🙏Selamat Datang di Website Resmi PD NW  Kabupaten Lombok Tengah 💌 Alamat Kantor: Jl. Sukarno Hatta No.14, Leneng, Kec. Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 83511. ✍️ Mohon tinggal kan jejak pelungguh untuk mengisi buku tamu di bawah👇🏻 🌃Alhamdulillah Acara Peresmian Kantor PDNW Lombok Tengah berjalan lancar dan Sukses

Rabu, 13 April 2022, April 13, 2022 WIB
Last Updated 2022-05-19T05:35:13Z
Quote_Nahdia

Quote_Nahdia nomor 141 - 150

 


.Quote_Nahdia nomor 141 - 150

 

#141

 

Menulis itu jalan keabadian dan yang paling penting adalah jalan kebenaran. Maulana Syaikh menulis kitab Batu Ngompal karena pernah sedih mendalam menyaksikan pertengkaran dua orang yang tadarus Quran di Masjid Mbung Papak Selong, sementara tak ada satu pun yang menengahi. Ada yang membaca isasulsilatil yang satu idaduldilatul pada Surah Zalzalah. Batu ngompal: permata yang muncul tiba². Air otak: ibarat tempat batu itu ngompal (terapung). Air otak: kepintaran. Tajwid Batu Ngompal kurikulum wajib sekolah NW.

 

 

 

#142

 

Syaikh Zainuddin I bukan penulis obsesif. Beliau menulis bukan sebagai hobi melainkan jawaban problematika ummat. Hobi beliau mengajar. Sebagai ahli fiqh beliau tidak menulis kitab khusus fiqh, sebagai sufi pendiri Thariqah beliau tidak menulis kitab tasawwuf. Walaupun tulisan lentiknya dilambari kesufian dalam bahasa yang dikagumi penulis asli Arab. Bintu-Laila bukti piawainya beliau menulis. Semalam saja disusunnya kitab (Syarh Safinah?) itu walau hilang entah kemana. Beliau tidak mengulanginya. Menulis, mengabadi mengabdi.

 

 

 

#143

 

Kalau berjodoh hendaklah pilih. Yang tinggi moral turunan bersih. Jangan semata memandang gajih. Memandang titel dan muka jernih.[] Tak hanya tertulis di Wasiat, Maulana Syaikh Zainuddin I _memel_ (berulang meminta) menyuruh muridnya selektif memilih jodoh. _Mun meq milen, si pacu doang me' bait._ Kalau kau memilih jodoh, pilihlah yang baik. Ternyata lisan tulisan beliau tentang jodoh, bertendensi pahala semata. _langan perkawinanme' kumilu mau' pahala endah_ Dari menikahmu kuingin kebagian pahala


 

 

 

#144


 

Maulana Syaikh I (15-6-1416 H) berkata: _"luek abituren sik maran dirikne pinteran sik gurune secara hal dan ribuan ndekne ratusan lueeek..._ Banyak abituren yang mengaku lebih pintar dari gurunya secara hal dan jumlahnya ribuan bukan ratusan. Banyak sekali." Ini pernyataan Maulana saat hayat. Ribuan abituren tidak lagi pada posisinya sebagai murid. Setelah wafat ribuan abituren sudah tidak lagi di posisinya sebagai murid dan warga Nahdlatul Wathan. Wal 'iyazu billah.

 

 

 

#145

 

Lima nabi paling susah hidupnya paling banyak cobaannya yakni Nabi Muhammad, Ibrahim, Musa, Nuh, Isa, alaihim sholat wa salam. Ada tiga Nabi yang pingin bertemu Tuhan. Yang paling ingin ketemu adalah Nabi Nuh as. najiyullah tetapi tidak kesampaian. Nabi Musa as. kalimullah hanya sampai ngobrol di balik tirai. Dan, Nabi Muhammad saw. habibullah diundang langsung berkencan dengan-Nya pasca eksplorasi semesta rihlah syari'ah. Adapun Nabi Isa as. al-masīh ruhnya diangkat oleh Allah. Nabi Ibrahim as. khalilullah bapak para nabi.

 

 

 

#146

 

Seseorang (tumben?) dilantik menjadi pengurus NW bertanya, Q: Apa yang akan dilakukan sebagai pengurus, apa programnya? A: Pastikan anak istri mengenal NW, ajari shalawat Nahdlatain, kenalkan pendiri NW, kenalkan PBNW, nyatakan diri keluarga NW. Q: Ada lagi? A: Pelajari buku-buku tentang NW, punya Hizib & Wasiat, sering silaturrahim dengan tetua NW. Ditelpon atau WA, datang (i-kan) kalau bisa.

 

Q:  Kalau program kerja? A: Ajak banyak orang ikut kegiatan baik. Lihat program pengurus di jenjang yang lebih tinggi. Kompak kerja bareng. Q: Itu aja? A: Itu aja dulu. Perbaiki hati. Jadi pengurus tak ada upahnya, sukarela. Niatkan untuk mengabdi lillahi ta'ala mencari pahala.

 

 

 

#147

 

Ramadlan 1985 Maulana Syaikh Zainuddin masih sehat segar. Santri libur total setiap kali puasa, kesempatan baik bertemu keluarga. Hanya satu shaf di Musholla Abror (lk.10x10m). Beliau mengimami kami, sholatnya ringan tidak lambat tidak cepat. zikirnya juga tidak panjang. Tarawih beliau delapan rakaat dan kami lanjutkan 23. Sesekali beliau jadi makmum sholat lima waktu terutama Ashar, si Mujahidin baok imamnya. Di kiri shaf pertama ada Umi Adniyah. Dalam balutan baju top (jubah) tubuh beliau langsing. Harum. Ahh..kangen.

 

 

 

#148

 

Ada murid yang tidak pernah diajar oleh Maulana Syaikh Zainuddin I, namanya Zainal Arifin. Zainal kecil sekolah di Makkah. Dia tak kenal Maulana tetapi Maulana mengenalnya. Tiap musim haji ia dikirimi


 

hadiah bersama hadiah Masyayikh Shaulatiah. Biasanya berupa kain. Sepulang dari Makkah, Maulana secara khusus datang ke rumahnya & diminta segera menikah. Ibnu Haji Munir kini menjadi pejuang tangguh Nahdlatul Wathan. Beliau kaya, khidmatnya nyata. Resepnya sami'na wa atho'na. Dr. Hukum Islam ini spesial di hati Maulana.

 

 

 

#149

 

Dr. Tuan Guru Haji Zainal Arifin namanya. Ayahnya bernama Haji Munir. Pesantrennya bernama Munirul Arifin, di bawah Yayasan Yanmu Praya. Beliau murid spiritual Maulana Syaikh sejak kecil bahkan masih didatangi pasca wafat. Pernah diajak melihat bumi dari ketinggian, diijazahkan doa aneh dan diterimakan kembali via Maulana II. Dalam yakin beliau pernah berkata: Kalau Rasulullah khuluquhu Qur'an, Maulana Syaikh khuluquhu Hadits.

 

 

 

#150

 

Q:  Apakah pengurus Organisasi NW harus orang NW? A: Ya benar. Kalau pengurus organisasi Indonesia ya bangsa Indonesia. Q: Canda, kiii. A: Bagaimana NW diurus oleh orang yang tidak mengerti tentang NW. Q: Jadi, tidak boleh, mi? A: PBNW tidak boleh diurus oleh pengurus organisasi lain seperti Persis, NU karena beda rumah tangga. Q: Kalau tidak berafiliasi organisasi gemana? A: Apalagi begitu, berarti dia tak mengerti organisasi. Q: Kalau daerah tak punya orang NW? A: NW-kan dulu baru diangkat jadi pengurus.