Diary Rabiul Akhir (2)
EDUKASI MILITANSI BERORGANISASI
(Catatan Motivasi Berorganisasi dari Sekjend PBNW/Ketua PDNW Loteng Almukarram Prof. Dr. TGH. Zainal Arifin Munir, Lc. MAg)
Semangat berorganisasi selalu dibangun oleh tokoh yang terpilih sebagai Sekjend PBNW hasil Muktamar ke-15 di Balikpapan Kalimantan Timur ini. Setiap kesempatan silaturahim dan konsolidasi pengurus organisasi, beliau senantiasa mengajak para hadirin untuk belajar dan terus mengkaji bagaimana seharusnya menjadi pribadi yang layak sebagai murid dari seorang tokoh ulama kharismatik, Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
Mari kita tengok dan simak apasaja yang beliau sampaikan dhadapan pengurus organisasi Nahdlatul Wathan se-Lombok Tengah. Kita belajar dari beliau, tentang militansi berorganisasi. Sebagai rumah besar kita, Nahdlatul Wathan tempat kita belajar banyak hal. Termasuk belajar bagaimana seharusnya berirganisasi.
Syukur Alhamdulillah yang hadir dapat banyak ilmu berorganisasi dari Abah Sekjend PBNW, saya berusaha merangkum beberapa hal penting yang beliau sampaikan pada saat rapat konsolidasi Pengurus organisasi Nahdlatul Wathan Lombok Tengah pada Senin 30 September 2024 lalu di Kantor PDNW. Hadir pada kesempatan berkah itu semua pengurus organisasi se-Lombok Tengah.
Pengurus, pimpinan, banom atau ringkasnya elemen organisasi yang diundang dalam rapat konsolidasi ini antara lain:
1. Segenap Pengurus Daerah NW Lombok Tengah.
2. Ketua, Sekretaris & Bendahara Korda Barisan Hizbullah NW Loteng.
3. Ketua dan Sekretaris PCNW se-Lombok Tengah.
4. Ketua dan Sekretaris Pimpinan Daerah Muslimat NW Lombok Tengah.
5. Ketua dan Sekretaris Pimpinan Daerah PGNW Lombok Tengah.
6. Ketua dan Sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda NW Lombok Tengah.
7. Ketua dan Sekretaris Pimpinan Daerah IPNW Lombok Tengah.
8. Ketua dan Sekretaris Pimpinan Cabang HIMMAH NW Lombok Tengah.
9. Ketua dan Sekretaris Pimpinan Daerah Nahdliyat NW Lombok Tengah.
10. Ketua dan Sekretaris LAZAH NW Lombok Tengah.
11. Ketua Markas Cabang Barisan Hizbullah NW se-Loteng.
12. Ketua Markas Ranting Barisan Hizbullah NW se-Lombok Tengah.
13. Ketua PC Pemuda NW se-Lombok Tengah.
14. Ketua PC Muslimat NW se-Lombok Tengah.
15. Ketua PC PGNW se-Lombok Tengah.
16. Ketua PC IPNW se-Lombok Tengah.
17. Ketua PC Nahdliyat NW se-Lombok Tengah.
Diawal mentoring leadershipnya, Abahuna Prof. Dr. TGH. Zainal Arifin Munir, Lc, M.Ag selaku Ketua Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan (PDNW) Lombok Tengah memberikan pencerahan bagaimana kita mendesign, mengatur tempat duduk dalam sebuah majlis atau pertemuan. Mulai dari hal kecil bagaimana memposisikan diri duduk juga penting memiliki ilmunya.
Karena kita dalam Islam diajarkan tentang bagaimana bermajlis. Bagaimana membangun kebersamaan dalam sebuah ijtimak. Tafassahuu filmajalisi. Islam itu indah, agama itu nasihat, orang-orang beragama selalu menjunjung tinggi akhlakulkarimah. Kami diajak berfikir oleh guru besar UIN Mataram ini tentang bagaimana menempatkan diri.
Kalau dalam konteks acara hari ini, yang punya acara adalah PDNW, siapa yang menjadi narasumber maka duduknya didepan menghadap audience. Disamping kiri dan kanannya tentu sekretaris bendahara dan seterusnya. Kalau dalam konteks acara yang berbeda, maka bisa jadi yang didepan saat ini duduk diposisi belakang. Karena konteks acara berbeda. Dari bermajlis kita bisa belajar tentang berorganisasi, bahwa pimpinan harus didepan, dilihat oleh jamaah. Tampak jelas menjadi ikutan, panduan. Pemimpin tidak sembunyi, apalagi menghilang dari jamaah.
Syaikul Ma'had Darul Qur'an Walhadits NW Anjani Lotim ini juga menegaskan tentang bagaimana seharusnya bekerja untuk organisasi. Kita laksanakan apasaja kebijakan dan arahan pimpinan organisasi. Termasuk kerja politik, kerja mensukseskan pilkada. Ikhtiar untuk memenangkan paslon yang direkomendasikan oleh pimpinan organisasi, hal tersebut termasuk kerja organisasi.
Saat ini organisasi Nahdlatul Wathan memiliki pilihan untuk Pilgub NTB mendukung paslon IQBAL-DINDA, dan untuk Pilbub Loteng mendukung Fathul-Nursiah. Maka semua elemen organisasi diharapkan sami'na waato'na. Kompak memenangkan calon pemimpin kita. Kita bangun soliditas untuk bergerak, mengajak jamaah, menjelaskan kepada yang belum tahu agar tahu serta komitment ikuti instruksi organisasi.
"Terutama Pemuda Yang Kita Harapkan" terang Tokoh yang akrab disapa Abah Prof ini meyakinkan. Pemuda harus selalu hadir dan siap-sedia di setiap suksesi program organisasi. Pemuda harus bersama kita. Pemuda harus dalam barisan. Tidak boleh di luar barisan. Pemuda ada dibawah payung PBNW. Segala sesuatu harus dalam garis komunikasi dan kordinasi yang sama.
Semangat itu penting, tapi semangat berlebihan tanpa cara yang benar pasti tidak elok. Intinya supaya semua BANOM itu harus membantu organisasi. Semua berada pada satu komando, satu garis instruksi, supaya tidak tumpang tindih.
Sama halnya dengan rezeki. Dalam menuntut rezeki tidak perlu membabi-buta tanpa etika yang benar.
Yakinlah dengan doa guru besar kita Almagfurulah Bapak Maulanasyaikh untuk kita semua, baik yang sudah dilahirkan maupun yang belum dilahirkan. Optimislah menjalani tugas-tugas berorganisasi. Karena alhandulillah mudah-mudahan kita tetap kepercik doa Maulanasyaikh.
Mari satukan, eratkan, kompakkan barisan kembali. Siapa yang lupa kita ingatkan, yang sibuk juga kita ingatkan. Kembali ke barisan, untuk mendukung siapa saja yang telah direkomendasikan oleh organisasi. Mari menjaga wibawa organisasi, dengan memenangkan paslon pilgub maupun pilbub kita, Iqbal -Dinda urut 3 untuk Propinsi, sedang Fathul-Nursiah urut 2 untuk kabupaten Lombok Tengah.
(Senin 30 September 2024)
