BAHASA PALING JUJUR
(Catatan Pengajian Silaturahmi PBNW di PCNW Pujut Loteng)
الإِهْمَالُ يَقْتُلُ الحُبَّ ، وَالنِّسْيَانُ يَدْفِنُهُ
"Ketidakpedulian membunuh rasa cinta, dan ketidakingatan yang menguburnya."
Kepeduliaan dan kesetiaan adalah bahasa yang paling jujur untuk mengatakan cinta. Maka ketika kita melihat begitu banyak ummat tumpah ruah hadiri majlis Maulanasyaikh, sesungguhnya mereka sedang berkata jujur tentang cintanya.
Pastilah di alam sana, guru besar kita Al-Magfrulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid Al-Masyhur tahu dan maklum bahwa apa yang murid-murid beliau perjuangkan dan dedikasikan untuk NW yang diwariskan.
Betapa senang dan bahagia Sang Sultonul Auliya' itu menyaksikan murid-murid beliau yang sami'na waato'na memegang amanat dan wasiat yang dipesankan untuk berada dalam satu barisan, yaitu Nahdlatul Wathan.
Pada irsyadat wattaujihad Ketua Umum PBNW Maulanasyaikh Raden Tuan Guru Bajang KH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, Lc. MPdI di Dusun Tenang Desa Segala Anyar Kecamatan Pujut Loteng, beliau mengingatkan tentang wasiat Guru Besar Kita Al-Magfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid berikut:
"Banyak orang tersesat jalan
Mengaku diri Nahdlatul Wathan
Padahal ia diluar barisan
Tidak menurut garis pimpinan"
"Organisasi ada imamnya
Pengurus besar PB namanya
Wajib diaati segala instruksinya
Selama berjalan menyelamatkannya"
"Tak ada artinya organisasi
Bila instruksi tak ditaati
Itu namanya bernafsu-nafsu
Bernafsi-nafsi membakar diri"
"Kalau kita benar-benar cinta pada Nahdlatul Wathan, kita harus sami'na waato'na, kita harus setia," tegas beliau.
Perhatian Ketua Umum PBNW terhadap wasiat pendiri NW menunjukkan betapa penting dalam berorganisasi untuk menjunjung tinggi titah dan amanah guru besar kita Kiyai Hamzanwadi Pendiri NW.
Kita pasti tak ingin mengecewakan guru apalagi mengkhianati dengan meninggalkan barisan, alias di luar barisan. PBNW menghimbau agar kita menjaga dan memelihara NW. Hanya dengan sami'na waato'na pada pimpinan adalah bahasa paling jujur untuk menyatakan cinta.
(Rabu 17 Syawal 1443 H / 18 Mei 2022 M)