Quote_Nahdia nomor 101 - 110
#099
Qaul Maulana Syaikh
Zainuddin I (14-6-1410 H): "Langganan syaithan adalah orang yang berjiwa
aku
(هينانا) dan yang pertama
menjatuhkan seseorang ke dalam neraka adalah jiwa aku." Syaithan iblis
adalah
awal kemaksiatan bukan karena
dirinya melainkan karena karakter sombongnya. Jika seseorang tak bisa
dinasehati berarti syaithan telah bergumul di hatinya. Si cerdik-pandai
(ilmuan-lemuan) yang berjiwa aku (sombong) tak berasa bermaksiat sehingga tak
mempan nasihat. Sombong itu musuh Tuhan dan semua makhluk
#101
Qaul
Maulana Syaikh Zainuddin I (30-10-1988): "Orang yang baik adalah orang
yang pandai mengenang sejarah. Orang yang paling baik adalah orang yang pandai
menciptakan sejarah. Dan, orang yang paling jahat adalah orang yang gemar
merobek-robek sejarah." Sejarah Maulana Syaikh adalah Nahdlatul Wathan dan
masih eksis dalam penjagaan Sulthan Auliya Maulana al-Hasan, Sulthan Auliya
Maulana Zainuddin I, Khalifah Thariqah Maulana Zainuddin II. Nahdlatul Wathan
diteruskan oleh murid setia Maulana sampai akhir masa
#102
Pemecatan
H.A.A 17-12-1989 adalah satu²-nya sejarah pemecatan sebagai anggota dan
pengurus NW setelah Prahara H.J. 1977 yang menyebabkan Muktamar Kilat Luar
Biasa. Selain itu tidak ada pemecatan. Maulana sangat mencintai muridnya
terlebih keluarganya, seperti sejarah Nabi yang sangat mencintai ummatnya.
Sebagai pelatih calon waliyullah, Maulana menguji kenaikan kelas muridnya.
"Yang lulus aku syukurkan, yang lilus aku doakan," bahasa beliau.
Guru Mursyid tidak ada yang meninggalkan muridnya kecuali yang meninggalkan
beliau.
#103
Allah
& malaikat bersalawat kepada Nabi Muhammad sebagai ikrar cinta. Semua nabi
& rasul dicintai oleh Allah swt. Nabi mencintai keluarga & semua
sahabatnya. Salawat itu kepada Nabi saja; Nabi & keluarga; Nabi, keluarga
& sahabat. Versi lengkapnya: Nabi, para nabi-rasul, keluarga sahabat.
Lafaznya singkat
لىص; masyhur
ملس، لىص; lengkap كراب ،ملس ،لىص dengan pilihan verba (madli, mudore'), verba
imperatif (amr), & nomina (masdar). Dengan frasa كب Shalawat
Nahdlatain lengkap untuk Nabi, semua nabi rasul, keluarga & sahabat.
#104
QA. Q: Kapan balik kampung?
A: Kapan aman. Q: Kapan aman? A: Kapan pemerintah menjamin aman.
Q:
Kan sudah jelas benar salah? A: Emang! tapi kita milih
tenang berjuang. Q: Semuanya diambil kan? A: Aoq dikuasai! Malas perang
walaupun siap kalau diperintahkan. Q: Bagaimana dengan aset? A: Pasti
diperjuangkan tetapi yang terpenting mempertahankan organisasi Nahdlatul
Wathan. Q: Ooo begitu ya?
A:
Begitu tapi ndak pakai ooo. Q: Ups! A: Muslim beradab
mengembangkan peradaban Islam. Berjuang lillah memang lelah hadiahnya jannah.
#105
Tutur
tentang Zainuddin Tsani dan Tuan Guru Bajang nama dan gelar dari Niniknya,
Syaikhuna karena Kholifah Thariqoh Nahdlatul Wathan, Sayyid Ahmad Ihsan seperti
Niniknya nama langit pemantau bulan, nama perjuangan HAMZANWADI II dan sebutan
Maulana Syaikh dari murid dekatnya, semuanya tidak aneh apalagi berlebihan.
Sebagaimana cerita Nabi dirinya nabi membuat Muhammad tak disukai. Dituduh gila
pangkat dua karena isra' mi'rajnya. Lebih elok diam kalau tak paham. Maulana
menyebut kelebihan bukan berlebihan.
#106
Qaul
Maulana Syaikh Zainuddin I (27-8-1989): "Ikutilah pemimpinmu yang sudah
sah menjadi pemimpin dalam kebaikan sekalipun dia dari budak belian yang
hina." Tidak ada jaminan pemimpin itu sempurna. Tidak mungkin pula
pemimpin bisa memuaskan seluruh hasrat anak buahnya. Hal itu karena pemimpin terlahir
dari manusia biasa. Yang membuatnya terhormat dan wajib dihormati adalah karena
konsensus bersama yang tertuang dalam Surat Keputusan, siapa orangnya.
Konsensus itulah melahirkan kewajiban, kewajiban taat kepada pimpinan
#107
Qaul
Maulana Syaikh Zainuddin I (14-9-1988): "Garis Nahdlatul Wathan ada tiga
1) supaya semua orang menjadi NW, 2) kalau tidak, berusaha menjadi simpatisan,
3) kalau tidak, berusaha supaya tidak melawan." Obsesi tertinggi NW adalah
menjadikan semua orang berhimpun dalam Thariqah Organisasi Nahdlatul Wathan.
Jika tak bisa berjodoh buatlah mereka jatuh cinta dalam tulus jiwa sehingga
mereka tetap didoa. Jika pun menghadapi kelompok anti-NW atau pembelot, maka
usahakan agar mereka tidak bikin onar tidak mengganggu perjuangan
#108
Qaul
Maulana Syaikh Zainuddin I (15-1-1990): "Aku tidak pernah mencari
pengikut. Aku hanya ingin menegakkan iman dan takwa dan melanjutkan perintah
guru." Pemimpin tenar yang banyak pengikutnya jadi godaan bagi pemimpin
lainnya. Pemimpin banyak yang terobsesi kuantitas jamaah sehingga terlampau
berbangga lantas lupa diri. Pemimpin yang alfa menjaga hati hanya mencari
sensasi mencari pengikut dan puji. Harus jaga niat sejak dibaiat menjadi
pemimpin Islami. Berjuang di organisasi menghidupkan iman takwa sesuai perintah
ilahi.
#109
Qaul
Maulana Syaikh Zainuddin I (19-8-1990) pada Zikral Ke-25 MDQH: "Dari
dahulu saya tidak pernah memegang uang kecuali terpaksa karena banyak amal
orang yang disalah-gunakan. Saya menerimanya dengan perasaan sedih."
Maulana mengajarkan agar tidak cinta harta. Beliau tidak suka uang. Beliau
pernah disaksikan menginjak-injak uang di dalam bakul hasil amal Hultah sambil
menyebut berulang: "inilah yang merusak banyak orang." Jelang akhir
hayat, beliau sering melemparkan uang di halaman Masjid Attaqwa Pancor setiap
Jumat.
#110
Muhibbin
merupakan bagian dari keluarga besar Nahdlatul Wathan. Muhibbin adalah setiap
orang yang senang kepada NW dan Pendiri NW dari kalangan manapun dari
organisasi apapun. Ada doa cantik untuk Muhibbin di Shalawat Nahdlatul Wathan.
..تنا وه
نم اي ...نيبرقملا نيفراعلا صاوخلاو نيصلخملا نيدهاجملا نم نيبحملاو يتيرذو
ينلعجاو ... نوكيف نك قحب مهللا
Jadikan aku, keluargaku,
pencinta NW menjadi pribadi mulia dekat Allah ta'ala