🙏Selamat Datang di Website Resmi PD NW  Kabupaten Lombok Tengah 💌 Alamat Kantor: Jl. Sukarno Hatta No.14, Leneng, Kec. Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 83511. ✍️ Mohon tinggal kan jejak pelungguh untuk mengisi buku tamu di bawah👇🏻 🌃Alhamdulillah Acara Peresmian Kantor PDNW Lombok Tengah berjalan lancar dan Sukses

Kamis, 07 April 2022, April 07, 2022 WIB
Last Updated 2022-05-18T16:35:21Z
Quote_Nahdia

Quote_Nahdia nomor 61 - 70



 Quote_Nahdia nomor 61 - 70

#061

 

Kekhasan NW adalah Ke-NW-an. Ini adalah pokok ilmu dalam Organisasi Nahdlatul Wathan, pokok ilmu menjadi warga Nahdlatul Wathan. Kajiannya terutama tentang pribadi Pendiri dan adikarya-nya Organisasi Nahdlatul Wathan. Ke-NW-an menjadi medium nahdliyyīn memasuki alam cinta ilahiyah. Indah nian majlis taklim dan kelas sekolah yang gemar dan rutin menyebut NW menceritakan hayat Maulana Raja Waliyullah hingga turun rahmat-Nya dari langit dunia. _Wa biżikrihim tatanzza al-rahamāt._

 

 

 

#062

 

Lambang NW itu huruf ن (nun), menjelma menjadi logo gambar bulan sabit, bintang bersinar lima, dan lima sinar extra. ن huruf tunggal dipakai oleh Allah bersumpah dalam Al-Quran Surah Al-Qalam ayat 1. _Demi Nun._ Tulisan NW dalam bahasa Arab berawal dari ن dan berakhir ن. Nun نطولا ةضهن adalah cahaya dan sinar yang berpendar menyatu. Lambang NW membumikan isyarat رون لىع رون QS: Annur, 13, _Cahaya di atas cahaya._ Pemilik NW yakni Syaikh Hasan Masyath pernah berkendara dengan nun ke Rinjani menghadiri rapat para wali.

 

 

 

#063

 

Maulana Zainuddin ulama yang sangat peduli kepada keluarganya. Penamaan semua cucunya, pengawasan, penjagaan, pendidikan sampai hibah kepada mereka adalah bukti perhatian beliau kepada keturunannya. _Ndalem Desa, Ndalem Madrasah_ jelas empunya. Putrinya Rais 'Ām Jagoan, penerus pewaris Nahdlatul Wathan. Para istrinya pejuang dicintai penuh perhatian. Kepada istri, anak, cucu


 

semua hartanya dihibahkan. Imam al-Masyhūr wafat sebagaimana Rasulullah Sang Anutan. Walau menulis buku Farāid beliau wafat tanpa meninggalkan warisan.

 

 

 

#064

 

Syaikh Zainuddin sangat penyayang kepada istrinya. Beliau dikaruniai Allah menikah 7 kali

 

هبترم نهل انلاوم جاوزا# هبوبحملا الله ةمحر تمث# همطف و ةيرهز ةيندا# هيرهوج ناحيرو ةنسح

 

Tiga pertama diceraikannya atas pertimbangan agama. Selainnya, lima orang pilihan ayahnya. Tiga kedua setia mendampingi dan wafat mendahului. Ummi Rahmatullah mendapatkan rahmat Allah setia mendampingi sampai Sang Malaikat menjemput Maulana pergi.

 

 

 

#065

 

Syaikh Luqman Hakim adalah nama Ketua Rijalul Gaib, sering hadiri Hultah, cerita Maulana. Ahli hikmah ini hadir saat jelang wafat Maulana melepas ikhlas dengan Surah al-Ikhlas, cerita Ummuna. Nama ini masyhur dan abadi di dalam al-Quran. Tuan Guru Abdul Kadir Kelayu bercerita bahwa beliau sekretarisnya. Ayahnya Abu Abdurrahman bendaharanya, tutur Maulana. Di alam berbeda lancar komunikasinya. Titah masih dijalankannya. Majlis Rijalul Gaib bernama Baitul Hikmah, Gunung Rinjani tempatnya. Sayyid Sulthan Zainuddin pimpinannya.

 

 

 

#066

 

Kesejatian diri dan keutamaan para wali ditutup oleh Allah. Luqman Hakim zahirnya penggembala, budak sahaya, kuli panggul. Abu Abdurrahman orang tua biasa dipanggil Amak Andung. Tuan Guru Kadir perokok berat, pencerita suka tertawa, seperti Tuan Guru Ahmad (tretetet) kawannya. Sang Khidir juga suka mencolek mencanda. Balya ibn Malkan Abu Abbas ini sering serupa lelaki tua renta memanggul karung lusuh berjalan melawan arus pengendara. Salami dalam hati pasti dibalas dengan senyumannya. Sang Khidir hadir saat Muktamar Praya.

 

 

 

#067

 

Nabi Musa as (kalīmullāh) takluk manut kepada Sayyidina Khidir as bukan berdimensi kalah-menang melainkan keduanya beda ilmu beda keahlian. Ahli retorika tidak bisa dipadankan ahli hikmah karena beda ranah. Mufasir jangan disandingkan dengan Faqih. Seorang pintar pada ilmunya dibatasi

 

kepintaran orang lain di luar bidangnya. Ilmu itu hanya dua: ilmu Allāh dan wallāhu 'a'lam. Ilmuan

 

sejatinya adalah praktisi karena buah ilmu adalah amal. Kepahaman berasal dari Allah "secara" di-pelajar-i tetapi lebih banyak tanpa di-belajar-i.


 

 

#068

 

Nabiyullah Habibullah mewariskan sifat penyayang pada keturunannya sesuai misi kerasulannya yakni rahmatan lil-'ālamīn. Ulama teladan seperti Al-'Ālim Rabbāni sangat menyayangi murid dan keluarganya. Beliau memastikan berjamaah shalat fardu dengan istrinya setiap waktu. Suatu senja azan magrib telah terdengar di wilayah Lombok Selatan tetapi beliau bergegas pulang. "Tidak ada teman Nenekmu shalat," ucap beliau. Anehnya, azan magrib masih terdengar saat sampai di Pancor. Menemui magrib penuh cinta 20-an km jarak tempuhnya.

 

 

 

#069

 

Tiga orang thalibat MDQH gelisah tak ingin berpisah dengan Maulana dan Ma'had selepas Zikrol Hauliyah tahun 1988. Bergegas pagi itu mereka memberanikan diri menghadap Syaikhul Ma'had meminta izin agar diperkenankan belajar setahun lagi agar 4 tahun seperti santri lelaki. Tegas Maulana menjawab: "Pulang kalian sana, pulang!" Hasrat kuliah plus setahun Ma'hadah tak dinilai indah. Duhai, nekat mengubah lama MDQH Banat 3 jadi 4 tahun apa tak takut kualat? NW diubahnya jadi NW-DI apakah sejarah terpuji? Bercerita fakta itu dosa?

 

 

 

#070

 

Yang hanya mengaku biasanya ragu. Mengaku berguru tetapi tega mengubah adikarya Maulana pastilah mereka yang tak yakin pada kapasitas keulamaan dan kewalian Ninik Maulana. Karena ragu dan tak yakin, semua karya, kebijakan, titah, wasiat walau benar namun tak menguntungkan pasti salah dan kesalahan harus dilawan. Merekalah yang dahulu meracuni Nahdliyyin dengan bisik cerdik: "Maulana Syaikh itu bukan Nabi, dia bisa salah seperti kita." Lantas, yang dipercaya benar siapa? Ooiii..., kalian peri suci, apakah risaumu setara Nabi?