa Nabi Adam dan doa dari Sayyid Amin Al-Kutby (2-9-1992 M):*

*اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرَّنَا وَعَلاَنِيَتَنَا فَاقْبَلْ مَعْذِرَتَنَا، وَتَعْلَمُ حَاجَاتِنَا فَاعْطِنَا سُؤْلَنَا وَتَعلمُ ما في أنفسِنا فاغْفِر لَنا ذُنُوبَنا dan اللَّهُمَّ اجْعَلْ جَمْعَنَا هَذَا جَمْعًا مُبَارَكًا مَرْحُومًاوَتَفَرُّقَنَا بَعْدَ هٰذَا تَفَرُّقًا مُبَارَكًا حَسَنًا مَعْصُومًا*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#374


*Ada diskusi menarik tetapi kurang asyik antar doktor anyar dan dosen baru IAIN Mataram tahun 1999. Simpulannya, Maulana memiliki andil dalam perpecahan. Kedua putrinya belum bisa didamaikan. Amboi, gaya pikir ilmuan muda yang lahir prematur. Budayawan Emha Ainun Najib ditanya soal NW pasca Maulana di suatu diskusi. Ia menjawab Maulana tidak meninggalkan organisasi NW yang sempurna. Tugas murid penerusnya untuk menyelesaikan yang belum tuntas melengkapi yang belum sempurna. Selebihnya serahkan pada Yang Kuasa.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#375


«ما استفاد المؤمن بعد تقوى الله عز وجل خيرا له من زوجة صالحة ... »

*_Tiada manfaat yang diraih oleh seorang mukmin setelah taqwa kepada Allah yang lebih baik dari istri sholehah._ Hadits ini disampaikan Maulana selepas Zikral Hauliyah Ke-27. Beliau sedih saat muridnya berjodoh dengan orang yang tak karuan. Beliau senang pejuang menikah dengan pejuang. "Yang paling aku senangi apabila engkau mau menikah dengan ma'hadah" (Maulana, 12-12-1992).*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#376


*"Ulama muhaqqiq tidak Ma'shum tetapi mahfuz dari dosa" (Maulana, 5-10-1991). Ini jawaban kepada yang menuduh Maulana banyak salah dalam mengambil kebijakan. Pemecatan HAA, pengistirahatan HMS dari STKIP, pemberian kuasa kepada Putri Ke-2 untuk mengelola Yayasan Pendidikan Hamzanwadi, penunjukan Panitia Tunggal Birrul Walidain kepada Zainuddin Tsani, termasuk perintah eksplorasi makam Walisongo dipimpin Ummi Lale Yaqutunnafis setahun sebelum wafat Maulana, bukan kebijakan dan perintah gegabah di usia senjanya.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#377


*Mengapa model pesantren yang didirikan Maulana Syaikh mengarusutamakan Fiqh dan Qawaid-Arabiyyah karena itu adalah pesan gurunya Syaikh Sayyid Amin Al-Kutby. Maulana berkata: "Fiqh adalah khulasah (intisari) Quran dan Hadits" (25-7-1991 M). Belajar Fiqh artinya belajar makna Quran Hadits (Sunnah) melalui guru² kita. Memahami Fiqh harus mahir baca kitab gundul. Nahwu Sharaf harus diperkuat. Semua Imam Mazhab hafizh Quran, ahli ilmu Quran, mufassir, ahli Ushul Fiqh, ahli Hadits & ahli Bahasa Arab. Pondok NW bukan rumah bahasa.*

18/05/22 00.53 -  : #Quote_Nahdia

#378


*Maulana Syaikh ahli bahasa yang gemar bercanda. Guyon bahasanya asyik. _"Meq tao ndakmeq sekedar jari tau,"_ Jadilah pribadi berguna jangan hanya sekadar manusia. "Merdeka jangan sampai mer-duka," Merdeka jangan isi dengan duka. Setelah merdeka harus menjadi pribadi merdeka. _"Berjiwalah Rinjani jangan berjiwa ndekku rani."_ Penduduk Rinjani harus pemberani. Tak ada kata takberani bagi penduduk Rinjani. "Di sini kau menjadi acan di sana kau menjadi macan," Di Lombok kau dianggap terasi di luar kau ditakuti.*