YANG CINTA PASTI INGIN CARI TAHU
Orang yang mencintai seseorang, pastilah akan mencari tahu banyak tentang yang dia cintai. Dia akan gembira dan selalu penasaran mendengar kabar tentang yang dicinta.
Warga Nahdlatul Wathan adalah jamaah yang sudah dilatih oleh Sang Pendiri, Sang Mursyid atau murbbiruuhinaa Al-Magfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid untuk menjadi pecinta para ulama.
Salah satu ulama dan guru besar beliau yang sering disebut oleh Sultonul Auliya itu adalah Maulana Al-Hasan atau Syaikh Hasan Muhammad Al-Massyat, ulama besar dan sultonulauliya pada zamannya. Kalau yang sudah baca buku trilogi cinta Maulana pasti faham bahwa beliaulah yang melantik Al-Magfurulah Maulanasyaikh sebagai Sultonulauliya.
Nah.. yang rindu ingin cari tahu banyak tentang siapa-siapa yang banyak disebut dan diceritakan oleh Abul Madaris Wal-Masajid itu, mari luangkan waktu membaca Quote_Nahdia yang ditulis oleh Wakil Sekjend PBNW yaitu Ust. Dr. Muhammad Thohri yang produktif sekali menulis. Quote beliau kali ini telah mencapai bilangan yang ke-316, let's check it out....!
"Lima bulan sebelum Syaikh Hasan Masyath wafat (1979) beliau berkata kepadaku: engkau anakku, engkau muridku, engkau penerusku", cerita Maulana (11-1-'88 M). Bagaimana dua raja waliyullah itu bertemu, dimana, kapan? Wallahu a'lam. Maulana (17-3-'15 H) bercerita, "aku mewajibkan diri berziarah ke makam Syaikh Hasan di Ma'la Makkah setiap pagi Jumat." Bagaimana caranya, kendaraannya apa? Beliau kan ada di Lombok. Tiap Jumat pagi kan pengajian Umum pagi? Alam waliyullah tak memiliki dimensi tempat dan waktu duniawi.
(Jum'at, 5 Syawal 1443 H / 6 Mei 2022 M)