🙏Selamat Datang di Website Resmi PD NW  Kabupaten Lombok Tengah 💌 Alamat Kantor: Jl. Sukarno Hatta No.14, Leneng, Kec. Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 83511. ✍️ Mohon tinggal kan jejak pelungguh untuk mengisi buku tamu di bawah👇🏻 🌃Alhamdulillah Acara Peresmian Kantor PDNW Lombok Tengah berjalan lancar dan Sukses

Minggu, 17 April 2022, April 17, 2022 WIB
Last Updated 2022-05-19T06:14:00Z
Quote_Nahdia

Quote_Nahdia nomor 221 - 240



Quote_Nahdia nomor 221 - 240

#221


*Sidi Syaikh Prof. Dr. Muhammad bin Alawi bin Abbas Al-Maliki Al-Hasani ulama Sunni sekaligus tokoh sufi keturunan Nabi yang paling disegani di Saudi. Beliau tokoh Mazhab Maliki yang tidak membolehkan lelaki dan perempuan bukan mahram _wajhan bi wajhin_ di majlis. Syaikhah Shufiah Ummi Raihanun pengecualiannya. Beliau dan rombongan secara khusus dalam waktu relatif lama diajak berbicara di kediamannya. Keduanya menggenapi silaturrahim syariat sufiah tanpa formal syariah.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#222


*Ada dua pilihan Sang Ayah Datu' H. Abdul Majid yang paling berpengaruh pada hidup Syaikh Zainuddin yakni (1) dipilihkan guru, (2) dipilihkan jodoh. Apa pasal, puluhan halaqah ulama besar Masjidil Haram yang dipilih halaqah Syaikh Zainuddin Serawak. Alasannya, paling bagus caranya ngajar. Itulah awal keberkahan. Jodoh Maulana yang dipilihkan ayahnya, langgeng, taat-setia. Pilihan sendiri tidak taat, diceraikan dan menjadi ujian perjuangan. Yang setia sampai akhir hayatnya Ummi Rahmatullah Hasan, ibunya Ummi Raihanun.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#223


*Dua kebaktian hidup dari ayah Maulana resep bahagia dunia akhirat. Resep yang disampaikan berulang di pengajian.* 

إن هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم

*Pilih dengan seksama kepada siapa belajar agama.*

تخيروا لنطفكم فإن العرق دساس

*Pilih dengan cermat kepada siapa benih cinta beralamat.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#224


*Berkata Syaikh Zainuddin Al-Anfanany: "Andaikata ada satu ilmu yang bernilai untuk Islam yang tidak ada di tempat lain maka ambillah ia. Itulah makna pepatah "ambillah mutiara sekalipun di mulut anjing." Jangan batalkan hadits pandai-pandai memilih guru sebab gurulah yang membawa ke surga, gurulah yang membawa ke neraka." (Jumat, 1-5-1415  H). _Sampungku idup tetep kuperinget ante,_ seperti halnya guruku memperingatiku. (26-4-1415 H). Cinta luar biasa Maulana pada muridnya, ekspresi bakti pada gurunya.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#225


*Menjadikan orang lain (anak didik, anak buah, jamaah) menjadi baik itu tugas pendidik, tugas ulama seperti tugas para rasul. Ada ikhtiar manusiawi dalam proses mendidik, lama maupun cepat, ringan maupun berat. Pendidik bertanggung jawab pada proses meng-ishlah-kan dan hasilnya serahkan kepada kehendak Tuhan. Tak semua kehendak baik berhasil baik termasuk dalam ikhtiar membuat orang lain menjadi baik.*

ما كل ما تتمنى المرأ يدركه، تجري الرياح بما لا تشتهي السفن

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#226


*Maulana Syaikh Zainuddin I adalah ulama yang sangat sabar mendidik muridnya menjadi pribadi yang baik. Walaupun muridnya diketahui tidak bisa diperbaiki tabiatnya beliau sangat sabar memperbaikinya. "Tsaniku, coba lihat orang yang pidato itu, dia akan melawan aku," kata Maulana. "Oh nggih, tapi mengapa Ninik masih menggunakannya?" "Supaya banyak amal baiknya," jawab Maulana. Sidi Zainuddin Tsani saat SD sudah bisa membaca watak orang.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#227


*Penyakit pelajar dan pejuang adalah iri hati. Daya rusaknya dahsyat karena bisa berakibat hasad, dan hasad merusak pahala amal kebaikan. Orang yang iri hati sejatinya memberontak kepada takdir ilahi. Iri hati menghambat sukses dalam pekerjaan dan karir. Iri hati merusak relasi manusia dengan Allah taala, relasi manusia dengan sesama. Tak ada yang suka manusia iri dengki, apalagi Allahu-Rabbi. Iri menumbangkan sifat ikhlas yang menjadi dasar Allah cinta pada hamba-Nya.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#228


*Ikhlas adalah kunci dekat dengan pemilik ilmu, pemilik cahaya yakni Allah swt. Maulana (28-3-1415 H) berkata: "cepat sekali orang berhasil jika didasari ikhlas, _angkak ndak sekali meq talo ate._ Yang menggerakkan hati orang yang kita ajar atau kita ajak adalah Allah ta'ala. Dalam upaya mendidik jangka panjang keikhlasan adalah modal utama. Pendekatan ilmu, uang, kuasa, dan pesona tidak akan bertahan lama. Hati bersih dijaga Allah, maka upayanya berjuang di jalan Allah pasti dibantu Allah. Ikhlas itu memberi tak harap kembali.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#229


*Pengajian terakhir Maulana Syaikh Zainuddin jelang wafat beliau adalah doa. Doa yang merupakan doa terbesar ummat Islam, doa sepanjang zaman yakni Fatihah dan Salam. Membaca Fatihah itu unik karena bisa menjadi doa selain ayat quran yang wajib dibaca saat shalat. Sebagai doa hajat tertentu ia dibaca satu nafas, sebagai hadiah pahala dibaca biasa. Dalam rangkaian Fatihah Hizib jika doa maka diawali _bisirril fatihah._ Maulana mengajarkan fatihah agar rukun sholat terjaga. Fatihah doa spesial dari Ummi Rahmatullah.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#230


*Doa itu minyak pelumas ibadah (mukh al-ibadah) Penggemar doa adalah penggemar ibadah, berdoa itu ibadah. Berdoa hakikatnya memuji meski berisi permohonan kebutuhan pribadi. Fatihah sebagai doa hanya meminta satu kebutuhan pribadi yakni hidayah hasanah, selain itu memuji Rabby. Shalawat juga doa dalam substansi kidung pujian kepada Nabi. Allah suka digoda dengan doa sebagai tanda cinta walau semua sudah ditentukan-Nya.*

18/05/22 00.51 -  : #Quote_Nahdia

#231


*Pengajian Maulana di akhir hayatnya adalah doa. Doa agung, bacaan ahli surga, setiap muslim sering mengucapkannya tak lain adalah salam. Maulana mengajarkan dua hal (1) salam harus lengkap, dan (2) salam tidak boleh putus-putus. Sayangnyw salam dianggap bacaan biasa karena biasa diucapkan. Salam adalah doa terbaik yang tidak boleh dibaca sambil lalu, tidak boleh dibaca seperti selamat pagi, salam sejahtera, atau _om swastiastu._ Ia bukanlah pembuka pidato atau penutup obrolan. Salam adalah doa (qaulan min Rabb arrahim).*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#232


*Rahasia salam menurut Maulana Syaikh (28-3-1415 H): "Salam itu doa. Salam itu doa terutama jika disampaikan kepada orang yang memiliki kelebihan keutamaan (guru, ulama, orang shalih dan lainnya). Menyampaikan salam kepada mereka berarti memohon untuk didoakan oleh mereka." Kita bukan pendoa yang baik tetapi dapat meminta doa terbaik dari mereka dengan berucap salam. Maulana Syaikh selalu mengucapkan salam setiap pagi mengawali pengajian sekalipun kami (thullab) mengucapkan salam (ihtiram) terlebih dahulu.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#233


*Imam Hasan As-Syadzili saat tidur di Masjid Aqsha bermimpi Rasulullah memperkenalkan Imam Gazali kepada Nabi Musa & Nabi Isa. Di akhir mimpinya ia dibangunkan oleh Rasulullah. Pendiri Thariqah Syadziliyah (593 H) yang sangat dikagumi Syaikh Ibnu Atha'illah (648 H) penulis Al-Hikam ini mewajibkan diri dan memerintahkan tawassul dengan Imam Gazali (450 H) (Maulana, 18-3-1415 H). Tawasul Sang Imam adalah istihdlar yakni menghadirkan atau memanggil seseorang untuk bersama. Ketiga imam ini dikagumi oleh Maulana Syaikh Zainuddin.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#234


*Salah satu ikrar Sulthanul Auliya' Syaikh Hasan Masyath kepada muridnya Sulthanul Auliya' Syaikh Zainuddin adalah beliau takkan berdoa kecuali beliau istihdarkan Syaikh Zainuddin. ما دعوت الا واشركت زين الدين معي. Ini adalah kejadian istimewa kali istimewa dalam dunia shufi. Guru menghadirkan murid dalam setiap doanya. Inilah cinta guru kepada murid yang tiada taranya.  Siapakah Syaikh Zainuddin itu? Jawabnya adalah ikrar Syaikh Sayyid Muhammad bin Alawi: "ما فيه قده فى العالم Zainuddin tiada duanya di dunia.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#235


*Pejuang itu ada yang kuat, ada yang lemah, ada yang dianggap kuat ada yang dinilai lemah. Pejuang yang kuat itu pejuang yang istiqomah walaupun dinilai lemah. Pejuang yang lemah secara kemampuan bertemu dengan yang lemah kemampuan namun sama-sama memiliki kemauan keistiqomahan maka keduanya bisa lebih kuat dari yang kuat sendirian. Himmah berjuang masing-masing ada pada dada pejuang. Mari saling menguatkan.* 

*ضعيفان يغلبان قويا*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#236


كلنا راد ومردود الا صاحب هذا القبر

*Dalam berjuang, hampir selalu ada perbedaan. Perbedaan pendapat walaupun ada tidak boleh dirawat atau dibudidayakan apalagi dibuat sebagai garis perpisahan. Perbedaan dengan caranya bisa menjadi kekayaan perjuangan jika masih dalam koridor keinginan bersama dalam perjuangan. Berpikir kritis-kreatif-evaluatif harus berkontribusi konstruktif-distingtif untuk perjuangan. Kritik yang baik tidak melemahkan semangat pengeritik dan yang dikritik.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#237


*Sistem belajar Maulana Syaikh I sama dengan Syaikhul Islam Imam Taqiyuddin Assubky (683 H). Imam Subky rajin belajar dan sangat pintar sejak kecilnya. Beliau tak sempat menikah sampai ibunya memintanya menikah dengan misannya. Lahirlah Imam Syamsuddin Assubky, Imam Tajuddin Assubky, dan seorang perempuan yang lebih alim dari Tajuddin. Amalan beliau adalah Quran dan Munfarijah Imam Ibnu Nahwi (isytaddi) yang dibaca sambil berdiri. (Maulana, 22-3-1415 H). Ngaji dan nyanyi hobi ulama.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#238


ما رأيت للقلب أنفع من ذكر الصالحين 

*Maulana Syaikh sering menceritakan para gurunya dan bercerita tentang para imam sebagai guru dari guru-gurunya juga tentang cintanya kepada Rasulullah saw. Ini artinya, beliau sangat sayang dan mengidolakan guru-gurunya sampai kepada Rasul saw. Beliau mengingatkan, guru jangan hanya mengajarkan agar siswa rajin sekolah rajin belajar saja melainkan jadilah guru idola, buat ia jatuh hati, taat dan cinta.*

18/05/22 00.52 -  : Abdul Wahab bin Taqiyuddin 'Ali bin Abdul Kafy as-Subky atau yang kerap disapa dengan panggilan Imam Tajuddin As-Subki lahir pada tahun 727 H / 1327 M, di Kairo, Mesir mengirim surat kepada Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Majid:


SURAT MUBASYSYIRAT

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

إِذَا كُنْتُ حَيًّا فِيْ زَمَانِ الشَّيْخِ اْلفَضِيْلَةِ سَيِّدِ اْلوَارِثِيْنَ الشَّيْخِ مُحَمَّد زَيْن الدِّيْن عَبْد اْلمَجِيْد اْلأَنْفَنَانِيْ فَإِنِّيْ لَأَكْتُبُ حَيَاتَهُ فِيْ طَبَقَاتِي الْكُبْرَى.

إِعْلَمْ أَنَّهُ تُعْجِبُنِيْ خُلُقُهُ وَكَرَامَتُهُ وَشَجَاعَتُهُ فِيْ جِهَادِ اْلِإسْلَامِ وَنَشْرِهِ بَلْ أَنَّهُ أَعْلَمُ النَّاسِ فِيْ زَمَانِهِ وَعِنْدَهُ نُوْرٌ مِنْ أَنْوَارِ اْلمَكْرُوْمَاتِ.

فَيَجِبُ عَلَيْكَ أَنْ تُطِيْعَ مَا اَمَرَهُ وَتَدْعُوَهُ عَلَيْهِ دُعَاءَ اْلغَوْثِ وَدُعَاءَ التَّعَوُّذِ مِنَ اْلعَيْنِ

يَا فُلَانُ ! إِنَّ بَيْنِيْ وَبَيْنَهُ وَاحِدًا فَسَلِّمْنِيْ عَلَيْهِ كَلِمَةَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ, اَطَالَ اللّٰهُ عُمْرَهُ وَنَشَرَ وَحَفِظَ وَأَيَّدَ نَهْضَةَ الْوَطَنِ فِى الْعَالَمِيْنَ وَعَمَّرَهَا بِبَرَكَةِ جَمْعِيَّةِ نَهْضَةِ الْوَطَنِ ... أٰمِيْنَ.


Terjemah

*_Jika saja aku hidup pada masa hayat al-Syaikh al-Fadlilah Sayyidil Waritsin Zainuddin Abdul Madjid al-Anfananiy niscaya akan kutulis sejarah hidup beliau dalam Kitab Thabaqat (al-Syafi’iyyah) al-Kubra yang kutulis._*


*Ketahuilah! Bahwasanya aku kagum dengan kemuliaan akhlak, karamah, dan keberaniannya dalam memperjuangkan dan menyebarkan Islam, bahkan dialah manusia yang paling alim pada masanya. Ia memiliki cahaya dari cahaya-cahaya karamah (kemuliaan). Maka, wajib bagimu untuk menaati perintahnya serta berdoa untuknya dengan doa al-ghauts (pertolongan) dan perlindungan semoga terhindar dari penyakit ‘ain. Wahai fulan, sesungguhnya aku dan beliau adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan, sampaikanlah salamku kepada beliau dengan ungkapan:*

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

*Semoga Allah memanjangkan umurnya dan menyebarkan, memelihara, dan menguatkan Nahdlatul Wathan di semesta alam serta memakmurkannya dengan barakah Organisasi Nahdlatul Wathan. Amin.[]*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#239


*Jarak antara Imam Nawawi (631 H) dengan Imam Syafi'i (150H) itu 400-an tahun. Pandangan fiqh-nya dipengaruhi oleh karya Fiqh Imam Gazali (450 H). Imam Nawawi tidak menikah, Imam Syafi'i sering menikah. Ada alasan berbeda dan perbedaannya kontras. Imam Syafi'i poligami agar faham betul fiqhu al-nisa.' Imam Nawawi menjomblo karena ingin aktif mengaji mengarang. Sayyid Amin Al-Kutbi menjomblo karena asyik beribadah. Murid kesayangannya Syaikh Zainuddin poligami untuk perjuangan dakwah Islamiah.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia

#240


*Pengganti Maulana Syaikh PBNW setelah beliau di periode 1977-1986 yakni Drs.H.L.Gede Wiresentane, menantu, 1986-1998, 11 tahun. Lalu diganti Hj. Sitti Raihanun ZAM, putri, 1998-2019, 21 tahun, dan TGKH.L.Gede Muhammad Zainuddin II, cucu, 2019 dst. Ketiganya dinilai lemah oleh oposan: tak bisa pidato, tak bisa ngaji, tak bisa mengatur, dll. Para oposan bertitel, pejabat pemerintah, dengan segala kuasanya tak mampu menguasai NW dan kini memisahkan diri. Game over oleh yang dinilainya bodoh.*

18/05/22 00.52 -  : #Quote_Nahdia