🙏Selamat Datang di Website Resmi PD NW  Kabupaten Lombok Tengah 💌 Alamat Kantor: Jl. Sukarno Hatta No.14, Leneng, Kec. Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 83511. ✍️ Mohon tinggal kan jejak pelungguh untuk mengisi buku tamu di bawah👇🏻 🌃Alhamdulillah Acara Peresmian Kantor PDNW Lombok Tengah berjalan lancar dan Sukses

Kamis, 26 Mei 2022, Mei 26, 2022 WIB
Last Updated 2022-05-30T13:34:36Z
GALERY PDNWkegiatan PDNW

Catatan 2 Sambutan Ketua PDNW Dr. TGH. Zainal Arifin Munir, Lc. MAg pada Silaturahmi PBNW di Ponpes Arrahmah NW Pringgarata - KENANGAN PERTEMUAN PERTAMA


KENANGAN PERTEMUAN PERTAMA


(Catatan 2 Sambutan Ketua PDNW Dr. TGH. Zainal Arifin Munir, Lc. MAg pada Silaturahmi PBNW di Ponpes Arrahmah NW Pringgarata)


يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ


"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar." (QS. At-Taubah 9: Ayat 119)


Kita berada dalam satu komunitas, satu kelompok organisasi yang insyaAllah semua kita menjalankan perintah Allah Swt.


Hari ini tiang lagi-lagi menyampaikan ribuan terimakasih kepada Al-Mukarram Maulanasyaikh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan. Bawa Lombok Tengah dengan kunjungan pelungguh ke daerah kami sampai hari ini terasa hangat.


Terasa ada nuansa baru, semangat baru. Bahwa kami dikunjungi oleh pimpinan bahwa kami ini tdak sendiri, bahwa kami dikunjungi dan dicari oleh guru, wakil dari guru kita, penerus dari guru besar kita.


Salah satu dari seorang guru adaah memberikan petunjuk, memberikan arahan dan bimbingan kepada muridnya. 


Salah satu bentuk berbakti kepada guru adalah menjalankan, meneruskan perjuangan dan apa saja yang menjadi tugas dari guru itu sendiri. 


Alhamdulillah Maulanasyaikh Hamzanwadi II, sejak dipilih menjadi ketua Umum pengurus besar Nahdlatul Wathan, bimbingan beliau kepada kita semua dengan majlis dakwah beliau, dengan kunjungan-kunjungan beliau sekarang ini , berkunjung kepada murid-murid beliau, juga murid-murid dari ninik beliau guru besar dan guru agung kita Bapak Maulanasyaikh.


Salah satu bentuk berbakti kepada kedua orang tua, juga kepada guru, karena beliau juga disamping sebagai ninik, sebagai cucu dari Pendiri Nahdlatul Wathan, seorang ulama besar kiyai besar, disamping menjadi cucu juga sebagai murid, itu yang perlu kita camkan dan kita pahami, bahwa beliau itu.


Disamping mendapatkan keberkahan dari keturunan, seorang cucu tersayang, yang salah satu bentuk kesayangan Bapak Maulanasyaikh keada beliau adalah hubungan murid dengan guru. Beliau sejak kecil dibimbing dan dibina diisi oleh Bapak Maulanaayaikh.


Pertama kali tiang memandang wajah beliau, kalau tidak salah pada tahun 1995-1996, ketika beliau belajar di MAN II. Sepintas beliau masuk kelas. Tiang ngajar waktu itu di MAN II, tahun 1995 - 2000. Informasi yang tiang terima aktu itu, beliau adalah TUAN GURU BAJANG.


Yang keduaketika ngiring Ummuna m3nunaikan ibadah haji ketika itu, ada beberapa hal yang membuat keyakinan tiang bahwa beliau adalah penerus dari Al-Magfurulah Maulanasyaikh.


Hal yang ketiga, yang tidak bisa tiang lupakan, pada tahun 2003/2004, ada peristiwa khusus ketika beliau masih di Makkah, tiang di Lombok dan beliau di Makkah, satu kejadian yang mungkin suatu saat akan saya ceritakan. Tapi bukan sekarang ini.


Stressing point yang disampaikan oleh Masyaikhul Ma'had Darul Qur'an wal-Hadits NW di Anjani ini adalah interpretasi dari Pokoknya NW pokok NW Iman dan Taqwa.


Ketika Pendiri NW mengatakan Pokoknya NW, hal itu berarti tuntunan kepada kita agar tetap dan kuat berada dalam kebersamaan kita di wadah yang guru besar kita telah buatkan. Pokoknya NW berarti hanya NW, tidak yang lain.


Pada praktiknya dalam kehidupan kita adalah tidak menjadi orang yang plan plin kesana kemari larut dengan gelombang arus. 


Ketika orang lain mengajak kita atau merayu kita untuk melepas NW kita, katakan pokoknya NW, saya tetap memegang amanah guru, saya bahagia bahagia disini, di Nahdatul Wathan.


Cerminkan dalam diri kita statement pokok NW Iman dan taqwa selaku benteng kokoh agar kita berusaha untuk menjadi orang yang layak memiliki Iman dan Taqwa.


Dengan slogan Pokok NW Iman dan taqwa ini seharusnya membuat kita malu sekiranya kita mau nakal, mau berbohong. 


Tunjukkan bahwa orang NW itu ada Iman Taqwa pada dirinya, sehingga memiliki pribadi yang jujur dan soleh. Menjunjung tinggi wasiat guru dan kata


Karena saya orang NW, maka saya tidak akan berbohong, selalu menjunjung tinggi wasiat dan nasihat guru, mendengarkan kata-kata pimpinan. Sami'na waato'na.


(Kamis 25 Syawal 1443 H / 26 Mei 2022 M