HULTAH TITAH MAULANA
(Catatan dari Medan Hultah Madrasah NWDI ke-87)
Lautan jamaah tumpah ruah di medan HULTAH, siapa yang punya magnet sedemikian dahsyat?
Cari punya cari tahu, korek-korek informasi, ternyata arus deras jamaah menuju satu titik majlis HULTAH, oleh karena akar dan inisiator intelektual dari event tahunan penuh berkah ini adalah satu tokoh fenomenal, yaitu guru besar kita Al-Magfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid Al-Masyhur.
Itulah dia kalau Maulana sudah bertitah, pasti dijunjung tinggi dan dihargai, diposisikan pada tempat terhormat.
Seperti yang kita saksikan hari ini, ummat dan jamaah menyemut lalu khidmat mengambil tempat duduk. Lalu mereka memuji Tuhan atas anugerah besar ini, karena bisa bermajlis sedemikian besar, ngiring ulama Makkatul Mukarromah.
Kalau bukan atas titah hamba Allah yang bertitle Sultonul Auliya kekasih Allah, yang memilki taqorrub ilalloh, tidak mudah untuk menghimpun ummat dalam satu waktu dan tempat.
Tahun ini, pasca pandemi, HULTAH digelar dengan semangat menggelegar, panitia dikomandani ketua panitia seorang akademisi sekaligus agamawan, almukarrom Dr. TGH. Zainal Arifin Munir, Lc. MAg. Beliau notabene ketua PDNW Lombok Tengah.
Devisi Upacara sendiri tepat dipercayakan kepada akademisi juga aktivis militan organisasi, akhilfadhil H. Muzakkir Walad, MAg. Kebetulan beliau juga Sekda NW Lombok Tengah.
Jargon "berlari" dari Ketua Umum PBNW Al-Mukarrom Maulanasyaikh TGKH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, Lc. MPdI sangat membangkitkan semangat nahdliyyin dalam berorganisasi.
Perhelatan hebat dan educatif ini, ijtimak silaturahmi nahdliyyah dan islamiyah yang memuat nilai nasionalis dan agamis ini atas titah bertuah Al-Magfurulah Maulanasyaikh Abul Madaris Walmasajid.
Semoga lancar dan sukses acaranya sampai selesai, dan kita peroleh hadiah berupa kado keberkahan dari Yang Maha Kaya.
(Sabtu, 21 Muharram 1444 H/ 20 Agustus 2022 M)
