🙏Selamat Datang di Website Resmi PD NW  Kabupaten Lombok Tengah 💌 Alamat Kantor: Jl. Sukarno Hatta No.14, Leneng, Kec. Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 83511. ✍️ Mohon tinggal kan jejak pelungguh untuk mengisi buku tamu di bawah👇🏻 🌃Alhamdulillah Acara Peresmian Kantor PDNW Lombok Tengah berjalan lancar dan Sukses

Zwer Habib
Rabu, 29 Maret 2023, Maret 29, 2023 WIB
Last Updated 2023-03-29T13:37:55Z
GALERY PDNWHeadlineHizbullah NWkegiatan PDNWPENGURUS CABANG NWPENGURUS PDNW

JANGAN SAMPAI TERTUNDA KEBAHAGIAAN ITU



Catatan Safari Ramadhan PDNW Loteng di YPP Nurul Iman NW Tamimi NW Pengembur kec. Pujut)


Bencingah cantik berdiri menawan di tengah-tengah area pondok. Bangunan serba guna ini representatif digunakan untuk majlis ilmu atau ibadah, ataupun ruang terbuka untuk rehat baca buku. Terlihat bangunan pondok memanjang disisi kirinya, di depannya terhias  bunga-bunga dalam pot. di belakangnya bangunan kamar mandi dan toilet, antara bangunan pondok dengan bencingah, tersedia sebuah kolam, yang membuat suasana terasa adem ayem.

Para tamu agung dan pengurus organisasi NW dan menempati bencingah ini, sementara rekan-rekan pengurus yang lain pun duduk di kursi yang tertata rapi di depan bencingah. Posisi tengah duduk berwibawa Abah Ketua PDNW Loteng, yang didampingi kiri kanan beliau adalah pengurus PDNW Loteng ataupun lainnya. Memang yang membuat adem, selain lingkungan sekitar ditumbuhi pohon-pohon hijau, juga karena siangnya bumi tastura itu telah diguyur oleh Hujan. 



Sekretaris PCNW kecamatan Pujut bertindak selaku pembawa acara pada acara Safari Ramadhan di malam yang ke-7 Ramadhan ini, yaitu Ust. L Iwaul Hamdi, QH., SS. Dengan pembacaan Surah Alfatihah dan Sholawat Nahdlatain dipimpin oleh ketua Markas Cabang Barisan Hizbullah kecamatan Pujut, lalu sambutan atas nama Tuan Rumah disampaikan oleh H. Lalu Awaluddin pimpinan Ponpes Attamimi, dalam sambutan beliau menyampaikan ribuan terimakasih, dan keyakinan mendalam keberkahan akan tercurah berkah dari kehadiran para guru-guru kita dan pimpinan kita, pungkasnya.

Sementara dalam sambutannya Ketua PCNW kecamatan Pujut Almukarram TGH. Abdurrahman Athar tak lupa juga ucapan yang sama atas nama ketua beliau persembahkan dengan hormat kepada ketua PDNW Loteng beserta rombongan, yang telah meluangkan waktu ditengah-tengah kesibukan. Diakui beliau alhamdulillah kebersamaan pengurus organisasi sangat terasa, inilah langkah dan angin segar bagi kepengurusan PCNW kecamatan Pujut.



Beliau optimis akan terus berkibar panji-panji NW di Kecamatan Pujut sejumlah 18 desa dengan telah terbentuk PAC di masing-masing desa. Akan terus semakin baik. Mari kita sama-sama melangkah, harapnya, berkat bulan suci Ramadhan, juga berkat kunjungan pimpinan dan guru kita, kita akan semakin terbuka dalam berorganisasi, dan mudah mudahan kita semua peroleh keberkahan dalam ijtimak dan kebersamaan di dalam NW, semoga juga diridhoi Allah, doanya diakhir sambutan.

Ditambahkan oleh Ust Lalu Iwaulhamdi, bahwa PCNW Pujut juga menyelenggarakan acara yang sama dengan PDNW yaitu Safari Ramadhan, yang mengambil tempat di 17 lokasi diantara 18 desa yang ada. Ini tentu patut diacungi jempol karena merupakan bentuk semangat dan kebersamaan pengurus organisasi dalam ber-Amarmakruf Nahi Mungkar.

Pada giliran acara inti, yaitu irsyadat wattaujihad dari Ketua Pengurus Daerah NW Loteng, beliau diminta untuk berceramah di depan podium, dan beliau berkenan, karena menyampaikan kalau menjadi tamu, ya harus tunduk terhadap bagaimana diatur oleh Tuan Rumah. Ini etika bertamu, kata beliau. Tamu adalah raja, tapi tuan rumah adalah tuan rumah, sapanya dengan ramah.

Beliau pertama-tama menyampaikan ucapan syukur dan berterimakasih atas sambutan jamaah dan PCNW kecamatan Pujut. Dan membangun bangsa, membimbing ummat adalah keseharian kita, karena kita ingin merebut agar masuk dalam sebutan "KUNTUM KHOIRU UMMATIN", jelas beliau. Dan diakui beliau bahwa kepengurusan PCNW Pujut ini masih fresh, sangat bersemangat dalam bergiat di organisasi untuk ummat, terutama Pak Sekretaris, puji beliau.



Hal penting setelah etika bertamu, beliau sampaikan harapan agar bagaimana kita bisa menjaga tradisi dan ciri khas "keaslian ajaran yang kita terima" terang beliau. Sama halnya dengan ajaran ajaran para imam - imam madzhab, berpuluh-puluh bahkan beratus tahun ajaran itu terus dipertahankan oleh kaum muslimin. Sampai berabad-abad lamanya. 

Maka tidak salah juga kita sebagai warga Nahdlatul Wathan juga mempertahankan dan melestarikan ke-khas-an apa yang telah diwariskan. Jangan sampai nanti kita di akhirat, kita bertemu dengan Imam-Imam Mazhab yang kita takzimi itu, kita tidak diakui sebagai murid-murid beliau. 

Kita bisa saja berkata, saya murid anda wahai tuan Imam Malik, jangan jangan ada ajaran Imam Malik yang tidak kita ikui dan dari sebab itulah kita dikhawatirkan tidak terhitung sebagai murid beliau. Kita mengaku sebagai orang yang bermazhab Syafii, sementara ajaran mazhab tidak kita lestarikan, bagaimana mungkin bisa kita diakui sebagai murid beliau?

Begitu juga kita sebagai murid Al-Magfurulah Maulanasyaikh, kita sudah berbaiat atau berjanji setia, ini maknanya mari menjaga apayang telah beliau wariskan, termasuk hal-hal kecil, kekhasan dalam ucapan di depan publik seperti bismillaahi Wabihamdihi, di akhir ceramah dengan wallohul-muwafgiqu walhadi ilaa sabiilirrasyaad, demikian pula dalam bersolawat, sudah ada standarisasi dengan mengikut sertakan "waalaa aalihii wasohbihii" pada sholawat Nahdlatain. Keluarga dan sahabat juga tidak kita lupakan.

Ada anak muda masukIslam umur 18 tahun, di Madinah, pada usianyayang ke 23 tahun di utus oleh Rasulullah Saw ke Yaman. Ayo didik ummat disana, ajak orang masuk Islam. Seumpama kita di organisasi semacam pengurus daerahlah di Yaman. Namanya Muaz bin Jabal. Beliau bertanya bagaimana saya akan mengajarkan ummat? Sampaikan pesan pesan kitab Allah, putuskan perkara berdasar apa yang bersumber dari Allah. Dan menjunjung tinggi amanat atasan, Rasulullah Saw.

Maka dalam berorganisasi pun demikian, apa yang Allah dan Rasulnya telah sampaikan, lalu amanat pimpinan, wasiat guru besar tentu menjadi sumber dalam menjalankan organisasi. Harus taat pada aturan dan pimpinan. 

Oleh sebab itu harapan beliau semua pengurus organisasi melakukan kordinasi dengan baik. Baik itu antara pengurus dengan para almukarromun para Tuan Guru, antara pengurus dengan badan-badan otonom. Harus bersatu, tegasnya.

Jangan pernah ada ego. Karena semua kita ini sedang mengabdi, Apa yang akan kita lakukan? Antara lain mengamankan setiap program organisasi, yang secara garis besar Pendidikan, Sosial dan Dakwahnya. 

Tiang sedih kata beliau kalau ada pengurus cabang yang belum masuk Hizbullah. Mumpung masih bulan suci Ramadhan, silahkan masing-masing anak cabang, bentuk posko-posko baru. Atau gabung ke posko-posko lama. Karena Hizbullah ini adalah program utama dari organisasi NW.

Lapisan yang dekat, yang menjaga organisasi adalah Barisan Hizbullah NW, dan menjaga semua program organisasi. Semua elemen organisasi harus bersatu, satu arah, satu bahasa, satu komando untuk mensukseskan program-program organisasi. 

Meskipun dalam perjuangan ini kita ada yang berada di PDNW, di Banom Pemuda, Nahdliyyat, Muslimat, Hizbullah dll. Mereka semua warga NW yang harus diakomodir oleh PCNW. Supaya kita bisa bertanggungjawab.

Sebagaimana Allah ingatkan kita dalam firman-Nya: 

كُلُّ نَفْسٍ بِۢمَا كَسَبَتْ رَهِيْنَةٌ 

"Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya," (QS. Al-Muddassir 74: Ayat 38)

Beliau Dosen Pascasarjana UIN Mataram ini menguraikan, tidak ada seorangpun bisa terlepas dari tanggungjawab. Kalau menjadi pengurus apa yang kamu kerjakan? Engkau jadi Anak Cabang, sudahkan mengunjungi warga? Termasuk sudahkah masuk Hizbullah? Jangan sampai tertunda kebahagiaan itu. Jangan sampai tertunda sorga bagi kita. 

Dalam benak guru besar kita Almagfurula Maulanasyaikh ada Padang Mahsyar, ada sorg dan neraka, ada juga shirot dan mizan, dalam benak guru kita banyak hambatan-hambatan yang akan insan dihadapi, maka supaya kita tidak capek ditanya, tidak letih ini jalannya, seolah-olah demikian beliau kita pahami.

Tentu kita semua merindukan masuk sorga bigoiri hisab, karena itulah kita berusaha dengan cara menjunjung tinggi apa yang guru kita telah amanatkan untuk kita jaga dan rawat, itu semata-mata untuk kita mengharap ridho Allah dan kehidupan yang penuh kemakmuran di akhirat nanti. 

Usai penyampaian irsyadat oleh ketua PDNW Loteng, sedikit dikomentari penyampaian Abah PDNW oleh pengendali acara Sekretaris PCNW Pujut, luar biasa dan terimakasih banyak atas irsyadat dari Abah. Seraya Ust Lalu Iwaul Hamdi menambahkan bahwa kita dalam berorganisasi ibarat satu keseblasan sepak bola. Tidak bisa hebat seorang Maradona kalau tidak mendapat oferan dari yang lain. Artinya satu sama lain kita saling membantu.

Sesi terakhir diisi dengan dialog atau tanya jawab, alhamdulillah para jamaah terlihat antusias bertukar ide, pengalaman, curhat, masukan, bahkan bertanya hanyak hal, antara lain yang mewakili dari Pengurus PGNW Kecamatan Pujut, dari Korda Hizbullah, dari PAC NW, mencari solusi dan design terbaik program-program agar lebih baik kedepan. Semoga kita semua istiqoahdi jalan dakwah, di jalan fisabilillah, di jalan perjuangan NW. Pokoknya....! NW....! Pokok NW.....! IMAN DAN TAQWA....!



*(Rabu "malam Kamis" 7 Ramadhan 1444 H / 28 Maret 2023 M)*