Para Malaikat Allah pasti sedang membentangkan sayapnya ketika ada majlis ilmu, majlis zikir, majlis ibadah. Dan itulah yang diceritakan dalam Hadits Nabi Saw. Malaikat makhluk Allah yang tidak pernah menentang Allah, selalu sami'na waato'na terhadap tugas yang diberikan kepadanya.
Itu symbol senangnya mereka terhadap majlis ilmu, pertanda kebaikan dan keistimewaan meliputi majlis ilmu. Ini tentu penyadar bagi kita manusia agar kita pun menggemari majlis ilmu. Malaikat saja yang merupakan makhluk Allah yang taat selalu gemar dan senang dengan majlis
Alhamduillah ada NW yang terus mendorong, memotivasi, terus mendakwahkan, mengajak dan menyerukan agar kita hidupkan majlis-majlis ilmu. Dan pasti akan berbahaya bila kita jauh dari majlis ilmu, jauh dari ulama, jauh dari orang-orang soleh.
Kita ingin umur kita benilai dan bermutu, tidak sia-sia, tidak hanya panjang umur tapi nilainya sedikit. Kita pasti ingin panjang umur dan nilainya pun bergunung-gunung pahala sebagai bekal kita pulang menghadap Allah Swt.
Alhamdulillah Pengurus Daerah mulai malam ini meluncurkan programnya berupa dakwah Ramadhan yang dibingkai dalam kegiatan Safari Ramadhan, dan kesempatan pertama ini mengambil lokasi di PC Praya Timur. Ini merupakan habit alias kebiasaan yang dilakukan oleh para ulama yaitu dakwah.
Dakwah yang disertai dengan membangun silaturahmi untuk memperkokoh ukhuwah, menyapa warga dan pengurus organisasi langsung, bertemu, bermusofahah, mengaji, mengkaji, berdialog dan bertutur sapa. Mari kita tengok seperti apa acara perdana ini di Praya Timur.
Berkah untuk Mujur, ditempati sebagai pusat diadakannnya safari Ramadhan pengurus daerah untuk wilayah kecamatan Praya Timur. Dan yayasan ini merupakan ponpes baru yang didirikan oleh Almukarram TGH Lalu Zainul Hasan, QH Assaulati. Tentu ini berkah, terus bertambah pondok pesantren NW.
Sekretaris PCNW Praya Timur Ust Naimuddin, SPd bertindak sebagai MC dan memulaikan acara, pembacaan fatihah- fatihaj dan sholawat Nahdlatain dipandu oleh Almukarram TGH Ahyar Rosyidi, QH. MPd. Dilanjutkan dengan sekapur sirih dari Ketua PCNW Praya Timur Ust Munirul Islam, QH.SPdI.
Pak Sekda NW Loteng Al-Mukarram H. Muzakkir Walad, MAg terlihat bersemangat menyampaikan pengantar kegiatan safari Ramadhan. Kesempatan ini tidak beliau sia-siakan untuk menyampaikan hal-hal penting terkait organisasi. Termasuk tujuan dari pelaksanaan kegiatan safari ini adalah berkomunikasi, berkoordinasi dan berkonsolidasi antar semua pengurus organisasi.
Kajian Safari Ramadhan dihidangkan oleh Abahuna Almukarrom Ketua PDNW Loteng Dr. TGH Zainal Arifin Munir, Lc. MAg dengan mengingatkan kita untuk senantiasa bersholawat, seraya mengutif sebuah hadits:
ุฃََْููู ุงَّููุงุณِ ุจِู َْููู َ ุงَِْูููุงู َุฉِ ุฃَْูุซَุฑُُูู ْ ุนَََّูู ุตَูุงَุฉ
“Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku” (HR. Tirmidzi; hasan)
Luar biasa guru besar kita Al-Magfurulah Bapak Maulanasyaikh Pendiri NW, tidak sekedar menyerukan membaca sholawat, tapi beliau juga menciptakan sholawat. Betapa banyak pahala beliau disisi Allah dari bab sholawat saja sudah sedemikian banyak. Bayangkan warga NW, murid-murid madrasah NW membaca sholawat, baik itu secara pribadi ataupun secara berjamaah.
Seraya Abah Yanmu mengingatkan kita dengan satu hadits tentang fadhilah kita mengajak kepada kebaikan seperti apa nilai keistimewaannya.
ู َْู ุฏََّู ุนََูู ุฎَْูุฑٍ ََُููู ู ِุซُْู ุฃَุฌْุฑِ َูุงุนِِِูู
Barangsiapa menunjukkan (manusia) kepada kebaikan, maka ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang melakukannya. (HR. Muslim)
Alhamdulillah kita telah diberikan contoh dan tauladan oleh guru besar kita bagaimana kita menjadikan sholawat menjadi amalan keseharian kita, dan bukan hanya sebatas dalam hal bersolawat, termasuk dalam hal berorganisasi di NW. Karena kita telah dibuatkan rumah berjuang, dan guru besar kita Maulanasyaikh sebagai orang tua kita yang harus selalu kita dengarkan apa dan bagaimana cara kita berorganisasi. Karena kita yang punya rumah, yang oleh orang tua kita diamanatkan untuk menjaganya, tentu itulah yang kita lakukan.
Kata Abah harus kita bisa menjaga apa yang telah dipesankan oleh guru besar kita, dalam aqidah kita menganut paham Ahlussunnah Waljamaah bermazhab Syafii ra. Kita kan sudah berjanji di depan guru kita untuk setia menjalankan agama Islam ahlussunnah waljamaah alaa mazhabil imaamissyaafi'ii. Berjanji juga untuk menyampaikannya kepada anak cucu kita.
Anak cucu berarti juga murid-murid kita, jamaah kita, bgaimana guru besar kita menyampaikan kepada kita, maka seperti itu pula kita menyampaikan kepada murid-murid, supaya silsilah dan sanad itu tetap terjaga. Kita mengenal ada 6 kitab hadits yang paling utama yang kita kenal dengan sebutan "KUTUBUSSITTAH" dan diantara yang enam yang paling soheh adalah Imam Bukhori, karena sanadnya paling kuat. Tidak ada yang keliru dengan sanadnya.
"Diceritakan oleh guru kami, diceritakan oleh guru dari guru kami, terus diceritakan oleh sahabat Nabi, sampai diceritakan oleh Nabi Saw. Sanadnya lurus dan sampai kepada Rasulullah Saw. Demikian juga dengan NW ini, beliau mendirikan NW ini atas restu dari guru beliau Syaikh Hasan Muhammad Al-Massyat. Seakan beliau berpesan, wahai Zainuddin, saya titipkan ajaran Islam Ahlussunnah waljamaah bermazhab Syafii, terus dijaga dan sampaikan kepada murid-murid.
NW ini bukan sembarang, bukan pula main-main, tapi NW ini merupakan jalan kita mendktkan diri kepada Allah Swt. Maka didalamnya kita sebagai pengurus hendaknya saling harga menghargai. Junjung tinggi arahan dan nasihat pimpinan. Dalam sebuah hadits disebutkan "'Alaikum bissam'i wattoo'ati" hendaknya kalian mendengar dan patuhi".
Pelajaran tentang etika yang paling terkenal dalam sejarah adalah saat mana sekitar seminggu lagi baginda Nabi akan meninggal dunia. Ada seorang sahabat Nabi yang ikut dalam perang badar bernama Usamah. Diantara para sahabat-sehabat hebat yang senior, dikala itu dipangillah sahabat yang masih muda ini untuk memimpin pasukan. Tidak ada yang protes, mereka sami'na waato'na.
Maka ini dasar kita dalam berorganisasi, yaitu sami'na waato'na. Meskipun Abu Bakar merupakan Sahabat Nabi yang paling dekat, tapi setelah dipercayakan pasukan dipimpin oleh Usamah oleh baginda Nabi, Abu Bakar bilang, lanjutkan Usamah. Anda yang sudah ditetapkan oleh baginda Nabi Saw.
Demikian juga kita dalam berorganisasi, apa yangtelah ditetapkan oleh Al-Magfurulah Maulanasyaikh Pendiri NW hendaknya kita junjung tinggi. Jangan pernah kita ragu, seperti sam'na waato'nanya Abu Bakar terhadap penunjukan Sahabat yang lebih muda sebagai pimpinan. Yakinlah, sudah tepat kita berada pada yang diamanatkan guru besar kita Maulanasyaikh.
Kita menjaga NW itu dengan berbagai macam cara, termasuk menjaga pemahaman dan keyakinan warga NW jangan sampai terkikis kepada guru besar kita Maulanasyaikh. Jangan pernah ada statement yang su'ul-adep kita kepada guru. Kita jaga etika dan bahasa kita.
Usai penyegaran keagaamaan, perjuangan, dan tauladan-tauladan dari guru besar kita Maulanasyaikh yang disampaikan oleh Abah, selanjutnya dialog atau tanya jawab, diskusi tentang keorgnisasian.
Menyampaikan aspirasi, pendapat, masukan dan saran, termasuk bertanya banyak disampaikan oleh rekan-rekan pengurus. Antara lain dari Ust Husen pengurus PAC NW Semoyang memohon petunjuk dan saran tentang banyak hal, antara lain bagaimana berinteraksi di tengah-tengah ummat, termasuk juga tentang posko barisan Hizbullah. Mudah-mudahan acara malam ini tercatat disisi Allah sebagai amal soleh bagi kita semua.
*(Senin (malam Selasa 6 Ramadhan 1444 H / 27 Maret 2023 M)*