๐Ÿ™Selamat Datang di Website Resmi PD NW  Kabupaten Lombok Tengah ๐Ÿ’Œ Alamat Kantor: Jl. Sukarno Hatta No.14, Leneng, Kec. Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 83511. ✍️ Mohon tinggal kan jejak pelungguh untuk mengisi buku tamu di bawah๐Ÿ‘‡๐Ÿป ๐ŸŒƒAlhamdulillah Acara Peresmian Kantor PDNW Lombok Tengah berjalan lancar dan Sukses

Minggu, 15 Januari 2023, Januari 15, 2023 WIB
Last Updated 2023-01-15T12:39:18Z
GALERY PDNWHeadlinekegiatan PDNWPENGURUS CABANG NWPENGURUS PDNWPIMPINAN BANOM NW

Catatan Pengajian Silaturahmi PBNW di Ponpes Yasfaan NW Gerantung Batukeliang



*MEREBUT KEJAYAAN AKHIRAT*


*(Catatan Pengajian Silaturahmi PBNW di Ponpes Yasfaan NW Gerantung Batukeliang)*


Dunia ini akan berakhir, suatu hari nanti tinggal cerita saja, semua perjalanan hidup manusia bagaikan mimpi. Namun apa yang kita perbuat selama hidup didunia akan dipertanggungjawabkan. Akan dihisab, akan dinilai dan dibalas oleh Allah Swt, baik ataukah buruk.


Itu sebabnya Pendiri Nahdlatul Wathan guru besar kita Al-Magfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid Al-Masyhur menggerakkan ummat lewat organisasi NW untuk sama-sama merebut kejayaan akhirat. Lewat menghidupkan majlis-majlis ilmu seperti yang terselenggara hari ini di Yayasan Ponpes Tuhfatul Anfenaniyah (Yasfaan) NW Gerantung kec. Batukeliang. 


Tradisi ngaji atau pengajian yang dulu dipopulerkan oleh Al-Magfurulah Kiyai Hamzanwadi I, alhamdulillah kini dilanjutkan oleh penerus dan pengganti beliau Al-Mukarram Maulanasyaikh TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, Lc. MPdI selaku ketua umum PBNW.


Mari kita tengok sejenak taman sorga diatas dunia, seperti apa suasana dan jalannya acara dari lokasi pengajian. Pemirsa yang berhalangan hadir, bisa langsung saksikan live streaming via fb Multazam channel. Dari sorotan kamera kita bisa melihat dan terdengar jelas lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dilantunkan indah oleh Ustadzah Siti Zainab, QH. SPdI.


Pesan-pesan Ilahiyah yang dibaca terdapat pada Surah Al-Hujarat ayat 10-12. Mari kita resapi dan kemudian menyimak serta mengambil pesan dan pelajaran bergharga dari kalam Yang Maha Berfirman:


ุงِู†َّู…َุง ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ُูˆْู†َ ุงِุฎْูˆَุฉٌ ูَุงَ ุตْู„ِุญُูˆْุง ุจَูŠْู†َ ุงَุฎَูˆَูŠْูƒُู…ْ ูˆَุง ุชَّู‚ُูˆุง ุงู„ู„ّٰู‡َ ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชُุฑْุญَู…ُูˆْู†َ


"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat." (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 10)


ูŠٰุۤงَ ูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ุงٰู…َู†ُูˆْุง ู„َุง ูŠَุณْุฎَุฑْ ู‚َูˆْู…ٌ ู…ِّู†ْ ู‚َูˆْู…ٍ ุนَุณٰูۤ‰ ุงَู†ْ ูŠَّูƒُูˆْู†ُูˆْุง ุฎَูŠْุฑًุง ู…ِّู†ْู‡ُู…ْ ูˆَู„َุง ู†ِุณَุงุٓกٌ ู…ِّู†ْ ู†ِّุณَุงุٓกٍ ุนَุณٰูۤ‰ ุงَู†ْ ูŠَّูƒُู†َّ ุฎَูŠْุฑًุง ู…ِّู†ْู‡ُู†َّ ۚ ูˆَู„َุง ุชَู„ْู…ِุฒُูˆْุۤง ุงَู†ْูُุณَูƒُู…ْ ูˆَู„َุง ุชَู†َุง ุจَุฒُูˆْุง ุจِุง ู„ْุงَ ู„ْู‚َุง ุจِ ۗ ุจِุฆْุณَ ุงู„ِุง ุณْู…ُ ุงู„ْูُุณُูˆْู‚ُ ุจَุนْุฏَ ุงู„ْุงِ ูŠْู…َุง ู†ِ ۚ ูˆَู…َู†ْ ู„َّู…ْ ูŠَุชُุจْ ูَุงُ ูˆู„ٰุٓฆِูƒَ ู‡ُู…ُ ุงู„ุธّٰู„ِู…ُูˆْู†َ


"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 11)


ูŠٰูۤ€ุงَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ุงٰู…َู†ُูˆุง ุงุฌْุชَู†ِุจُูˆْุง ูƒَุซِูŠْุฑًุง ู…ِّู†َ ุงู„ุธَّู†ِّ ۖ ุงِู†َّ ุจَุนْุถَ ุงู„ุธَّู†ِّ ุงِุซْู…ٌ ูˆَّู„َุง ุชَุฌَุณَّุณُูˆْุง ูˆَู„َุง ูŠَุบْุชَุจْ ุจَّุนْุถُูƒُู…ْ ุจَุนْุถًุง ۗ ุงَ ูŠُุญِุจُّ ุงَุญَุฏُูƒُู…ْ ุงَู†ْ ูŠَّุฃْูƒُู„َ ู„َุญْู…َ ุงَุฎِูŠْู‡ِ ู…َูŠْุชًุง ูَูƒَุฑِู‡ْุชُู…ُูˆْู‡ُ ۗ ูˆَุง ุชَّู‚ُูˆุง ุงู„ู„ّٰู‡َ ۗ ุงِู†َّ ุงู„ู„ّٰู‡َ ุชَูˆَّุง ุจٌ ุฑَّุญِูŠْู…ٌ


"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 12)


Sholawat Nahdlatain yang dikenal dengan sholawat informasi selalu menjadi bacaan dan amalan rutin warga NW, termasuk diagendakan pada setiap acara-acara pengajian. Terlihat MC yang dikendalikan oleh seorang santri dalam bahasa Arab berpasangan dengan seorang santriwati dalam bahasa Indonesia memanggil dan mempersilahkan Al-Mukarram TGH. Muhammad Yasin, QH. SS.


Sholawat yang didahului oleh pembacaan fatihah-fatihah itu luar biasa nilai infaq dan shodaqohnya berupa menghadiahkan fadhilah dan pahala dari bacaan surah yang disebut ummulkitab itu. Termasuk seluruh muslimin muslimat seluruh dunia baik yang masih hidup maupun telah meninggal dunia, semuanya mendapat jatah fadhilahnya Assab'ulmatsaani itu. Maka beruntunglah kita yang menjadi muslimin muslimat, yang menjadi Nahdliyyin - Nahdliyyat. Maka tidak elok kita membenci NW, tidak cocok kita mencibir kegiatan dan agenda organisasi NW, karena NW telah menjadi wasilah kita memperoleh jatah fadhilah dari bacaan hadiah Fatihah yang dibaca warga NW setiap saat.


NW benar-benar membangun kecintaan dan rasa kebangsaan yang tinggi terhadap negara kesatuan Republik Indonesia, terbukti menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam rangkaian acara. NW memupuk dan mengedukasi ummat agar menjadi warga negara Indonesia yang maju baik jiwa maupun raganya. Pesan-pesan nasionalis pendiri NW buktinya, dalam lagu Mars NW yang dinyanyikan satu paket dengan lagu Indonesia Raya itu kental memuat pesan kebangsaan. Seperti menyebut "Pancasila dasar negara kita, ketuhanan adalah sila yang utama".


Al-Mukarram TGH. Khairil Anwar, QH. SPdI Assaulati, didaulat menyampaikan sambutan dan laporan atas nama panitia penyelenggara. Dalam sambutannya beliau mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak, sekaligus menceritakan tentang inilah kunjungan kedua Maulanasyaikh TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, Lc. MPdI ke tempat ini, yang pertama saat Tuan Guru Khairul Anwar melangsungkan pernikahannya dulu. Tahadduts binnikmatillah beliau menyebut saat menimba ilmu di Madrasah Assaulatiyyah Makkah Al-Mukarromah beliau menyebut satu tingkat dengan Maulanasyaikh Kiyai Hamzanwadi II.


Untuk pengajian pertama disampaikan oleh Al-Mukarram TGH Burhanuddin, QH. SAg. Diawal tausyiah beliau menyampaikan hadits riwayat Muttafaqun alaih:


ุนَู†ْ ุฃَู†َุณِ ุจْู†ِ ู…َุงู„ِูƒٍ ุฃَู†َّ ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ู‚َุงู„َ ู…َู†ْ ุฃَุญَุจَّ ุฃَู†ْ ูŠُุจْุณَุทَ ู„َู‡ُ ูِูŠ ุฑِุฒْู‚ِู‡ِ ูˆَูŠُู†ْุณَุฃَ ู„َู‡ُ ูِูŠ ุฃَุซَุฑِู‡ِ ูَู„ْูŠَุตِู„ْ ุฑَุญِู…َู‡ُ (ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…)


Dari Anas bin Malik RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Barangsiapa ingin dilapangkan baginya rezekinya dan dipanjangkan untuknya umurnya hendaknya ia melakukan silaturahim.” (HR. Bukhari dan Muslim).


Selanjutnya Al-Mukarram wakil Ketua PDNW Loteng ini ijin menyampaikan sebuah kisah pendek, yang beliau awali dengan sebuah pertanyaan, ketika kelak manusia ditimbang amal perbuatannya, dan timbangannya lebih berat ke kiri, orang tersebut bakal peroleh keselamatan atau kesengsaraan? Jamaah menjawab serentak sengsara. Namun hikayat yang dikisahkan ulama dalam kitab ini mengandung pelajaran berharga.


Akan tetapi dalam perjalanan akan digeret ke neraka, Allah perintahkan kepada malaikat Jibril untuk mengintrogasi terlebih dahulu orang tersebut. Wahai pulan, sudahkah kamu duduk didunia bersama orang soleh? Tidak pernah. Sudah makan bersama orang soleh? Tidak pernah, sudah berjalan mengiringi orang soleh? Tidak pernah. Sudahkah berdekatan rumah dengan orang soleh? Tidak pernah. Soal terakhir sudahkah kamu suka orang yang suka sama ulama? Ya, kata orang tersebut. Berkah dari pernah cinta orang yang cinta pada ulama, dengan alasan itulah dia diampuni dosanya dan akhirnya dimasukkan Allah ke dalam sorga.


Sama dengan kita di Nahdlatul Wathan, bila kita cinta para guru-guru kita, termasuk ummuna, juga Maulanasyaikh Hamzanwadi II, insyaAllah beliau orang yang dekat dan dicintai Maulanasyaikh pendiri NW, mudah-mudahan menjadi kebaikan untuk nasip kita di akhirat.


Ummuna Hj. Siti Raihanun ZAM begitu specialdi hati Maulanasyaikh ayahanda beliau, mengapa? Ada beberpa alasan yang dikemukakan Pimpinan Ponpes Mertak Paok ini, pertama karena ibunda dari Ummuna adalah pilihan langsung ayahanda beliau yaitu pilihan Datok Majid yang punya nama lengkap TGH Abdul Majid. Ibunda beliau bernama Ummi Hj. Siti Rahmah. Hal tersebut berdasar perkataan Maulanasyaikh. Yang kedua oleh karena meskipun jarak Mataram dengan Pancor, beliau dikangen Ayahanda beliau oleh karena sering menjenguk dan merawat Maulanasyaikh. Bagaimana cara kita cinta pada guru? Yaitu dengan cara apa yang diperintahkan kita taati, karena beliau Ketua Umum PBNW adalah pimpinan kita. Ingat wasiat Pendiri NW: Organisasi ada imamnya, pengurus besar PB namanya. Wajib ditaat instruksinya, selama berjalan menyelamatkannya.


Pengajian kedua disampaikan oleh Al-Mukarram TGH Ihsan Shafar, QH. SS. MAp. Ciri khas beliau setiap kali menyampaikan opening atau muqoddimah pidato senantiasa terlebih dahulu bertabarrukan dengan ayat Al-Qur'an, hadits Nabi Saw dan Qoul Al-Magfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid. Seperti pada kesempatan pengajian ini beliau mengingatkan kita semua tentang dua pesan wasiat dari Pendiri NW:


Wahai anakda hidupkan taqwa

Matikan setan matikan hawa

Karena taqwa pembuka sorga

Setan dan hawa pintu neraka


Kalau anakda memang beryakin

Tak sampai hati ninggalkan Zainuddin

Maulna Al-Hasan doakan tamkin

Dalam kitabnya Al-Musytarsyidin


Kata-kata seorang guru selalu menjadi panduan dan nasihat bagi murid-murid, karena tidak ada guru yang menginginkan keburukan bagi orang-orang yang dibimbingnya. Demikian juga dengan guru besar kita Al-Magfurulah Maulanasyaikh. Kalau kita renungkan dan mengambil pembelajaran dari wasiat beliau di atas, luar biasa luas jangkauan makna bila dikaji. Bahasanya singkat namun padat dan luas kandungan maknanya.


Wasiat dan pesan-pesan spiritual Maulanasyaikh itulah yang sekarang kita sedang praktikkan dan tunaikan sebgaimana yang dikehendki beliau. Alhamdulillah saat ini kita dibimbing oleh Maulanasyaikh Kiyai Hamzanwadi II untuk ikhtiar menjadi warga NW yang bermanfaat untuk Nahdlatul Wathan.


Almukarram TGH Ihsan juga mendoakan agar apa saja cita-cita Al-Magfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid dulu dikabulkan dan diwujidkan oleh Allah Swt. Serta mendokan mudah-mudahan Nahdlatul Wathan jaya sepanjang masa. Tidak lupa juga yang kita harapkan dari terselenggaranya acara ini agar kita memperoleh limpahan rahmat dari Allah Swt. "Berombok ilmu, berombok amal, berumbok ibadah, berombok pahala disisi Allah Swt." tegas Tuan Guru.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


ูŠٰูۤ€ุงَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ุงٰู…َู†ُูˆุง ุงุชَّู‚ُูˆุง ุงู„ู„ّٰู‡َ ูˆَูƒُูˆْู†ُูˆْุง ู…َุนَ ุงู„ุตّٰุฏِู‚ِูŠْู†َ


"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar." (QS. At-Taubah 9: Ayat 119)


#Continued to the next edition


*(Rabu  19 Jumadil Akhir 1444 H / 12 Januari 2023)*