๐Ÿ™Selamat Datang di Website Resmi PD NW  Kabupaten Lombok Tengah ๐Ÿ’Œ Alamat Kantor: Jl. Sukarno Hatta No.14, Leneng, Kec. Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 83511. ✍️ Mohon tinggal kan jejak pelungguh untuk mengisi buku tamu di bawah๐Ÿ‘‡๐Ÿป ๐ŸŒƒAlhamdulillah Acara Peresmian Kantor PDNW Lombok Tengah berjalan lancar dan Sukses

Senin, 10 April 2023, April 10, 2023 WIB
Last Updated 2023-04-13T13:02:07Z
GALERY PDNWHeadlineHizbullah NWkegiatan PDNWPENGURUS CABANG NWPENGURUS PDNWPIMPINAN BANOM NW

HEBAT...! NW MENGGERAKKAN UMMAT MENGURUS AGAMA MENJALANKAN SYARE'AT



*HEBAT...! NW MENGGERAKKAN UMMAT MENGURUS AGAMA MENJALANKAN SYARE'AT*


*(Catatan Safari Ramadhan PDNW Loteng di Masjid Nurul Imtihan dusun Langgalawe Dayo kec. Batu Keliang Utara)*


Kawasan menuju lokasi safari Ramadhan cukup beliku-liku, berbelok-belok, masuk kawasan hijau perkebunan daerah Batu Keliang Utara. Kalau tidak ada yang memandu, rasanya tak akan sampai ke lokasi. Tepatnya di Masjid Nurul Imtihan dusun Langgalawe Dayo. Mobil yang kami tumpangi bersama pengurus daerah terus saja menyusuri jalan yang mengundang kepenasaran dimana ujungnya?


Ternyata di ujung belokan sebuah jalan yang kami anggap sepi, tiba-tiba sekawanan anak-anak kampung berteriak ramai sekali mengucapkan salam; "Assalamualaikum" seraya berjingkrak melambai-lambaikan tangan menyapa rombongan kami yang baru hadir. Dari jauh terdengar suara dari pengeras suara masjid, yang kami yakini itulah lokasi Safari Ramadhan. Dan benar rasa bingung dan penasaran itu hilang seketika ketika sudah banyak jamaah berdiri di mulut gerbang masjid menyambut.


Subhanalloh.. ternyata setelah memasuki masjid, sudah dipenuhi banyak jamaah, terutama yang hadir pengurus-pengurus organisasi Nahdlatul Wathan. Dari Pengurus Cabang NW BKU, Pengurus Anak Cabang, rekan-rekan dari badan otonom. Termasuk saya ketemu dengan rekan saya Ust Jalaluddin yang menjadi pimpinan yayasan di ujung desa Karang Sidemen, yang sudah tidak ada desa lagi karena dekat dengan kaki gunung Rinjani.


Akhifillah Ust Iwan Azami menahkodai jalannya acara. Beliau memulaikan acara setelah para jamaah duduk rapi dan tertib, dua sambutan pada malam hari ini mengisi muqoddimah Safari Ramadhan, antara lain sambutan pertama dari Ketua PCNW kec. Batu Keliang Utara (BKU) yaitu Ustadz Abdul Somad yang inti dari penyampaian beliau ungkapan terimakasih dan permohonan maaf, selebihnya sebagai doa beliau menyebut bahwa jamaah kecamatan Batu Keliang Utara min-ahliljannah, calon penghuni sorga.


Hadir pula Almukarram TGH Abdul Malik Mahmud, QH Assaulati putra dari guru kita semua Almarhum TGH Mahmud Yasin, yang kini Tuan Guru Malik menjadi kordinator bidang Dakwah di PDNW Lombok Tengah. Bersyukur ada pelanjut dari guru dan panutan kita bersama, insyaAllah mengalir keberkahan guru-guru kita untuk kita semua. 


Kata-kata penghormatan menjadi pembuka tausyiah Abahuna Ketua PDNW Loteng, seraya mendoakan kita semua agar memperoleh panjang umur, murah rezeki dan enteng jodoh, usai beliau bilang "enteng jodoh" tak bisa dibendung lagi ramai hiruk-pikuk kata "amin" respon jamaah. Dan Abah menimpali sedikit bercanda kalau enteng jodoh ini semua jadi semangat. Hehe.



Beliau mula-mula memberi pondasi dari tausyiah perjuangan yang beliau sampaikan malam ini dengan terlebih dahulu mengutarakan kehadiran beliau sebagai pemegang amanat di PDNW Lombok Tengah berkewajiban menyampaikan bahwa NW ini adalah amanat dari guru kita semua Al-Magfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid. Seraya beliau membacakan penggalan wasiat: 


"Nahdlatul Wathan Ciptaan Ayahda

Kuamanatkan kepada Anakda

Dipelihara dan terus dibina

Dan dikembangkan di Nusantara"


Kalau bahasa kita Maulanasyaikh bilang NW ini aku yang buat, amanat dari guruku, NW ini adalah rumah besar kita semua, bukan sekedar tempat berteduh sejenak seperti orang berteduh sejenak dikala hujan. NW ini kendaraan atau perahu yang akan membawa kita perjalanan menuju tujuan akhir, mudah-mudahan bisa masuk sorga bigoirihisab. 


Abahuna sedikit berkelakar "Pantas suasana disini terasa sejuk karena lagi membersamai para penghuni sorga" menanggapi sambutan ketua PCNW kec. BKU Ust Somad tadi yang bilang bahwa jamaah BKU adalah calon-calon penghuni sorga. Joke beliau ini lalu ramai diamini para jamaah, karena memang ucapan adalah doa.


Betapa beruntung kita semua yang dijadikan oleh Allah Swt sebagai hamba-Nya, yang mengikuti ajaran Rasul-Nya, serta kita juga sangat beruntung ditakdirkan Tuhan punya guru besar, Al-Magfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid. Yang menjadi penyemangat dan motivator kita dalam ibadah kepada Allah Swt dengan membuatkan kita wadah untuk berfastabiqulkhoirot bernama Nahdlatul Wathan.



Oleh karena NW ini amanat yang disampaikan oleh guru besar kita Abulmadaris walmasajid itu, maka semua kita sebagai pengurus adalah pengemban amanat. Sebagai pengingat, kita refesh sebuah hadits Nabi Saw bahwa kita semua hidup di dunia ini pengemban amanat.


ูƒُู„ُّูƒُู…ْ ุฑَุงุนٍ ูˆَูƒُู„ُّูƒُู…ْ ู…َุณْุฆُูˆْู„ٌ ุนَู†ْ ุฑَุนูŠّุชِู‡ِ 


“Setiapkalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. (Muttafaqun 'Alaih).


Maka apapun peran kita, maka melekat disitu amanat. Kalau kita seorang anak, ada amanat yang harus ditunaikan. Seorang petani, ada amanat, jadi seorang kakak, ada juga amanat. Apapun peran dan status sosial kita.


ุฃَุฏِّ ุงู„ْุฃَู…َุงู†َุฉَ ุฅِู„َู‰ ู…َู†ْ ุงุฆْุชَู…َู†َูƒَ ูˆَู„َุง ุชَุฎُู†ْ ู…َู†ْ ุฎَุงู†َูƒَ


Artinya: “Tunaikanlah amanah kepada orang yang mempercayaimu dan jangan engkau mengkhianati orang yang mengkhianatimu!” (HR Tirmidzi)


Amanat itu wajib dilunasi, kalau tidak maka anda berkhianat. Jadi camat, ataupun anak buah Pak Camat maka akan pertanggung-jawabkan dihadapan Tuhan. Siapapun kita dan apapun peran kita, mesti memikul amanat.


Secara khusus peran dari Muslimat diapresiasi oleh ketua PDNW, karena selalu saja menunjukkan kontribusi dan perannya di setiap agenda organisasi. Termasuk pengurus NW di BKU banyak tokoh-tokoh NW yang militan, yang mana kita harus banyak belajar dari mereka. Tapi itulah untung kita di NW, menjadi wadah untuk kita saling ingat-mengingatkan.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman pada Surah Al-Mudassir.


ูƒُู„ُّ ู†َูุۡณِۢ ุจِู…َุง ูƒَุณَุจَุชۡ ุฑَู‡ِูŠู†َุฉٌ


"Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya,"


ุฅِู„َّุงٓ ุฃَุตุۡญَٰุจَ ูฑู„ูۡŠَู…ِูŠู†ِ

"kecuali golongan kanan,"


ูِูŠ ุฌَู†َّٰุชٍ ูŠَุชَุณَุงุٓกَู„ُูˆู†َ


"berada di dalam surga, mereka saling menanyakan,"

ุนَู†ِ ูฑู„ูۡ…ُุฌุۡฑِู…ِูŠู†َ


"tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,"


ู…َุง ุณَู„َูƒَูƒُู…ۡ ูِูŠ ุณَู‚َุฑَ


""Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (Neraka) Saqar?""


ู‚َุงู„ُูˆุงْ ู„َู…ۡ ู†َูƒُ ู…ِู†َ ูฑู„ูۡ…ُุตَู„ِّูŠู†َ


"Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan sholat,"

(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 38 - 43)


Kajian penting tentang pesan ayat diatas, bahwa penyebab utama orang masuk neraka adalah akibat dari shalat. Sudah shalat akan tetapi tidak sesuai tuntunan syari'at. Kebanyakan yang sembarangan alias semaunya sendiri. Jangan-jangan kita di akhirat tidak ketemu dengan catatan shalat kita. Kita sendiri saja yang sudah merasa sudah shalat, tapi tidak tercatat sebagai ibadah shalat oleh karena cara kita tidak benar.


Padahal nabi Saw bersabda: 


ุตَู„ُّูˆุง ูƒَู…َุง ุฑَุฃَูŠْุชُู…ُูˆู†ِู‰ ุฃُุตَู„ِّู‰ 


“Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat.” (HR. Bukhari). 


Kita sudah diberikan contoh oleh Nabi Saw, tapi diantara mereka sebagian ada yang tidak mau ikuti contoh, ikuti perintah. Ngeyel alias keras kepala, mau dengan caranya sendiri. Semau-maunya dia sujud, rukuk dengan sembarangan. Padahal sudah dikatakan begini cara shalat, sudah diberikan contoh, tapi tak menghiraukan.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


ูˆَุฃَู‚ِูŠู…ُูˆุงْ ูฑู„ุตَّู„َٰูˆุฉَ ูˆَุกَุงุชُูˆุงْ ูฑู„ุฒَّูƒَٰูˆุฉَ ۚ ูˆَู…َุง ุชُู‚َุฏِّู…ُูˆุงْ ู„ِุฃَู†ูُุณِูƒُู… ู…ِّู†ۡ ุฎَูŠุۡฑٍ ุชَุฌِุฏُูˆู‡ُ ุนِู†ุฏَ ูฑู„ู„َّู‡ِ ۗ ุฅِู†َّ ูฑู„ู„َّู‡َ ุจِู…َุง ุชَุนูۡ…َู„ُูˆู†َ ุจَุตِูŠุฑٞ


"Dan laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 110)


Dalam sebuah hadits Nabi Saw juga pernah menegur seseorang yang sedang shalat, begitu berakhir shalat, ditegur oleh Nabiuntuk mengulangi shalatnya karena terhitung belum shalat. Hal tersebut terjadi sampai tiga kali. Ini menandakan bahwa memang benar terjadi ada orang yang merasa sudah shalat, tidak tau diri tentng shalatnya yang tidak sah. Sehingga tidak tercatat sebagai ibadah shalat. 



Contoh sudah diberikan oleh baginda Nabi Saw, kegiatan Nabi Shalat itu dilihat oleh para sahabat, shalat sahabat dilihat oleh para tabiin, shalat tabiin dilihat oleh ulama, shalat ulama dilihat oleh para guru dan shalat para guru diberikan pendidikan kepada para murid. 


Itulah sebabnya kita oleh guru besar kita dibuatkan madrasah, dibuatkan organisasi untuk kita belajar shalat, belajar ibadah yang benar sesuai tuntunan Nabi Saw, itulah manfaat kita berorganisasi dalam rangka memupuk iman taqwa, agar kita memoeroleh keselamatan dunia akhirat. Wallohua'lam.


*(Senin "Malam Selasa" 20 Ramadhan 1444 H / 10 April 2023 M)*