UNTUNG YANG TAK TERHITUNG
(Catatan 2 Pengajian Silaturahmi PBNW di Yanmu NW Praya)
Berburu keberuntungan akhirat adalah usaha atau ikhtiar yang tak mengenal kata sia-sia ataupun rugi. Kalau akhirat yang diutamakan pasti dunia pun akan ikut digapai atau diraih.
Al-Mukarram Dr. TGH Muhyi Abidin, MA (Katib 'Aam Dewan Mustasyar PBNW) yang diminta menjadi penyaji pengajian menghidangkan menu tentang taqwa yang menjadi pokok perjuangan NW.
Seraya beliau mengemukakan sebuah hadits sebagai penguat materi yang beliau sampaikan tentang hebatnya taqwa yang disebut oleh Nabi sebagai untung yang tak terhitung. Karena begitu besar dan agung fadhilah dan keistimewaan dari taqwa itu, sampai tak bisa dihitung keberuntugan yang akan diperoleh.
Menarik sekali ketika kata taqwa yang disebut sebagai semboyan atau jargon dalam yel-yel pamungkas yang dipopulerkan Al-Magfurulah Maulanasyaikh di setiap beliau memulai tausyiah atau pengajian itu.
Menjadi semacam stressing atau penekanan dan himbauan dari guru besar kita agar kita benar-benar berusaha menjadi hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa.
Ketika Maulanasyaikh Kiyai Hamzanwadi yang juga Pahlawan Nasional itu memproklamirkan yel-yel pokoknya....! NW....! Pokok NW.....! Iman dan Taqwa....! Maka yang perlu kita cermati adalah makna dari kata POKOK.
"POKOK" dapat diartikan atau mengandung terminologi "tidak yang lain selain", maka ketika kita bilang "POKOKNYA NW", dapat pula kita mengatakan "tidak yang lain selain NW".
Tidak yang lain selain NW, artinya hanya NW organisasi yang diciptakan oleh guru besar kita Al-Magfurulah Maulanasyaikh. Pokoknya NW bermakna bahwa satu-satunya, tidak ada yang lain selain NW ormas yang dibuat dan diwasiatkan Maulanasyaikh untuk kita jaga, pelihara dan kembangkan.
Hebatnya TAQWA yang mendatangkan keberuntugan yang tak terhitung itulah yang menjadi pokok dari NW itu sendiri.
Maka bersyukurlah kita yang ngiring Al-Magfurulah Maulanasyaikh Kiyai Hamzanwadi I beserta ngiring penerus beliau Maulanasyaikh Kiyai Hamzanwadi II, berbekal yakin ikhlas dan istiqomah memperjuangkan IMAN TAQWA lewat Nahdlatul Wathan. Semoga kita raih untung yang tak terhitung. Allohuakbar...!
(Ahad 14 Syawal 1443 H / 15 Mei 2022 M)