🙏Selamat Datang di Website Resmi PD NW  Kabupaten Lombok Tengah 💌 Alamat Kantor: Jl. Sukarno Hatta No.14, Leneng, Kec. Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 83511. ✍️ Mohon tinggal kan jejak pelungguh untuk mengisi buku tamu di bawah👇🏻 🌃Alhamdulillah Acara Peresmian Kantor PDNW Lombok Tengah berjalan lancar dan Sukses

Zwer Habib
Jumat, 14 April 2023, April 14, 2023 WIB
Last Updated 2023-04-14T13:46:53Z
GALERY PDNWHeadlineHizbullah NWkegiatan PDNWPENGURUS CABANG NWPENGURUS PDNWPIMPINAN BANOM NW

MENJAGA KEAGUNGAN AL-QUR'AN







(Catatan Safari Ramadhan PDNW Loteng di Masjid An-Najwa Gerepek desa Jango kec. Janapri)


Mobil Pajero Sport silver yang gagah meluncur menembus keremang-remangan malam tanggal 21 Ramadhan. Peminum solar ini membawa lari 4 tokoh NW di dalamnya, barusan start berpacu dari Pondok Pesantren Yanmu NW Praya. Inilah rombongan utama Tim Safari Ramadhan bersama Ketua PDNW Lombok Tengah Al-Mukarram Dr. TGH. Zainal Arifin Munir, Lc. MAg.


Dari tempat yang berbeda meluncur juga sebuah mobil putih kecil bermerek Brio dengan lincah merayapi jalan beraspal dari Batu Keliang Utara, itulah dia rombongan kedua bersama Sekda NW Lombok Tengah, almuhtarom H. Muzakkir Walad, MAg. Beliau dibersamai oleh Sekretaris Korda Barisan Hizbullah NW Lombok Tengah almuhtarom Ust. Bukti.


Satu lagi kuda besi putih berkaki bulat yang diberi nama oleh prabriknya Avanza meluncur dari arah selatan, barusan berangkat dari Kampung Sepakat desa Ganti Praya Timur, makhluk yang sami'na waato'na terhadap sopirnya ini melarikan Pak Bendahara PDNW Loteng almuhtarom Ust. Mubassyirin, MPd beserta konco-konconya ke arah Batu Bungus.




Yess.. sebagaimana komunikasi yang dibangun, ketiga mobil itu bertemu di satu titik, yaitu pertigaan segitiga Batu Bungus jalur ke desa Jango. Dan secara beriringan ketiganya meluncur ke lokasi Safari Ramadhan di dusun Gerepek, dan parkir tepat di depan masjid cantik yang diberi nama An-Najwa.


Terdengar dari pengeras suara masjid tausyiah seorang Tuan Guru Muda yang ternyata teman sepondok dulu di Anjani, Almukarram TGH. Suhirman dari Stuta Janapria. Acara telah dimuqoddimahi dengan pegajian, sementara kehadiran Abahuna Syaikhul Ma'had DQH NW Anjani yang sekarang diamanatkan menahkodai PDNW Loteng.


MC dikendalikan oleh adek-adek dari IPNW yang terlihat mereka kompak membantu jalannya acara, kostum mereka seragam terlihat gagah dan cantik, terpelajar juga bersahaja. Ada yang bertugas menyambut tamu, sebagian menjadi penghidang konsumsi dan air minum , ada pula yang tergabung dalam kelompok hadroh, yang mengiringi pembacaan sholawat pada rangkaian praacara dengan ngurisan.


Menurut cerita dari Ketua PCNW Janapria (H. Awaluddin, QH. SPdI) dalam sambutannya, bahwa masjid yang menjadi lokasi kegiatan Safari Ramadhan malam ini,  pernah ditempati ngaji oleh zurriyyat Maulanasyaikh yaitu Ummuna Hj. Siti Raihanun Zainuddin Abdul Majid. Dan camat NW Janapria ini tidak bisa menyembunyikan kesyukurannya atas kehadiran guru kita ketua PDNW Loteng malam ini.

Irsyadat Nahdliyyah, mauizah ibadah, pencerahan dan pesan-pesan perjuangan disampaikan oleh Al-Mukarram guru kita Dr. TGH Zainal Arifin Munir, Lc. MAg. Mula-mula beliau menyapa jamaah dengan tiga kali salam. Pasti pembacaan tiga kali salam ini bentuk realisasi dari hadits yang mengatakan; ,


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «لِلَّهِ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ اسْمًا، مَنْ حَفِظَهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَإِنَّ اللهَ وِتْرٌ، يُحِبُّ الْوِتْرَ» 

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Nabi bersabda: “Allah memiliki 99 nama, siapa yang menjaganya akan masuk surga. Allah itu ganjil (esa), dan menyukai bilangan yang ganjil.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)


Penulis menyimak dan mengutip awal muqoddimah tausyiah beliau seperti lazimnya menggunakan opening berbahasa Arab yang berisi ungkapan pujian, memohon pertolongan, memohon ampunan. Sekaligus yang paling penting kita berlindung kehadirat Allah dari kejahatan atau keburukan diri kita, juga dari keburukan perbuatan kita.


Selanjutnya kalau Yang Maha Memberi Hidayah, telah menetapkan seseorang untuk memperoleh hidayah, maka tak ada satu pun orang dapat menyesatkannya, dan sebaliknya. Lalu ditutup dengan sholawat Ishlahul-Ummah yang mengandung doa doa hebat untuk kita semua ummat Rasulullah Muhammad Saw. Let's check it out..!


بسم الله وبحمده السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرورنا ومن سيئات اعمالنا من يهد الله فلا مضل له ومن يضلل فلن تجد له وليا مرشدا اللهم اصلح امة محمد ﷺ وفرج عن امة محد ﷺ وارحم امة محمد ﷺ وانشر واحفظ وايد نهضة الوطن في العالمين بحق محمد ﷺ 


Adalah merupakan sebuah pembelajaran tentang tatakrama, ketika diawal tausyiah beliau terlebih dahulu memberi penghormatan-penghormatan. Yang terutama beliau apresiasi para sesepuh dan tokoh organisasi, yang telah memberi tauladan dan penyemangat sebagai pendahulu. Para tokoh telah memberi banyak tauladan dedikasi dalam rangka mengurus agama dan menjalankan syare'at Allah Swt.

Diawal tausyiah, almukarram akademisi UIN Mataram dan IAIH NW Lombok Timur ini memuji nama masjid Annajwa sebagai nama yang bagus yang berarti rahasia. Lalu beliau mengingatkan bahwa nama mengandung doa, maka ketika kita memberi nama, hendaknya menamai dengan nama-nama yang bagus, cantik, indah, serta mengandung doa. 


Abah Yanmu juga mengingatkan tentang sejarah kehidupan Guru besar kita Al-Magfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid bahwa semasa hayat beliau sering merubah nama-nama yang semula kurang bagus, diganti dengan yang lebih bagus. Misalnya lendang kekeh menjadi Lendang Kekah.


Selain itu Mudir Yanmu NW Praya ini, menyebut bahwa malam ini malam tanggal 21 Ramadhan sebagai salah satu malam yang dirangking menjadi urutan nomor satu diantara malam-malam Ganjil, menurut Imam Gazali berpendapat rangking malam yang dinilai utama sebagai malam Lailatul qadar antara lain, 21 Ramadhan, 27 Ramadhan, 25 Ramadhan dan 23 Ramadhan.


Beliau tak lupa meyampaikan takzim dan hormat, serta terimakasih kepada beberapa Tokoh organisasi, sesepuh organisasi, karena berkat contoh dan tauladan mereka dulu saat mengabdi dan berjuang bersama Bapak Maulanasyaikh menjadi ikutan kita-kira saat ini. Demikian juga anak-anak kecil saat ini kita sedang menunjukkan kepada mereka contoh kebiasaan baik yang harus mereka ikuti di masa mendatang.


Terkait dengan peringatan Nuzulul Qur'an, pesan penting bagaimana  kita melestarikan dan menjaga keagungan Al-Qur'an. Allah Azzawajalla berfiman: 

إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ


"Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya." (QS. Al-Hijr 15: Ayat 9)


Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad bersabda


يُوشِكُ أَنْ يَأْتِيَ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لا يَبْقَى مِنَ الإِسْلامِ إِلا اسْمُهُ , وَلا يَبْقَى مِنَ الْقُرْآنِ إِلا رَسْمُهُ , مَسَاجِدُهُمْ يَوْمَئِذٍ عَامِرَةٌ , وَهِيَ خَرَابٌ مِنَ الْهُدَى , عُلَمَاؤُهُمْ شَرُّ مَنْ تَحْتَ أَدِيمِ السَّمَاءِ , مِنْ عِنْدِهِمْ تَخْرُجُ الْفِتْنَةُ , وَفِيهِمْ تَعُودُ


Artinya: “Akan datang suatu Zaman pada manusia, di mana pada waktu itu tidak tinggal Islam kecuali namanya saja, Dan tidak tinggal Al-Quran melainkan tulisannya saja, Masjid-masjid dibangun megah namun kosong dari petunjuk, Dan ulama mereka adalah makhluk yang terjelek yang berada di kolong langit, dari mulut-mulut mereka keluar fitnah dan (sungguh, fitnah) itu akan kembali kepada mereka.” [HR. Al-Baihaqi]


Pada zaman itu Al-Qur'an akan menjadi suatu yang asing, karena hanya ditaruh diatas lemari saja yang kadang ditutupi debu, karena tidak pernah disentuh. Pada era itu anak-anak akan bertanya kepada ibu dan bapaknya, "ayah, ibu, apa ini? Bagus sekali gambarnya." Ia tidak mengerti bahwa hal itu adalah kitab suci Al-Qur'an. Apalagi akan membacanya?


Hadits yang menyebut akan datang suatu zaman itu merupakan peringatan yang di dalamnya ancaman, kalau ketemu zaman itu berhati-hatilah. Jangan sekali kita berada di zaman itu, dengan cara kita terus membiasakan membaca Al-Qur'an. Menjalankan ajaran-ajarannya, memahaminya. Apakah zaman itu sekarang telah dekat? 



Sepertinya zaman itu sudah dekat, rasmun artinya lukisan, tulisannya saja tersisa. Anak-anak zaman sekarang, ada istilah namatan atau khataman ngaji Al-Qur'an. Kalau sudah menyebut dirinya namatan, mereka merasa telah selesai membaca Al-Qur'an. "Kemana anak-anak yang kemaren biasa ramai mengaji?" Kata mereka sudah tamat SD, Katanya kalau sudah SMP berhenti mengaji. Mudah-mudhan disini tidak ada seperti itu, tutur Abah.


Yang sebenarnya semakin bertambah usia kita semakin banyak membaca Al-Qur'an. Tapi lucunya yang terjadi, ketika anak-anak muda sepi mengaji, kelompok tua menggerutu mana ini anak-anak ngaji, kok sepi. Mestinya kita yang tadarusan juga, bukannya kalau giliran ada dulang lalu merasa yang tua paling berhak lalu mengatakan anak-anak ini ndak tahu cara, sana menjauh. Mudahan tidak seperti itu.


Dalam rangka memperingati Nuzulul-qur'an, perlu merefresh kembali bahwa bulan Ramadhan ini merupakan bulan turunnya Al-Qur'an. Tempatnya banyak kita saling ingat-mengingatkan tentang pentingnya mengaji dan mengkaji Al-Qur'an. Mari mulai dari bawah, termasuk makhorijalhurup, panjang pendeknya. 


Apa sebenarnya yang dimaksud dengan tadarusan? Yaitu saling simak, saling dengarkan, saling memperbaiki. Salah satu adab membaca Al-Qur'an adalah mendahuluinya dengan membaca ta'awuz. Memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk. Ini merupakan sunnah dalam sertiap kali mulai membaca Al-Qur'an.


فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ 


Artinya, “Jika Anda membaca Al-Qur’an, berlindunglah kepada Allah dari setan yang terkutuk,” (An-Nahl ayat 98).


Akan tetapi perlu kita saling ingat-mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan tadarusan Al-Qur'an ada yang perlu kita luruskan. Yaitu membaca ta'wuz saat yang tepat. Sunnahnya diawal, artinya tidak setiap memulai harus dibacakan ta'awuz. Kalau melanjutkan ayat, cukup dengan membaca basmalah.


Tempat membaca Al-Qur'an boleh dimana saja, tapi perlu dilihat tempat yang tepat, barangkali ada orang sakit di sebelah kita, yang bila disana kita bersuara bisa jadi akan terganggu. Karena yang namanya sunnah kita tahu bahwa batasannya, segala yang berupa perkataan, perbuatan dan ketetapan Nabi Saw.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


وَٱذۡكُرُوهُ كَمَا هَدَىٰكُمۡ وَإِن كُنتُم مِّن قَبۡلِهِۦ لَمِنَ ٱلضَّآلِّينَ


Dan berzikirlah kepada-Nya sebagaimana Dia telah memberi petunjuk kepadamu, sekalipun sebelumnya kamu benar-benar termasuk orang yang tidak tahu." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 198)


Mendengarkan Al-Qur'an juga mempunyai fadhilah yang sama dengan membaca Al-Quran. Mendengarkan azan juga panggilan shalat. Bahayanya bila mengabaikan panggilan azan, Sangat-sangat berpotensi (dikhawatirkan) mati husnulkhotimah. (Pendapat seorang ulama) Orang yang tidak menyimak azan, akhir hayatnya "melengo," maka saat sehat kita biasakan mendengarkan kalimah-kalimah toyyibah. 


Kelebihan dan keutamaan zikir itu luar biasa, apa sih arti dasar dari zikir? Zikir sebenarnya aritinya ingat. Termasuk zikir yang disebut Nabi Afdoluzzikri fa'lam annahu Laa ilaaha illalloh. Ucapan astagfirullohalaziim. Termasuk doa.




Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ ذِكۡرًا كَثِيرًا


"Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya," (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 41)


Orang yang selalu banyak berzikir, Allah akan selalu memberinya petunjuk, dan sebaliknya yang tidak ingat alias nggan berzikir akan rugi. Apalagi menghina orang berzikir. Termasuk bila seseorang mencemooh orang yang berhizib. 


Kalau kita tidak bisa menjadi orang baik, janganlah memilih jadi orang jelek. Kalau tidak bisa memberi, jangan mencuri. Kalau tidak v.bsa menolong, jangan merepotkan orang lain.


الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

 

Artinya:

“Seorang muslim (yang baik) adalah yang kaum muslimin selamat dari keburukan lisan dan tangannya.” (HR. Bukhari)


*(Selasa "Malam Rabu" 21 Ramadhan 1444 H/ 11 April 2023 M)*