🙏Selamat Datang di Website Resmi PD NW  Kabupaten Lombok Tengah 💌 Alamat Kantor: Jl. Sukarno Hatta No.14, Leneng, Kec. Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 83511. ✍️ Mohon tinggal kan jejak pelungguh untuk mengisi buku tamu di bawah👇🏻 🌃Alhamdulillah Acara Peresmian Kantor PDNW Lombok Tengah berjalan lancar dan Sukses

Jumat, 08 April 2022, April 08, 2022 WIB
Last Updated 2022-05-18T16:36:37Z
Quote_Nahdia

Quote_Nahdia nomor 71 - 80



 Quote_Nahdia nomor 71 - 80

#071

 

Usulan agar Ma'had Banat empat tahun seperti Banin, menulis risalah (skripsi, tugas akhir), berijazah, bahkan ber-seragam almamater, atau jamaknya berkuliah santer ramai saat thullab ramai tetapi tidak digubris oleh Pendirinya. Pemilik ide kecewa memilih idealis keluar tak jadi masyayikh. Mahad benteng terakhir takhassus ngaji kitab telaah agama. Kalau mau kuliah umum-agama sudah disediakan IAIH.

 

Ma'had membina pemuda berbudi, melatih calon ulama sufi, penyedia guru ngaji, duta pejuang nahdlati. Muslim sarjana pahamlah agama.


#072

 

Saat acara Hultah terjadi dialog Syaikh Majid Sa'id Mudir Shaulatiah dengan Amid MDQH. M: Mengapa Syaikh Ruslan tidak pernah hadir Hultah? A: Tidak tahu (menggeleng). M: Ohh, kalau begitu temani ke rumahnya. A: Siap. Saat berkunjung waktu Ashar tiba, Syaikh Ruslan dan Syaikh Majid lumayan lama saling menyilakan jadi imam. "Eeh, tyang dipaksa jadi imam oleh Syaikh Majid", cerita Amid. Hultah berikutnya Mudir masih bertanya. Dijawab: "tidak pernah." "Berarti dia tidak mengerti maksudku bahwa kamu adalah al-Imam," tegas Mudir.

 

 

 

#073

 

Waliyullah aktif berkomunikasi saat hayat atau setelah wafat. Interaksi sosialnya sesama hayat, sesama wafat, hayat dengan yang wafat. Syaikh Zainuddin (wafat) masih memerintah TGH Kadir (hayat) menjalankan tugas sebagai Katib Waliyullah seperti biasa dan ayahnya TGH Abu Abdurrahman (wafat) selaku Bendahara. TGH Ahmad Faisal Abdul Majid (wafat) bertemu dengan Syaikh Hasan Masyath (wafat) yang diceritakannya pada Maulana (hayat). TGH Taisir Khalidi (hayat) sering dikunjungi zahir Maulana Syaikh (wafat). Semua wali masih hidup

 

 

 

#074

 

Abituren NW dan Warga NW apa bedanya? Abituren NW itu alumni sekolah NW. Warga NW adalah setiap orang yang menyatakan diri berorganisasi NW terutama kalangan abituren NW. Keluar dari NW maksudnya apa? Tidak lagi menjadi warga NW karena mengikuti organisasi lain. Kalau statusnya sebagai abituren? Ya, masih lah. Apa itu yang di Wasiat Renungan Masa digelari _baby two-lands?_ Au ah gelap. Urusan abituren NW itu sekolah, warga NW itu organisasi. Kewajiban kita saling mengingatkan.

 

 

 

#075

 

Mata batin ulama-waliyullah dapat melihat "diri" jamaahnya. Murid baik dan atau nakal, yang gemar wirid dan yang malas memiliki warna di atas kepalanya, merah, kuning, hijau. Itulah sebabnya Sang Mu'addib, Sayyid Ahmad Ihsan I dan II lebih banyak mengajar dengan hati dalam tutur berdiksi budi. Murabbi-Ruhina mengajarkan untuk selalu memperbaiki hati. Karena tugasnya memperbaiki akhlak budi pekerti, beliau hanya tersenyum menghadapi orang yang kotor hati berlagak suci. Jika sok suci merusak orang banyak beliau tegas melabrak.


 

 

 

#076


 

150 tahun Shaulatiyah eksis mengawal peradaban Islam sebelum dianeksasi. Mudirnya secara temurun dipegang satu keluarga. 1) Syaikh M. Rahmatullah, 2) Syaikh M. Sa'id bin Ali, 3) Syaikh M. Salim bin M Sa'id, 4) Syaikh M. Mas'ud bin M. Salim, 5) Syaikh Majid Sa'id bin M. Mas'ud. Syaikh Hasan Masyath, Syaikh Zainuddin I, Syaikh Zainuddin II & yang paling ditakuti Wahhabi Syaikh Sayyid Muhammad bin Alawi alumninya. Syaikh Zainuddin II berkata semua Mudirnya waliyullah. 90% muridnya dari Nusantara. Yang punya masa ada akhirnya

 

 

 

#078

 

Mendengar kabar Syaikh Majid wafat 2021 Syaikh Zainuddin II tak mampu menahan tangis, beliau sesenggukan di majlis. Tak lama kemudian sedihnya terobati karena keesokan hari Syaikh Majid menemuinya. Syaikh Majid berbicara sambil tersenyum, "Itulah maksudku bertanya apakah sudah jadi atau belum. Sekarang kamu sudah jadi PBNW maka selesailah tugasku membimbingmu." Maulana Tsani pun menimpali Mura'i-nya dengan senyum. Syaikh Majid berikrar menjadi bapak bagi Zainuddin Atsani setelah Maulana dan Mamiq Gede Wiresentane wafat 1997.

 

 

 

#077

 

Ada masa ada akhirnya. Shaulatiyah berakhir sudah walau PBNW dan alumni telah berikhtiar sampai harus ke istana berharap bantuan diplomasi G to G. 5-6 tahun sebelum wafat Syaikh Majid Sa'id Mudir terakhir hadir di Hultah. Di sela-sela perjamuan beliau bertanya: "sudah?" Dijawab Maulana II: "belum." Begitu beliau bertanya berulang pada tahun berikutnya. Sampai kehadirannya pasca Muktamar Ke-15 tahun 2019 beliau bertanya lagi dan dijawab: "sudah." "Alhamdulillah," sambut beliau sembari tersenyum. April 2021 beliau wafat nikmat.

 

 

 

#077

 

Ada masa ada akhirnya. Shaulatiyah berakhir sudah walau PBNW dan alumni telah berikhtiar sampai harus ke istana berharap bantuan diplomasi G to G. 5-6 tahun sebelum wafat Syaikh Majid Sa'id Mudir terakhir hadir di Hultah. Di sela-sela perjamuan beliau bertanya: "sudah?" Dijawab Maulana II: "belum." Begitu beliau bertanya berulang pada tahun berikutnya. Sampai kehadirannya pasca Muktamar Ke-14 tahun 2019 beliau bertanya lagi dan dijawab: "sudah." "Alhamdulillah," sambut beliau sembari tersenyum. April 2021 beliau wafat nikmat.

 

 

 

#079

 

1992-1997 adalah lustrum (lima tahunan) terindah walaupun amat lelah dalam perjalanan Nahdlatul Wathan era Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Ibarat "muncak gunung" walau


 

lelah tetapi terbayar indah. Maulana begitu bahagia. Wasiat Renungan Masa dibaca didendangkan wajib di Majlis Dakwah & even Organisasi. Lagu Perjuangan NW dinyanyikan di MDQH hampir tiap hari. Tatakelola YP.Hamzanwadi dan PP. Darunnahdlatain dikuasakan pada Sang Putri. Santri puluhan ribu ramai sekali. Maulana wafat setelah ber-Wasiat

 

 

 

#080

 

Nama Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Ditulis TGKH. di depan namanya. Beliau menulis diri 1) Abu Rauhun wa Raihanun, 2) Walidukum al-Muhib, 3) Muassis/Khadim Nahdlatain wa Nahdlatul Wathan, 4) Kyai Hamzanwadi, 5) Al-Alim Rabbany, 6) Rinjani, 7) Al-Anfanany, 8) Al-Masyhur. Empat terakhir ini gelar. Maulana atau Maulana Syaikh sebutan murid kepada beliau bukan gelar. Cucunya menyebut Ninik Tuan Guru. Al-Fansyauri sebutan tertulis dari murid tetapi tidak pernah digunakannya, bukan gelar. Tertulis juga Shahib Hizbi wa Thariqah.