🙏Selamat Datang di Website Resmi PD NW  Kabupaten Lombok Tengah 💌 Alamat Kantor: Jl. Sukarno Hatta No.14, Leneng, Kec. Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 83511. ✍️ Mohon tinggal kan jejak pelungguh untuk mengisi buku tamu di bawah👇🏻 🌃Alhamdulillah Acara Peresmian Kantor PDNW Lombok Tengah berjalan lancar dan Sukses

Jumat, 14 April 2023, April 14, 2023 WIB
Last Updated 2023-04-25T03:56:07Z
GALERY PDNWHeadlineHizbullah NWkegiatan PDNWPENGURUS CABANG NWPENGURUS PDNW

MARI PERINDAH BARISAN KITA






Catatan Safari Ramadhan PDNW Lombok Tengah di Ponpes Madinatululum Mumbang kec. Kopang)*


Tuhan memenuhi janji-Nya, dalam firman-Nya bahwa Dia akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan benar terjadi dalam kehidupan, para alim ulama Allah anugerahi kemuliaan dengan penghormatan oleh manusia sejak masih hidup di dunia, apalagi di akhirat kelak.


Seperti Safari Ramadhan malam ini, di majlis pengajian yang mengambil lokasi di lapangan Futsal ini tersedia sebuah panggung yang cukup luas yang dikhususkan untuk para Almukarromun Tuan Guru. Begitu Abah ketua PDNW Lombok Tengah hadir, para jamaah dan santri telah berbaris menyambut, menyalami dengan penuh ta'zim.


Sejurus kemudian panggung itu telah terisi bagian depannya oleh Almuarromun para ahli ilmu yang kerap kita sapa Tuan Guru. Diikuti duduk di belakangnya para asatidz pengurus organisasi lainnya. Suasana yang bersahabat, lengang dan damai terasa di majlis ini, karena luas dan sirkulasi udara keluar masuk yang cukup.

Soundsystem yang cukup memadai menjadikan enak mendengar setiap acara yang dilalui. Mendahului acara inti, diberikan sabutan dari sohibulbait, pendiri Ponpes Madinatul-ulum mumbang Almukarram TGH Ahamad Barizi, QH. Assaulati. Beliau sangat bersyukur dan berterimakasih atas kehadiran guru kita ketua PDNW Loteng di tempat acara. Beliau sekaligus merupakan sekretaris PCNW kecamatan Kopang.


Dari Ketua PCNW Kopang juga turut memberikan kata-kata sabutan, yaitu Al-Mukarram TGH Mustamin Hapipi, QH Assaulati, yang baru saja datang dari tanah suci Makkah. Dan menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dan kekhilafan pada penyelenggaraan acara sekirnya ada hal yang kurang berkenan. InsyaAllah beliau juga akan menjadi calon wakil rakyat di DPR untuk pemilu mendatang rekomendasi organisasi untuk DPRD Lombok Tengah.


Kesibukan beliau luar biasa, selain memimpin pondok pesantren, juga aktif menjadi dosen atau Syakhul-Ma'had DQH Anjani Lombok Timur. Mengabdi secara akademisi di perguruan Tinggi peninggalan karya agung Pahlawan Nasional, serta aktif keliling berdakwah untuk ummat.




Pada waktunya, alhadulillah berkenan Ketua PDNW Lombok Tengah memberikan irsyadat dan tausyiah, selalu doa yang tak pernah dilupa disetiap para guru kita berpidato yaitu sholawat Islahul-ummah bahwa diatara yang kita panjatkan adalah "Wansyur Wahfadz Waayyid Nahdlatal Wathani fil'aalamiina bihaqqi Muhammadin Sollolloohi alaihiwasallam".


"Penyebaran, pemeliharaan, dan kekuatan." Tiga hal diatara banya hajat yang kita langitkan ini penting untuk kita mohon kehadirat Yang Maha Mengatur. Tapi apalah yang kita bisa sebagai manusia kalau tidak ada campur tangan Tuhan? Kita manusia lemah tak berdaya, maka karena kelemahan dan keterbatasan kita sebagai makhluk inilah yang membuat kita harus semangat berdoa. Karena tidak ada yang bisa menolong kecuali pertolongan Tuhan.


Pertama-tama beliau menyapaikan ucapan terimakasih kepada semua jamaah terutama pengurus organisasi juga sohibulbait yang telah menyiapkan acara, sehingga acara bisa terselenggara dengan baik ditempat yang cukup nyaman dan soundsystemnya juga terasa sejuk seperti format untuk sebuah pementasan puisi, puji beliau. Beliau juga mengapresiasi dengan expresi rasa salut dan bangga atas majunya ponpes madinatul-ulum, dan mengucapkan selamat kepada para santri, bahwa sudah tepat pilihan tempat untuk menuntut ilmu yaitu di kota ilmu.



Kehadiran PDNW Lombok Tengah dalam kegiatan kunjungan safari Ramadhan antara lain dihajatkan untuk pembinaan pengurus, menyampaikan dan saling mengingatka pesan-pesan guru besar kita Al-Magfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid. Antara lain pesan tersebut adalah Kompak Utuh Bersatu.


Kompak ini beliau analogikan seperti kompaknya sebuah barisan dalam kegiatan Baris-berbaris. Coba perhatikan saja bagaimana enak dan menariknya terlihat sebuah penampilan sekelompok regu yang sedang melakukan gerak jalan pada sebuah perlombaan baris-berbaris. Sungguh membuat kita terkagum keindahannya oleh sebab dari kekompakan mereka.


Akan sangat merusak pemandangan dan hilang keindahan baris berbaris bila satu atau dua orang diantara peserta yang tidak kompak. Bahkan akan terkesan lucu sekali bila baris-berbaris tidak kompak. Jangan sampai dalam berorganisasi juga kita lucu-lucu oleh sebab kita yang tidak kompak. Jangan sampai sebutannya saja kita sebagai pengurus organisasi tapi tidak tidak pernah mengurus organisasi. Berrti tidak menjalankan amanat dan tidak memperindah barisan.


Anak-anakku para satri bisa berbaris? Tanya beliau kepada para satri Madinatul-ulum yang hadir, mereka serentak menjawab: "Inggiiiiih". Itulah dia pembelajaran penting dari baris berbaris, tangan kita tepat diayunkan kedepan belakang, demikian juga dengan langkah kaki yang terformat beraturan dengan penuh seninya. Tida ada yang sembarangan tengok kiri tengok kanan, semuanya sami'na waato'na pada komando dari pimpinannya.


Lalu Abah ketua PDNW mengutip sebuah ayat:


إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلَّذِينَ يُقَٰتِلُونَ فِي سَبِيلِهِۦ صَفًّا كَأَنَّهُم بُنۡيَٰنٞ مَّرۡصُوصٞ


"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh." (QS. As-Saff 61: Ayat 4)



Allah suka kepada hamba-hamba-Nya dalam memperjuangkan agama Allah itu kompak seperti bangunan yang tersusun kokoh. Itu pesan Allah Swt yang dijalankan oleh guru besar kita Al-Magfurulah Maulanasyaikh yang dipesankannya kepada kita-kita sebagai murid da pecinta beliau. Bersatu artinya tidak bercerai berai, tidak keluar dari barisan. 


Tujuan berikutnya Safari Ramadhan adalah merupakan kesempatan untuk kita berdialog mendengar aspirasi dan pendapat. Barangkali selama ini dalam pelaksanaan program adayang belum tuntas, dan lain sebagainya. Kesempatan ini untuk kita sama-sama evaluasi untuk perbaikan dan tindaklanjutnya. Dalam kesempatan ini juga atas nama Pengurus Daerah menyapaikan permohonan maaf kepada jamaah, karena belum bisa menampakkan kinerja yang maksimal.


Mari kita mewujudkan harapan, mudah-mudahan dengan wujud kekompakan, keutuhan dan kebersapaduan kita, diharapkan bisa wujudkan kedepan dalam agenda-agenda organisasi mendatang.


Pesan khusus untuk anak-anak santri yang sedang menimba ilmu, ittaqillaaha haitsumaa kunta bertaqwalah dimanapun kalian berada. Pesan ini harus kita sampai dewasa bahkan meninggal dunia. Pesan singkat Nabi Saw ini harus kita pegang dimanapun kita berada. Di dalam kelas, di luar kelas, di asrama, dalam ruangan, dimana saja dan kapan saja kita harus ingat jadi anak yang lurus dan benar untuk kebahagiaan dan keselamatan hidup.


Kalau kalian melewati sebuah jembatan kecil, (Tete) biasanya "tete" itu tidak permanen. Kadang terbuat dari gabungan bambu yang diikat, Kadang juga dari pohon kelapa dan sebagainya. Kalau lagi kita berada di tete, Ittaqillaaha haitsuma kunta.... awas jangan maen-maen, hati-hati. Harus konsentrasi, jangan bengong disana. Letak kaki harus tepat, hati-hati, jangan sembrono, Supaya selamat, itu maksudnya. 


Sebagai santri yang tengah menimba ilmu, kita belajar banyak Itulah tujuan anak-anakku belajar disisni, tegas belia. supaya kita tahu dimana kita tempatkan kaki kita seperti di "tete" tadi. Menjaga diri jangan sampai kita tergelincir pada dosa. Kalau jatuh ditempat yang nyaman sih misalnya di gabus nggak masalah, bagaimana kalau jatuhnya ke jurang neraka? Nauzubillahiminzalik.



Dalam hidup ini kita bisa belajar dari apasaja, termasuk belajar dari bagaimana orang main FUTSAL, Hidup harus memakai aturan taqwa, lalu berlomba - lomba untuk mencetak goal. Untuk kita mearih kemenangan. Jangan pernah kita lalai, tapi terus berjuang menjadi hamba Allah yang didaulat sebagai pemenang. Hati-hati di "tete" kemudian berkompetisi mencetak goal dalam perlombaan, maka kita akan mersih kemenangan dan keselamatan.


Ingin juara? Bertaqwalah kepada Allah, belajar yang giat, patuh sama guru, berbakti kepada ibu dan ayah. Luar biasa sekali pesa singkat Nabi kepada kitayang bila kita terakan dala semua sisi kehidupan akan mengantarkan kita kepada kejayaan da kemenangan. "Ittiqillaaha haitsu maa kunta" singkat tapi maknanya luas. Hal itu memang khususiyyat yang Allah anugerahkan kepada Nabi Saw yang dijuluki Abilqosimilamin itu, yaituperkataan singkat bermakna padat.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِـلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلًا كَرِيمًا


"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 23)


Abah mengajak kita mengambil pelajaran dari pesan awal ayat, bahwa kita hendaknya konsentrasi dalam melakukan sesuatu, seperti kita tidak menyembah kepada yang selain Allah. Kita hanya menyembah kepada Tuhan yang Esa. Tidak macam-macam membuat sembahan lain, tapi fokus konsentrasi menyembah satu tuhan saja yaitu Allah Swt.


Isyarat pembelajaran tentang fokus dan konsentrasi dari ayat ini bisa juga semangatnya kita terapkan dalam praktik berorganisasi.  Sejalan dengan pesan dalam semboyan pokoknya NW Pokok NW Iman dan Taqwa. Kalau sudah kita kita katakan itu maka jangan pernah bisa digoyahkan untuk tetap memperjuangkan Iman Taqwa lewat Nahdlatul Wathan. Kalau ada godaan yang mau menajak kita khianat dari organisasi, katakan pokoknya NW. Saya sami'na waato'na. 


Yakinlah kepada guru besar kita Al-Magfurulah Kiyai Hamzanwadi yang telah mengamanatka NW ini buat kita, sebagaimana keyakinan ulama muhaddits besar seorang mrsyid di kota suci Makkah yang menilai guru agung kita dengan perkatan;  "TIDAK MUNGKIN SYAIKH ZAINUDDIN ITU SESAT" sedemikian yakin ulama Makkah, maka seyogyanya kita sebagai murid lebih yakin, bahwa kebersamaan dalam NW mudah-mudahan menjadi kebersamaan sampai akhirat masuk sorga bigoirihisab. Aamiin.


*(Jum'at "Malam Sabtu" 24 Ramadhan 1444 H/ 14 April 2023 M)*