Quote_Nahdia nomor 41 - 50
#041
PBNW
itu _riyāsah_ institusi bukan _personal-brand_ bukan pula
"per-tentang-an" individu. Kepemimpinan PBNW yang bersifat
kolektif-kolegial, keputusan-kebijakannya ri'āyah wa ra'yah_. Implementasinya
memerlukan penyelarasan penyesuaian sesuai visi institusional. Top leader-nya
Tuan Guru visioner, Amid MDQH NW. Tak mengherankan loyalitas bawahannya
bergaransi tinggi. Ketua Umum PBNW adalah guru utama sekaligus pimpinan anutan.
Ber-NW adalah berguru.
#042
Mungkin
benar modal berjuang adalah uang, bisa membangun gedung kampus dengan uang,
bisa mempengaruhi banyak kalangan dengan uang. Namun tidaklah uang sebagai
modal utama. Nahdlatul
Wathan
membangun jiwa warganya dengan menanamkan modal utama yakni himmah (semangat
dan gigih) berjuang. NW mengajar warga bangsanya nyumbang agar himmah berjuang
dirasakan bersama dan tak mudah tumbang. NW tak meminta tetapi mengajak
berpartisipasi terlibat dalam kebaikan walau hanya sekadar lontaran. Itulah
kemandirian dalam kebersamaan.
#043
Ada
air bening ada air keruh. Air bening terjaga dari hulu hingga hilirnya. Ada
yang bening tapi tercemari oleh kotor salurannya. Ilmu agama ibarat air bening.
Di tangan guru yang salah ('ulamā' sū') ia mengalami distorsi terpapar radiasi,
terkontaminasi atau terpercik najis. Untuk menjaga berkah ilmu, belajarlah pada
_Sa' Tui Jati 'Ulamā'_ bukan semata pintarnya bukan pula manis tuturnya.
Berguru yang benar menuntun ke surga, cacat berguru menjerumuskan ke neraka.
Memilih guru itu ajaran agama bukan ajakan Maulana semata.
#044
Nahdlatul
Wathan adalah sejarah pergerakan Zurriyah Nabi tersebab Sulthan Sayyid Muhammad
Zainuddin dan keturunannya adalah ahlu-bait Rasulullah SAW dari Buyut jalur
Ninik Syarifah Halimah Sa'diyah. Maka, menjaga Nahdlatul Wathan adalah
manipestasi hakiki penghormatan plus menjaga kehormatan Ahli Bait Nabi Al-Hādi.
Pada diri Maulana Sayyid Ahmad Ihsan menyatu titisan Nabi dari Ummi ke Ninik
Maulana. Menitis pula dari Bunda Mamiq-nya yang bernama Syarifah Halimah
Jamalullail. Hormati Zurriyat Nabi jaga jiwa Nahdlati.
#045
Menghina
habaib berbahaya bagi diri dan keluarga. Menegur habaib atas alfa khilafnya
semata menjalankan perintah agama harus pula memelihara kehormatannya jangan
sampai menghina. Contoh sejarah dari Sayyid Sulthan: _"Sai² ngeremehang
Gede Sentane pasti genne ngeremehang aku. Sai² ngeremehang aku pasti genne
ngeremehang NW. Sai² ngeremehang NW pasti genne ngeremehang Syaikh Hasan
Masyath._ "Mungkin karena ibunya Syarifah," basen beliau. Menghina
Sang Habib merusak berkah ilmu, alur berguru, merusak semangat berorganisasi
#046
"Pandai-pandailah
berorganisasi. Pandai-pandailah berorganisasi," Maulana mewasiatkan.
Rupanya wasiat ini mengena saat beliau tak lagi di dunia. Faktanya abituren tak
mau serius berorganisasi hanya nyaman menjadi alumni melanggar baiat janji.
Sampai muncul bahasa: "Saya ikut NW Maulana." Duhai,
NW itu
organisasi yang sungguh eksis dan diwasiatkan diamanatkan Maulana. Lantas,
alumni masih mencari organisasi lainnya? Naudzubillāh minhuna lika.
#047
NWDI
dan NBDI adalah dua madrasah karya Maulana Syaikh. Beliau menyebutnya Dwi
Tunggal Pantang Tanggal. NWDI-NBDI dua sejoli yang berpadu dan tak terleraikan.
Keduanya melahirkan madrasah NW, sekolah NW, perguruan tinggi NW, lembaga
sosial NW, majlis taklim NW dan lainnya. Untuk tata kelolanya didirikan
organisasi Nahdlatul Wathan oleh Maulana. Itulah sejarah bersih organisasi. NW
warisan Maulana wajib dipelihara. Madrasah NWDI sejarah gemilang Maulana
dikenang ulang tahunnya.
#048
Pak,
mengapa jika berdiskusi tentang NW banyak yang tidak masuk akal dan di luar
logika? Itu karena Pendiri NW bukan ulama biasa, bukan wali biasa, bukan tuan
guru biasa, bukan negarawan biasa, bukan organisatoris biasa. Simak saja Wasiat
Renungan Masa. Isinya garing, nyaring, sedih, menegangkan, menenangkan,
menyedihkan, menghibur, memotivasi sampai misteri penuh teka teki. Dipahami
oleh yang mengerti, Bingung termenung yang tak yakin dan tak mau mengerti.
#049
Nahdlatul
Wathan merupakan lembaga hikmah (dār al-hikmah) di kancah dunia yang
mengajarkan berbagai ilmu dan beragam ilmu hikmah secara mandiri. Ilmu Hikmah
adalah ilmu spiritual Islam supra manfaat dari pemahaman rahasia Al-Quran dan
Sunnah dengan kebaikan yang melampaui batas syariat, menembus titik hakikat dan
makrifat untuk mengenal diri dan mengenal Allah. Ilmu hikmah Nahdlatul Wathan
diterima dengan baiat, ijazah, dan kaifiat (transfer ilmu) serta pemantapan.
Al-Mujiz adalah pemiliknya dan pemegang hak ijazah.
#050
_"NW-lah
rumahmu sendiri,"_ dawuh Maulana. NW rumah besar bersama murid Maulana.
Merawatnya membutuhkan _talented-people, educated-people, well-trained people_
dan yang terpenting _highly motivated-people, true-hearted people._ Orang NW
tak boleh mengeluh karena membangun rumah sendiri, tak elok menyalahkan karena
merenovasi rumah sendiri. _Jangan jelekkan terasnya yang belum selesai._ NW
rumah bersama tempat menetap bukan mobil tumpangan tak beratap.