PEJUANG BILANG SAYANG
(Catatan dari Peresmian Kantor PDNW Loteng)
Kalau bangunan indah Tajmahal di India, merupakan wujud atau expresi cinta dan sayang seorang kaisar kepada kekasihyang dicintainya, maka bolehlah kita bilang bahwa warga NW mengungkapkan cintanya kepada NW dengan membangun kantor PDNW yang megah di kota Praya.
Kalau seorang pria menyuguhkan sekuntum bunga untuk bilang sayang kepada kekasihnya, maka tidak salah murid-murid Maulanasyaikh Lombok Tengah bilang sayang kepada guru besarnya dengan membangun bersama rumah bersama di bumi Tatas Tuhu Trasna.
Pejuang tidak cengeng seperti para BUCIN (Budak Cinta), yang hanya kata-kata saja, mereka bilang cinta tanpa bukti atau wujud nyata pengorbanan, tapi pejuang NW selalu repot berfastabiqulkhoirot, bilang sayang dengan tindakan nyata.
Pejuang punya semboyan pantang pulang sebelum menang, insyaAllah mudah-mudahan dengan hadirnya Kantor PDNW Lombok Tengah yang diresmikan hari ini oleh Ketua Umum PBNW, merupakan bentuk kemenangan melawan keegoan kita.
Salah satu penghalang berjuang yang disebut Maulanasyaikh dalam sambutan beliau pada acara peresmian kantor PDNW adalah ego. Hilangkan ego, kedepankan kebersamaan dan kekompakan maka mudahlah kita mewuudkan cita-cita.
(Jum'at 19 Syawal 1443 H / 20 Mei 2022 M)