WEJANGAN PROF GALANG ASMARA
(Catatan dari Diskusi Ormas Se-Loteng)
Pada forum Diskusi Ormas di Kantor Bupati Lombok Tengah, diundang guru besar Fakultas Hukum UNRAM yaitu Prof. Galang Asmara sebagai narasumber fakar.
Diawal wejangan dan pemaparan tentang bagaimana ormas dimanaging untuk lebih baik kedepan, Dewan Penasehat PBNW ini memberikan sugesti dan motivasi agar ORMAS dalam berpartner dengan pemerintah terus berninergi.
Karena agenda kegiatan pertemuan hari ini adalah penyusunan Naskah Akademik Ranperda ORMAS, kehadiran beliau dengan kecemerlangan pemikiran dan ide beliau itu, sangat dibutuhkan sebagai advisor dan mentor.
Kita hilangkan kesan adanya pengangguran terpelajar, solusinya dapat diakomodir dan diberdayakan lewat ormas-ormas yang ada, konotasi yang ironis untuk NTB yang memberikan interpretasi untuk NTB sebagai Nasip Tidak Baik, atau Nasip Tergantung Bali. Justru jadikan sebagai motivasi untuk berubah menjadi lebih baik. Pungkasnya.
Ada tiga kalimat hebat yang beliau sampaikan sebagai motivasi untuk menjadi lebih produktif dan lebih baik, termasuk untuk menjadi ORMAS yang memberi sumbangsih untuk kemajuan: Apa itu?
1. Be the first
2. Be the best
3. Be different
Be the first sebuah dorongan untuk kita berkompetisi menjadi yang pertama, pertama memberi andil dan kontribusi, pertama memberi solusi dan aktualisasi.
Be the best menjadi kalimat pendobrak agar jangan sampai tertinggal dalam banyak hal, mengejar dan berusaha menjadi yang terbaik, menjadi yang paling bermanfaat dan bermartabat tentunya.
Be different sebuah stimulan untuk tampil beda, dalam arti kreatif dan inovatif, tidak kaku dan monoton. Menjadi berbeda untuk menunjukkan identitas dan kualitas, menuju tujuan bersama, kemajuan agama negara dan bangsa.
(Kamis 4 Shafar 1444 H/ 2 September 2022 M)